Kamis 09 Feb 2023 12:10 WIB

RSUD Kota Bogor Lanjutkan Pembangunan Dua Blok Baru Tahun Ini

Anggaran pembangunan dua blok baru menggunakan anggaran Kemenkes Rp 100 miliar.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Erik Purnama Putra
Groundbreaking pembangunan Gedung Blok 1 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor, Rabu (13/7/2022).
Foto: Republika/Shabrina Zakaria
Groundbreaking pembangunan Gedung Blok 1 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor, Rabu (13/7/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor bakal melanjutkan pembangunan dua blok baru, yakni Blok I dan Blok IV. Kedua blok baru yang baru saja diresmikan tersebut diperkirakan akan menelan dana hampir Rp 100 miliar.

Kepala Bidang Pengembangan Bisnis dan Pengendalian Mutu RSUD Kota Bogor, Armein Sjuhary Rowi, menjelaskan, pembangunan Blok I dan Blok IV memang ada beberapa tahap hingga 2024. "Sehingga ada tambahan untuk penyelesaian pembangunan gedung Blok I dan Blok IV," kata Armein di Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (9/2/2023).

Armein menjelaskan, gedung di setiap blok direncanakan memiliki empat lantai yang memang belum semuanya terbangun. Saat diresmikan pada Januari 2023, pembangunan gedung Blok I baru mencapai 20 persen.

"Ada kelanjutan pembangunan dan ini dibiayai dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Bogor yang kemungkinan mencapai Rp 40 miliar," jelas Armein.

Ke depan, kata dia, ada gedung lama yang akan dibongkar untuk melanjutkan target pembangunan gedung Blok I. Sehingga, bisa diperluas sekaligus menambah lantai hingga menjadi empat lantai.

"Nantinya bagian bawah akan dikhususkan untuk perawatan gawat darurat dengan bedah emergency, lantai atas untuk bedah elektis, kemudian ada ruang rawat inap, dan untuk lantai 4 untuk ruangan manajemen administrasi," ucap Armein.

Sedangkan pembangunan lanjutan gedung Blok IV akan dibiayai oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Gedung itu nantinya dikhususkan untuk pemeriksaan penunjang, seperti ruang radiologi hingga pemeriksaan pencitraan MRI 3 dan CT scan.

Sama seperti Blok I, kata Armein, Blok IV akan terdiri empat lantai. Saat ini, baru terbangun lantai dasar sehingga akan ditambah tiga lantai. "Tetapi di blok ini tidak ada perlebaran, dan perluasan lagi karena Blok IV sudah sesuai," ucapnya.

Dia menambahkan, gedung Blok IV direncanakan dapat mendukung RSUD Kota Bogor menjadi rumah sakit unggulan dengan pelayanan kanker yang mengarah ke radio terapi. Ditargetkan pada 2024, dua blok baru itu bisa beropersasi "Jadi penggunaan pengobatan dengan cara radiasi, ke depan jadi penunjang unggulan penyakit kanker, jika diizinkan kita akan menggunakan gedung arsip," ujar Armein.

Direktur Utama RSUD Kota Bogor, Ilham Chaidir mengatakan, dua gedung yang baru dioperasikan pada awal 2023, baru mencapai 25 persen dari total rencana keseluruhan. Sebelumnya, gedung Blok I dibangun menggunakan bantuan bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov) tahun anggaran 2022 sebesar Rp 50 miliar.

Sementara Blok IV berasal dari dana alokasi khusus (DAK) pemerintah pusat senilai Rp 41,6 miliar. "25 persen saja sudah sebesar ini, ada gedung IGD, instalasi gawat darurat dengan lebih kurang 42 tempat tidur, tetapi bisa dimaksimalkan 50 sampai 60 tempat tidur," ujar Ilham.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement