Jumat 05 Aug 2022 18:01 WIB

Pariwisata Solo Terangkat dengan Adanya ASEAN Para Games 2022

Ia mengatakan, sarana pariwisata Solo dikenal ramah disabilitas.

Anggota pramuka membawa replika perangko seri ASEAN Para Games (APG) 2022 di kawasan patung Slamet Riyadi, Solo, Jawa Tengah, Jumat (5/8/2022). Kementerian Komunikasi dan Informatika meluncurkan perangko 5.000 seri khusus APG 2022 dan seri Prajurit Keraton Surakarta sebagai pengingat kegiatan pesta olahraga tersebut di Solo.
Foto: ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
Anggota pramuka membawa replika perangko seri ASEAN Para Games (APG) 2022 di kawasan patung Slamet Riyadi, Solo, Jawa Tengah, Jumat (5/8/2022). Kementerian Komunikasi dan Informatika meluncurkan perangko 5.000 seri khusus APG 2022 dan seri Prajurit Keraton Surakarta sebagai pengingat kegiatan pesta olahraga tersebut di Solo.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Momentum ASEAN Para Games 2022 dapat menjadi ajang promosi pariwisata dan kebudayaan Kota Solo ke kancah regional Asia Tenggara. Hal ini dikatakan Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah Kota Solo, Retno Wulandari. "ASEAN Para Games momentum memperkenalkan juga promosi budaya dan pariwisata Kota Solo," kata Retno di Solo, Jumat (5/7/2022).

Retno mengatakan, saat pembukaan ASEAN Para Games, berbagai bentuk kebudayaan Solo ditampilkan, mulai dari kesenian dan kerajinan. Dengan beragamnya kebudayaan yang ditampilkan pada saat itu, membuka peluang bagi masyarakat di Asia Tenggara untuk berkunjung ke Solo setelah perhelatan ASEAN Para Games.

Baca Juga

Di sisi lain, momentum APG 2022 juga dapat jadi ajang promosi pariwisata Kota Solo yang ramah bagi penyandang difabel. Itu karena, setiap fasilitas seperti hotel, restoran, maupun lokasi pariwisata sudah memiliki infrastruktur khusus yang memudahkan penyandang disabilitas berkunjung ke lokasi itu.

"Kita sebagai kota ramah penyandang disabilitas, harus memperkenalkan kepada internasional," kata dia.

Menurutnya, ASEAN Para Games harus dimanfaatkan secara maksimal oleh seluruh pemangku kepentingan yang berkaitan dengan sektor pariwisata di Solo. Dengan cara memberikan pelayanan yang optimal kepada seluruh kontingen.

Dengan begitu, akan meninggalkan kesan bagi setiap insan yang tergabung dalam kontingen olahraga Asia Tenggara. Mereka dapat kembali ke Kota Solo untuk menikmati pariwisata di masa mendatang. "Pelayanan hotel dan restoran pun dilakukan dengan semaksimal mungkin, untuk menarik kembali wisatawan," kata dia.

Sementara itu, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Solo optimistis ASEAN Para Games 2022 akan mendongkrak jumlah wisatawan mancanegara maupun domestik. Sehingga, menggelorakan sektor pariwisata di Kota Solo secara signifikan usai lesu dihantam pandemi Covid-19.

"Pada Juli dan Agustus tentu akan membuat jumlah wisatawan menjadi lebih banyak," ujar Kepala Bidang Destinasi dan Pemasaran Parawisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Solo Gembong Hadi Wibowo.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement