Rabu 03 Aug 2022 20:30 WIB

Kemenag Bangka Pastikan Jamaah Haji dalam Kondisi Sehat

Sebanyak 115 orang jamaah haji Kabupaten Bangka yang saat ini berada di Kota Madinah.

Jamaah Haji (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Nova Wahyudi
Jamaah Haji (ilustrasi)

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Pihak Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan seluruh jamaah haji asal daerah itu yang saat ini masih berada di Kota Madinah, Arab Saudi dalam kondisi sehat."Sebanyak 115 orang jamaah haji Kabupaten Bangka yang saat ini berada di Kota Madinah semuanya kondisinya sehat sambil menunggu jadwal di pulangkan ke Tanah Air pada Selasa, 9 Agustus 2022," kata Kepala Seksi Haji dan Umrah Kantor Kemenag Bangka Suparhun di Sungailiat, Rabu (3/8/2022).

Dia mengatakan jamaah haji asal Kabupaten Bangka umumnya sempat mengalami gangguan kesehatan seperti batuk - batuk kategori ringan, namun semuanya sudah mendapat pelayanan kesehatan oleh tim kesehatan."Keluarga yang ditinggalkan tidak perlu khawatir karena semua jamaah haji kondisi sehat wal afiat di Kota Madinah dengan mendapatkan pelayanan yang maksimal," katanya.

Baca Juga

Selain menunggu jadwal kepulangan, kata dia, jamaah haji yang saat ini berada di Kota Madinah sejak akhir Juli 2022 lalu, dapat menjalankan ibadah "arbain" atau shalat 40 waktu di Masjid Nabawi yang kebetulan jamaah haji ditempatkan di hotel yang tidak jauh dari masjid tersebut.

Sesuai informasi yang didapat dari salah satu jamaah haji di Madinah, hotel yang ditempati berjarak 100 meter dari Masjid Nabawi yang menjadi tempat paling suci kedua bagi umat Islam setelah Mekkah.

Ia mengatakan, pemerintah Indonesia memberikan pelayanan maksimal ke seluruh jamaah haji mulai dari pemberangkatan sampai kepulangan dengan layanan makan disesuaikan selera negara asal, layanan kesehatan, hotel bahkan tempat pemondokan yang dilengkapi fasilitas pendingin ruang.

"Setiba di asrama haji Kota Pangkalpinang, jamaah haji masih mendapat layanan makan dan test uji antibodi untuk mengantisipasi sebaran varian COVID-19," demikianSuparhun.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement