Kamis 11 Aug 2022 21:36 WIB

Kehadiran Wapres Pelecut Semangat Pesantren Hasilan Produk Terbaik

Wapres sebagai seorang ulama tentunya menjadi panutan bagi kalangan pesantren.

Wapres RI, Maruf Amin
Foto: Satwapres
Wapres RI, Maruf Amin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor mengatakan Kehadiran Wakil Presiden (Wapres) KH Ma?ruf Amin menjadi pelecut semangat pesantren untuk berlomba-lomba menghasilkan produk terbaiknya.

"Saya yakin dan optimis, Pak Wapres telah memberikan suntikan moral luar biasa bagi kalangan pesantren di Bumi Lambung Mangkurat untuk bisa memajukan sektor ekonomi," kata Paman Birin, sapaan sang gubernur saat acara One Pesantren One Product (OPOP) Kalimantan Selatan Expo 2022 di Lapangan dr. Murjani Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kamis.

Baca Juga

Menurut dia, sosok Wapres sebagai seorang ulama tentunya menjadi panutan bagi kalangan pesantren di seluruh tanah air. Oleh karena itu, sangat tepat jika Wapres yang langsung memberikan penguatan kepada para pelaku usaha di lingkungan pesantren sehingga diharapkan tercipta kemandirian ekonomi pesantren dan kemanfaatan bagi umat.

"Sekali lagi kami menyampaikan beribu terima kasih kepada Wapres dan ibu yang telah berkenan hadir langsung membuka OPOP Kalimantan Selatan Expo 2022," ucap Paman Birin.

Sementara dukungan jajaran Pemerintah Kalimantan Selatan dalam menyukseskan program OPOP ditegaskan gubernur tak perlu diragukan lagi.

Pihaknya mendorong pesantren bisa berdaya saing tak hanya soal ilmu dan pendidikan agama namun juga mendukung gerak maju pengembangan sektor ekonomi rakyat.

Ketua Ikatan Pesantren Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan M Mukri Yunus menambahkan, potensi sektor ekonomi di pesantren begitu besar mengingat banyaknya sumber daya manusia di lembaga pendidikan Islam itu.

"Di Kalsel tercatat ada lebih 300 pondok pesantren dengan jumlah santri lebih dari sepuluh ribu orang yang jika digerakkan untuk turut membangun usaha secara mandiri potensinya sangat besar," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement