Jumat 27 Jan 2023 09:32 WIB

Anwar Ibrahim Minta Menlu Panggil Dubes Swedia Terkait Pembakaran Alquran

Malaysia mendesak Swedia melakukan langkah serius memerangi kebencian terhadap Islam.

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim. Anwar Ibrahim Minta Menlu Panggil Dubes Swedia Terkait Pembakaran Alquran
Foto: Kantor Perdana Menteri via AP
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim. Anwar Ibrahim Minta Menlu Panggil Dubes Swedia Terkait Pembakaran Alquran

IHRAM.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim meminta Menteri Luar Negeri Zambry Abdul Kadir untuk memanggil Duta Besar Swedia untuk Malaysia terkait aksi pembakaran salinan Alquran oleh pemimpin sayap kanan yang terjadi di Swedia baru-baru ini.

Hal tersebut ia sampaikan saat berbicara di acara peluncuran buku bertajuk Pengetahuan, Tradisi, dan Peradaban: Esai untuk Menghormati Prof Osman Bakar di Kuala Lumpur, Kamis (26/1/2023).

Baca Juga

Ia merespons aksi pembakaran salinan Alquran yang baru-baru ini terjadi di Swedia adalah degradasi kemanusiaan dan nilai-nilai yang ada. Karenanya dirinya meminta kepada Menteri Luar Negeri untuk memanggil Duta Besar Swedia dan menyampaikan rasa jijik mereka terhadap perbuatan membakar salinan Alquran yang terjadi di negara tersebut.

Dalam pernyataan persnya Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Malaysia menyebutkan memanggil Kuasa Usaha ad interim Kedutaan Besar Swedia di Kuala Lumpur Kamis pagi untuk menegaskan kembali kecaman keras Pemerintah Malaysia atas tindakan keji Rasmus Paludan membakar salinan Alquran di Stockholm pada 21 Januari 2023.

Kementerian menyampaikan keberatan dan kekecewaan Malaysia terhadap otoritas Swedia yang terus-menerus menolak mengambil tindakan. Hal tersebut memungkinkan Paludan melakukan aksinya, termasuk insiden serupa pada April 2022, meskipun ada protes keras dari komunitas internasional.

Kementerian mendesak pihak berwenang Swedia melakukan langkah-langkah serius untuk memerangi segala bentuk kekerasan dan kebencian terhadap Islam di negara tersebut, karena hal itu akan merusak semangat hidup berdampingan secara damai di antara masyarakat multi-agama jika Islamofobia dan xenofobia terus berlanjut.

Sementara itu, Kemenlu mencatat sesi pengarahan yang diselenggarakan oleh Wakil Menteri Luar Negeri Swedia Jan Knutsson pada 23 Januari 2023 di Kementerian Luar Negeri Swedia, yang dihadiri pula oleh perwakilan Kedutaan Besar negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Stockholm, termasuk Malaysia.

Kemenlu Malaysia, dalam pernyataannya lebih lanjut mendesak inisiatif konkrit oleh Pemerintah Swedia untuk mengarahkan posisi mereka dalam menghormati komunitas Muslim secara keseluruhan. Menurut keterangan tersebut, Kuasa Usaha ad interim Kedutaan Besar Swedia di Kuala Lumpur mencatat protes Pemerintah Malaysia dan akan menyampaikannya ke Stockholm.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement