Jumat 22 Jul 2022 14:05 WIB

Sekarang Penonton TikTok Dapat Mengaktifkan Teks Otomatis

Pengguna TikTok dapat menonton video dengan teks yang dibuat secara otomatis

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Christiyaningsih
Ilustrasi aplikasi TikTok. Pengguna TikTok dapat menonton video dengan teks yang dibuat secara otomatis.
Foto: Pixabay
Ilustrasi aplikasi TikTok. Pengguna TikTok dapat menonton video dengan teks yang dibuat secara otomatis.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Platform media sosial TikTok kini semakin memudahkan penggunanya. Perusahaan mengumumkan pengguna dapat menonton video dengan teks yang dibuat secara otomatis dengan memperbarui fitur yang diperkenalkan pada tahun 2021.

Fitur teks sebelumnya mengharuskan pembuat untuk mengaktifkan teks yang dibuat secara otomatis pada video mereka sebelum mengunggah. Ini berarti ketersediaan teks tergantung pada apakah pembuat video ingat untuk mengklik tombol aktifkan. Jika mereka lupa mengaktifkan teks, tidak ada cara untuk menambahkannya setelah memublikasikan unggahan tanpa menghapus dan memulai lagi dari awal.

Baca Juga

Ini membuat pengguna tuna rungu dan yang memiliki gangguan pendengaran secara teratur harus meminta orang lain untuk mengaktifkan aturan itu. Karena TikTok mendengar keluhan pengguna, pembaruan baru menambahkan kemampuan bagi penonton untuk mengaktifkan teks selain kreator.

TikTok juga memperkenalkan alat terjemahan yang memungkinkan penonton menerjemahkan teks video, deskripsi, dan stiker teks ke bahasa pilihan mereka. Sebelumnya jika video dalam bahasa lain muncul, pengguna harus menggunakan alat terjemahan luar untuk menyatukan konten klip.

“Melalui upaya ini, konten global akan menjadi lebih mudah diakses terlepas dari bahasa yang Anda gunakan dan di mana Anda berada di dunia,” tulis perusahaan itu dalam sebuah unggahan blog.

Dilansir The Verge pada Jumat (22/7/2022), teks otomatis dan terjemahan awalnya akan tersedia dalam bahasa Inggris, Portugis, Jerman, Indonesia, Italia, Korea, Mandarin, Spanyol, dan Turki. TikTok mengatakan fitur tersebut akan diperluas ke lebih banyak pengguna dalam beberapa bulan mendatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement