Tjufoo mengumumkan pendanaan tahap awal (seed funding) TNB Aura. Dana ini nantinya akan digunakan untuk pengembangan berbagai direct-to-consumer (D2C) brand di Tanah Air.
Tjufoo menyediakan akses pada ekosistemnya sesuai kebutuhan dari brand-brand yang bergabung, meliputi saluran distribusi, riset, platform data dan analytics, hingga optimalisasi infrastruktur dan rantai pasok.
"Kami juga menghubungkan para brand dengan sosok-sosok ahli dan berpengalaman dari berbagai perusahaan kenamaan di Indonesia yang dapat memberi masukan strategis hingga kesempatan kerja sama untuk tumbuh bersama-sama," ujar TJ Tham, Co-Founder dan Chief Executive Officer Tjufoo, dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (13/7/2022).
Baca Juga: Bukalapak Bersama Grab Indonesia dan Emtek Lanjutkan Program Kota Masa Depan
Sebagai eks-founding member Grab, TJ Tham terus mengembangan portofolio brand Tjufoo dengan pesat sejak berdiri pada awal 2022. Berbeda dengan brand agregator lainnya, fokus utama Tjufoo adalah pasar Indonesia, di mana Tjufoo membantu brand dari berbagai industri untuk menumbuhkan bisnis dengan pesat.
Beberapa brand yang telah bermitra dengan Tjufoo meliputi ACMIC, Cypruz, Granoza, dan Dew It. Tjufoo telah berhasil membantu brand-brand tersebut tumbuh dua kali lipat dalam waktu kurang dari setahun, penjualan online naik 4x lipat dalam waktu kurang dari satu kuartal, menambah lebih dari 1.000 sales points baru, serta membuka akses kepada lebih dari 5 juta pengguna baru.
Hal ini yang menjadi salah satu faktor TNB Aura memilih Tjufoo. Vicknesh R Pillay, Founding Partner TNB Aura, mengungkapkan komitmen Tjufoo terhadap brand asli Indonesia menjadi ciri khas perusahaan yang dipimpin oleh TJ Tham itu.
"Tjufoo fokus pada offline brand asli Indonesia, menyediakan modal pertumbuhan utama, dan menyediakan tim yang luar biasa yang dipimpin oleh para Co-Founder, TJ dan Aldrian Foo, yang membedakan mereka dari yang lain. Kami berharap dapat mendukung digitalisasi gelombang UMKM berikutnya di Indonesia," kata Vicknesh.