Selasa 07 Dec 2021 07:07 WIB

Presiden Siprus Kutuk Pelaku Pembakaran Masjid

Masyarakat Siprus diharap terus mencegah upaya pembakaran masjid.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Muhammad Hafil
Presiden Siprus Kutuk Pelaku Pembakaran Masjid. Foto: Sebuah Masjid Dilaporkan Dibakar Orang. Foto: Sebuah masjid id belanda yang dilaporkan dibakar orang, Jumat (2/4).
Foto: MEHR News Agency
Presiden Siprus Kutuk Pelaku Pembakaran Masjid. Foto: Sebuah Masjid Dilaporkan Dibakar Orang. Foto: Sebuah masjid id belanda yang dilaporkan dibakar orang, Jumat (2/4).

REPUBLIKA.CO.ID, NICOSIA—Pemimpin Siprus Utara Ersin Tatar mengutuk upaya pembakaran yang baru-baru ini menargetkan sebuah masjid di Larnaca, sebuah kota di selatan Siprus. Dia juga meminta pihak berwenang Siprus Yunani, etnis mayoritas dan penduduk asli Siprus, untuk mencegah serangan semacam itu terjadi kembali dan meminta agar pelaku segera ditangkap.

“Bukan suatu kebetulan bahwa serangan terhadap masjid meningkat, sementara persenjataan dan provokasi pemerintah Siprus Yunani semakin intens yang bertujuan untuk meningkatkan ketegangan di Mediterania timur terus berlanjut,” kata Tatar yang dikutip Hurriyet Daily News, Selasa (7/12).

Baca Juga

Masjid Hala Sultan Tekke atau Masjid Umm Haram terletak di kawasan tua Turki di Larnaca. Masjid yang dibangun pada tahun 648 SM itu menjadi sasaran pembakaran pada 2 Desember lalu. Menurut media Siprus Yunani, tidak ada korban yang dilaporkan, sementara polisi menahan setidaknya satu tersangka.

Sementara itu, Ankara juga mengutuk serangan pembakaran tersebut. Kementerian Luar Negeri Turki dalam pernyataannya mengatakan, “Sebagai contoh baru-baru ini dari Islamofobia, serangan ini dan tindakan serupa tidak hanya menargetkan umat Islam tetapi juga mengancam nilai-nilai umum kemanusiaan dan mengungkapkan betapa kalangan tertentu jauh dari pemahaman hidup berdampingan secara damai.”

Masjid di bagian selatan Siprus memang kerap menjadi sasaran serangan rasisme, termasuk vandalisme, bom molotov dan banyak lagi. Pada Maret 2021, sekelompok aktivis sayap kanan Siprus Yunani menyerang dan merusak sebuah masjid di Limassol, menggambar salib dan menulis 'kematian untuk semua orang Turki' di dindingnya. Masjid lain di Denya juga dibakar pada tahun 2013 dan 2016.

Sumber:

https://www.hurriyetdailynews.com/arson-attack-on-mosque-in-greek-cyprus-condemned-169897

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement