Ahad 17 Jul 2022 06:55 WIB

KSAD: Kebinekaan Jadi Pondasi Menjaga Keutuhan NKRI

Untuk mempertahankan NKRI, semua pihak harus bersama-sama saling mendukung.

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman
Foto: ANTARA/Reno Esnir/nym.
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman memandang penting kebinekaan atau keberagaman sebagai fondasi dalammenjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). "Bangsa ini berdiri dari berbagai macam kelompok, bukan kelompok tertentu, bukan kepentingan-kepentingan tertentu," kata Jenderal TNI Dudung Abdurachman di Palangka Raya, Sabtu (16/7) malam.

Untuk mempertahankan NKRI, Dudung mengatakan, semua pihak harus bersama-sama saling mendukung. Hal ini tidak bisa hanya oleh suatu kelompok yang memiliki keinginan tersendiri. "Sering saya katakan menjaga keutuhan, fondasinya kebinekaan, tiangnya persatuan dan kesatuan, serta akarnya NKRI," kata Dudung di sela kegiatan ramah tamah bersama Gubernur Kalteng Sugianto Sabran.

Baca Juga

Dengan demikian, kata Dudung, akan mampu menjaga Indonesia dari berbagai kemungkinan ancaman, baik dari dalam maupun dari luar. Pada kesempatan itu, dia mengingatkan semua pihak untuk bersatu padu serta mengamalkan nilai-nilai Pancasila.

Terkait dengan harapan Gubernur Kalteng agar dapat memprioritaskan putra daerah untuk bersaing menjadi taruna Akmil dan mengabdi sebagai TNI, KSAD merespons positif hal tersebut. "Apa yang disampaikan Gubernur tentang putra daerah, juga menjadi atensi kami," tegasnya.

Menyinggung soal kewenangan werving, KSAD mengatakan bahwa pihaknya sudah menyerahkan program pelaksanaan, pengarahan, dan penerimaan personel TNI kepada korem maupun pangdam agar memprioritaskan putra daerah.

Sebelumnya, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran berharap agar pertemuan bersama KSAD Dudung dapat membantu menyampaikan kepada Panglima TNI agar memberikan ruang serta memprioritaskan putra daerah asal Kalteng untuk bersaing dan berkarier di lingkungan TNI. "Saya ingin ke depan ada orang Dayak yang menjadi Panglima TNI," ucap Sugianto.

Dalam hal ini pemprov selalu optimal mendukung dan melaksanakan pengembangan serta peningkatan kompetensi maupun daya saing SDM di Kalteng, baik melalui pemenuhan kebutuhan di bidang pendidikan maupun lainnya. Turut hadir dalam ramah tamah tersebut, antara lain, Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang, Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, serta para rektor atau perwakilan perguruan tinggi dari berbagai daerah di Indonesia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement