Kamis 21 Jul 2022 10:30 WIB

Emak-emak Juga Bisa Ikut Semarakkan Dunia Digital Lewat Konten Media Sosial, Bahkan Hasilkan Cuan!

Semua kalangan termasuk emak-emak juga dapat turut menyemarakkan dunia digital, salah satunya lewat konten media sosial alias medsos.

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Media Sosial (Unsplash/dole777)
Foto: Warta ekonomi
Media Sosial (Unsplash/dole777)

Pemanfaatan media sosial semakin beragam. Sekarang media sosial bukan hanya untuk membagikan sesuatu, tapi bisa menghasilkan cuan. Keuntungan ini bisa dirasakan siapa saja, termasuk ibu-ibu rumah tangga.

Kaum perempuan ada kalanya dihadapkan pilihan dilema. Kesibukan menjadi ibu rumah tangga membuat enggan memikirkan perkembangan teknologi dan menggunakan media sosial. Padahal kedua hal ini bisa membuat mereka lebih produktif meski hanya berada di rumah.

Baca Juga: Pentingnya Warga Digital Ketahui Kesadaran dan Kemanfaatan dalam Berinternet

“Walau di rumah saja, dengan media sosial bisa menjadi seseorang produktif. Bisa menghasilkan sesuatu positif yang bisa berguna untuk orang sekitar dan keluarga,” kata Public Figure, Enno Lerian saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pada Selasa (19/7/2022).

Ibu rumah tangga, lanjut Enno, juga bisa menjadi konten kreator. Dimulai dengan posting sesering mungkin di platform digital pilihan, kemudian konsisten posting yang disukai, membangun enggagement dengan follower, hingga update dengan perkembangan terkini khususnya terkait konten yang disukai.

Memasak, membereskan rumah, aktivitas keseharian, hingga promosi usaha. Konten-konten ini umumnya dibuat ibu-ibu rumah tangga. Mereka tidak butuh kantor bagus, cukup berada di rumah, menggunakan gadget dan kuota internet.

“Jangan berkecil hati, apapun bisa kita posting dan bagikan ke follower, yang penting positif,” kata Enno.

Pengguna internet di Indonesia pada tahun 2021 mengalami peningkatan, We Are Social mencatat kini pengguna internet di Indonesia mencapai 202,6 juta pengguna, di mana sebanyak 170 juta penggunanya menggunakan media sosial. Dapat dikatakan pengguna internet mencapai 61.8% dari total populasi Indonesia.

Sebagai respons untuk menanggapi perkembangan TIK ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital. Program ini didasarkan pada empat pilar utama literasi digital yakni Kemampuan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital. Melalui program ini, 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada tahun 2024.

Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Jombang, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siber Kreasi. Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli dibidangnya untuk berbagi terkait budaya digital antara lain Relawan Mafindo, Dosen Praktisi, HR Professional, Rovien Aryunia, S.Pd., M.PPO., M.M. Kemudian Dosen dan Praktisi IoT & Artificial Intellegence, Yudhis Thiro Kabul Yunior,S.T.,M.Kom, serta Public Figure, Enno Lerian.

Baca Juga: Cocok Jadi Presiden Apalagi Guru Bangsa, "Saya Bukan Muslim, Saya Akan Pilih Habib Rizieq"

Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital 2022 hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement