Kemajuan teknologi memudahkan setiap orang mendapat informasi. Di sisi lain, informasi bohong atau hoax makin merajalela. Setiap hari pasti ada berita hoax yang tersebar di media digital.
"Tidak mungkin masyarakat tidak menerima hoax. Mengapa seperti itu? Ini karena mereka tidak tahu dan belum tahu bagaimana memilah informasi hoax dan fakta," kata Komite Media Sosial Mafindo, Silma Agbas, saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Selasa (12/7), dikutip dari siaran pers yang diterima di Jakarta.
Baca Juga: Mau jadi Pemenang di Era Digital? ini Kuncinya
Hoax merupakan informasi yang sesungguhnya tidak benar, tapi dibuat seolah-olah benar sehingga orang percaya. Penyebaran hoax mengakibatkan berbagai jenis gangguan informasi, seperti misinformasi, disinformasi, dan malinformasi.
Masyarakat, menurut Silma, bisa melakukan beberapa upaya untuk memilah informasi. Salah satunya adalah dengan mengecek berita tersebut secara manual, lihat dan cek sumber berita dan apakah ada ajakan untuk menyebarkan.
"Ketika menerima informasi, baca dan lihat menyeluruh. Jangan hanya baca judul. Cari sumber berita, apakah dari media kredibel atau tidak, apakah ada tautan," ujarnya.
Sebagai respons untuk menanggapi perkembangan TIK ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital. Program ini didasarkan pada empat pilar utama literasi digital, yakni Kemampuan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital. Melalui program ini, 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada tahun 2024.
Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Kediri, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siber Kreasi. Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli di bidangnya untuk berbagi terkait budaya digital antara lain Komite Media Sosial Mafindo, Silma Agbas. Kemudian Relawan Mafindo Mojokerto, Sena Luktridiansyah P., S.I.Kom, serta Sekretaris Komite Komunikasi Digital Jawa Timur dan Mafindo Surabaya, Dr. Fitria W. Roosinda.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital 2022 hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi.