Jumat 15 Jul 2022 06:45 WIB

Risiko Kejahatan di Internet Tinggi, Selalu Waspada dan Perkuat Diri Lewat Keamanan Digital

Risiko kejahatan di internet itu tinggi, tak berbeda jauh dengan sehari-hati. Lindungi diri dengan berbekal keamanan digital.

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Kaspersky membagikan pengingat kepada para orang tua tentang risiko berbagi informasi di dunia daring. (Kaspersky)
Foto: Warta ekonomi
Kaspersky membagikan pengingat kepada para orang tua tentang risiko berbagi informasi di dunia daring. (Kaspersky)

Teknologi informasi di dunia berkembang secara masif, menurut survei We Are Social dan HootSuit 2021 saja pengguna Internet di Indonesia kini mencapai 204,7 juta yakni 73,7% dari total populasi penduduk. Bisa dikatakan masyarakat sudah makin akrab dengan digital, bahkan merasa nyaman bertransaksi digital padahal memiliki risiko yang cukup tinggi. 

"Sebagai masyarakat kita hanya bisa mencegah potensi buruk internet. Perkuat diri kita, kita harus paham keamanan digital," ujar Head of Creative Visual Brand Hello Monday Morning, Andry Hamida saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, pada Selasa (12/7/2022).

Baca Juga: Gegara Anies Baswedan Effect, NasDem Terjun Payung, Eh Gak Disangka Partai Ini Malah Meroket!

Lebih jauh dia mengatakan, aspek keamanan digital yang perlu mendapat pemahanan bukan hanya untuk mengamankan data yang dimiliki. Melainkan juga melindungi data pribadi yang bersifat rahasia seperti informasi mengenai nama lengkap, tanggal lahir, alamat, nama ibu kandung yang bisa disalahgunakan. 

Kompetensi tersebut meliputi perlindungan akan keamanan perangkat hardware seperti komputer, laptop, maupun gadget. Juga keamanan software yang digunakan seperti aplikasi maupun platform digital. Kemudian memahami bagaimana melindungi diri dari penipuan digital, memahami rekam jejak digital yang dibuat dari tiap mengunggah sesuatu di media sosial. Serta memahami keamanan digital anak dengan tidak sembarangan mengunggah informasi anak, maupun foto anak agar tidak disalahgunakan.

Merespons perkembangan Teknologi Informasi Komputer (TIK), Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital. Program ini didasarkan pada empat pilar utama literasi digital yakni Kemampuan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital. Melalui program ini, 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada tahun 2024.

Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siber Kreasi. 

Baca Juga: Wah! Dihadapan Perwira TNI dan Polri Baru, Tak Disangka Jokowi Singgung Soal Peristiwa Penting Ini

Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli dibidangnya antara lain Head of Creative Visual Brand Hello Monday Morning, Andry Hamida dan Ketua Umum Relawan TIK Jawa Timur, Novianto Puji, serta mengundang Key Opinion Leader (KOL) seorang public figure, Fanny Fabriana. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement