Kamis 18 May 2023 08:32 WIB

Hati-Hati Hujan, Cek Detail Prakiraan Cuaca Hari Ini

Waspadai potensi hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat mewaspadai potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayah provinsi di Indonesia pada Kamis.   /ilustrasi
Foto: Flickr
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat mewaspadai potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayah provinsi di Indonesia pada Kamis. /ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat mewaspadai potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayah provinsi di Indonesia pada Kamis.

Menurut siaran peringatan dini cuaca BMKG, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang antara lain berpeluang terjadi di bagian wilayah Provinsi Aceh, Bangka Belitung, Bengkulu, DKI Jakarta.

Baca Juga

Bagian wilayah Provinsi Gorontalo, Jambi, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Lampung, Maluku, dan Maluku Utara juga menghadapi potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.

Kondisi cuaca serupa pun berpeluang terjadi di bagian wilayah Provinsi Papua, Papua Barat, Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sumatra Barat, dan Sumatra Selatan.

Hujan lebat dan angin kencang dapat menyebabkan banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.

Oleh karena itu, warga yang tinggal di wilayah yang berpeluang mengalami hujan lebat dan angin kencang diimbau untuk mewaspadai kemungkinan terjadi bencana alam.

Selain itu, BMKG mengimbau warga yang tinggal dan beraktivitas di daerah pesisir untuk mewaspadai kemungkinan terjadi banjir pesisir atau banjir rob menyusul adanya fenomena fase bulan baru pada 19 Mei 2023.

"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut," kata Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo.

Menurut dia, banjir rob berpotensi terjadi di daerah pesisir utara DKI Jakarta serta daerah pesisir Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat dan Timur, Kalimantan Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Selatan.

Banjir rob dapat berdampak pada kegiatan masyarakatdi daerah pesisir dan pelabuhan, seperti kegiatan usaha tambak garam dan perikanan darat serta kegiatan bongkar muat di pelabuhan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement