Ahad 10 Jul 2022 05:57 WIB

Tips Produktif dan Menghasilkan dari Media Sosial untuk Pemula

Ruang digital bisa dimanfaatkan dan jadi peluang untuk mendapatkan pekerjaan dan penghasilan lewat media sosial. Baca di sini.

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Teknologi Digital (Unsplash/Corinne Kutz)
Teknologi Digital (Unsplash/Corinne Kutz)

Internet telah menjembatani orang dari berbagai penjuru dunia untuk berkomunikasi dan berinteraksi, memungkinan penggunanya untuk memanfaatkan peluang yang ada di dalamnya untuk berkarya, bahkan menghasilkan uang lewat media sosial.

Pengguna internet di Indonesia pada tahun 2021 mengalami peningkatan. We Are Social mencatat kini pengguna internet di Indonesia mencapai 202,6 juta pengguna, di mana sebanyak 170 juta penggunanya menggunakan media sosial. Dapat dikatakan pengguna internet mencapai 61.8% dari total populasi Indonesia.

Baca Juga: Maksimalkan Era Digital, Ini Kunci Meraup Cuan Lewat Media Sosial

Enterpreneur dan Founder of Coffee Meets Stocks, Billy Tanhadi, mengatakan bahwa ruang digital bisa dimanfaatkan dan jadi peluang untuk mendapatkan pekerjaan dan penghasilan lewat media sosial. Internet tidak hanya sebagai tempat mencari hiburan, menambah teman, belajar, dan beropini.

"Jadi juga media berkarya dan produktif di media sosial," ujar Billy saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Blitar, Jawa Timur pada Selasa (5/7/2022).

Menurutnya, produktif di media sosial sangat nyata saat ini, ada pekerjaan-pekerjaan yang berpotensi bisa menghasilkan. Misalnya, influencer dan content creator, bisnis online dan konsultan sosial media yang mengelola akun-akun bisnis atau orang lain dengan konten dan desain.

Namun, kata dia, sebagian orang juga masih bingung karena belum bisa membuat konten atau tidak tahu ingin berbisnis apa di media sosial. Dia pun memberikan saran agar mau memulainya. Sebab, keahlian akan muncul karena seseorang sering melakukan sesuatu.

Lebih lanjut dia pun memberikan beberapa kiat memulai langkah kecil untuk bisa produktif di media sosial. Di antaranya memilih media sosial yang paling mudah, pilih konten yang paling disukai, gunakan teknik ATM (amati, tiru, modifikasi), pemula juga bisa menggunakan aplikasi desain dari Canva untuk membuat logo, banner, maupun konten. Kemudian belajar untuk lebih ahli juga bisa dilakukan dari berbagai macam platform seperti Google dan YouTube.

Adapun sebagai respons dari perkembangan perkembangan Teknologi Informasi Komputer (TIK), Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital. Program ini didasarkan pada empat pilar utama literasi digital, yakni Kemampuan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital. Melalui program ini, 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada tahun 2024.

Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Blitar, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siber Kreasi.

Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli di bidangnya antara lain Enterpreneur dan Founder of Coffee Meets Stocks, Billy Tanhadi, dan RTIK Kabupaten Blitar, Wahyu Dwi Prasto, serta seorang Jurnalis dan Relawan TIK, Guntur Rahmatullah.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement