Selasa 19 Jul 2022 22:15 WIB

Yosi Project Pop: Penuhi Landasan Kecakapan Digital dengan Nilai Pancasila

Zaman boleh berubah, namun budaya tetap diperlukan agar manusia tetap beradab, termasuk saat menjadi bagian dari komunitas digital.

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Kata.ai. (Kata.ai)
Foto: Warta ekonomi
Kata.ai. (Kata.ai)

Zaman boleh berubah, namun budaya tetap diperlukan agar manusia tetap beradab. Termasuk saat menjadi bagian dari komunitas digital, di mana beragam karakter orang dari negara dan suku bangsa, agama berbaur jadi satu di ruang digital.

"Menjadikan nilai-nilai Pancasila dan Bhineka Tungga Ika sebagai landasan kecakapan digital tidak boleh kita lupakan," ujar Public Figure dan Ketua Umum Siberkreasi, Yosi Mokalu saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Kediri, Jawa Timur pada Sabtu (16/7/2022), dalam keterangan tertulis yang diterima. 

Baca Juga: Bahaya Jejak Digital Bisa Membahayakan Karier

Lebih jauh dia mengatakan, mewujudkan nilai-nilai Pancasila dan Bhineka Tungga Ika sebagai karakter dalam beraktivitas di ruang digital harus terus diingatkan. Apalagi jika akan masuk ke tahun politik di mana berbagai platform media sosial menjadi sarana untuk berpendapat dan berargumen. Pengguna media digital perlu diingatkan akan keberagaman, sikap toleransi yang menjadi landasan negara demokrasi. 

Nilai-nilai Pancasila yang disusun para pendiri bangsa dahulu juga sudah dianggap sempurna membentengi segala kemungkinan dari terjadinya perpecahan karena masyarakat Indonesia yang multikultural. Di sila pertama, diajarkan cinta kasih saling menghargai perbedaan, kemudian sila kedua mengenai kesetaraan, sila ketiga harmoni mengutamakan kepentingan bersama. Adapun sila keempat memberi kesempatan setiap orang untuk berekspresi dan sila kelima semangat gotong royong. 

Merespons perkembangan Teknologi Informasi Komputer (TIK), Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital. Program ini didasarkan pada empat pilar utama literasi digital yakni Kemampuan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital. Melalui program ini, 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada tahun 2024.

Baca Juga: Walau Akrab Sekali Sama Internet, Kesopanan Netizen Indonesia di Dunia Digital Masih Jadi Perdebatan

Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Kediri, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siber Kreasi. 

Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli di bidangnya antara lain Dosen Praktisi Program Magister UNAIR dan HR Profesional, Rovien Aryunia. Ketua Relawan TIK Surabaya, M. Sulthonul dan mengundang Key Opinion Leader (KOL) seorang Public Figure dan Ketua Umum Siberkreasi, Yosi Mokalu. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement