Gresik - PT Petrokimia Gresik memperkenalkan cara pemupukan tanaman menggunakan drone. Acara ini digelar di Kebun Percobaan PT Petrokimia Gresik, Kamis (14/7/2022). Acara ini menjadi salah satu rangkaian acara HUT PT Petrokimia Gresik yang ke-50 bertema 'Beyond Infinity'.
Dalam penjelasannya, Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo mengatakan bahwa drone yang digunakan kali ini adalah drone untuk pupuk padat yang didatangkan dari Thailand.
"Pemupukan menggunakan drone bisa membuat lahan lebih produktif. Selain itu juga lebih efisien jika dibanding dengan melakukan pemupukan manual. Drone bisa menjangkau pemupukan lahan seluas 40 hingga 60 hektare," kata Dwi Satriyo.
Dwi melanjutkan bahwa dunia pertanian juga harus berinovasi mengikuti perkembangan teknologi digital untuk meningkatkan produksi guna mencukupi kebutuhan pokok nasional serta meningkatkan kesejahteraan hidup petani.
“Kalau kita tidak melakukan inovasi, maka suatu saat kita akan mengalami krisis pangan,” ucapnya.
Karena itu dengan inovasi pemupukan pupuk padat menggunakan drone ini diharapkan mampu menarik minat anak muda untuk menyukai dunia pertanian.
"Anak muda tentu sangat dekat dan menyukai teknologi digital. Karena itu kamu mencoba menerapkan teknologi digital ke sektor pertanian," ujar Dwi.
Dari data yang ada, sebelum pandemi Covid-19 melanda, anak muda Indoneaia yang memilih terjun di sektor pertanian sebanyak 18 persen. Namun dari data terbaru, jumlah tersebut meningkat menjadi 20 persen.
Sementara itu, Hermawan Kartajaya, founder & Chairman MarkPlus Inc, yakni perusahaan yang mendatangkan drone untuk pemupukan ini mengungkapkan bahwa pengetahuan itu didapat saat dirinya melakukan traveling ke Thailand.
"Dari situ saya lalu mencoba menerapkannya di Indonesia. Dan PT Petrokimia selaku perusahaan pupuk nasioanal telah melakukan percobaan ini. Harapannya tentu membantu meningkatkan produktivitas petani," jelas Hermawan.
Dalam acara launching drone pupuk ini juga mendatangkan dua operator asal Thailand yang siap melatih mengoperasikan drone yang siap memberikan pelatihan cara melakukan pemupukan menggunakan drone kepada petugas dari Petrokimia Gresik maupun anak perusahaan serta para petani.
Seusai launching drone pupuk. Acara dilanjut dengan Talk Show Petro AgriTalk bertajuk "Digital Farming, Ancaman atau Peluang untuk Sektor Pertanian,".
Tampil sebagai pembicara Dirut Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo, Founder & Chairman MarkPlus Inc Hermawan Kertajaya, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D, dan SEVP Operation PT Perkebunan Nusantara X Dimas Eko Prasetyo S.T.
Ikuti Whatsapp Channel Republika