Selasa 26 Jul 2022 16:00 WIB

Tips Menjawab Pertanyaan Jebakan saat Interview Kerja

Interview adalah tahap awal yang memberikan pengaruh paling besar saat melamar pekerjaan. Berikut tips menjawab pertanyaan jebakan saat interview kerja.

Rep: cermati.com/ Red: cermati.com
Cermati
Foto: Cermati
Cermati

Melamar pekerjaan adalah saat-saat yang paling mendebarkan. Sering kali, kita merasa khawatir apakah kualifikasi kita sesuai atau tidak. Kemudian muncul pertanyaan kira-kira apa saja yang akan ditanyakan pada saat interview. Pastinya semua pelamar kerja berharap dapat lolos sesi interview dengan mudah. Nah, jika tertarik mengetahui tips dan trik interview, simak tips menjawab pertanyaan-pertanyaan jebakan saat interview kerja yang cukup ampuh berikut ini.

Jebakan? Interview seperti apa yang memberikan pertanyaan jebakan? Pasti sekarang otakmu berpikir dan bisa jadi semakin cemas. Jangan khawatir, jebakan ini sebenarnya hanyalah salah satu cara tim HRD untuk mengorek informasi tentangmu lebih dalam. Jadi jika sudah menyiapkan semuanya dengan baik, niscaya proses interview kerja juga akan berjalan dengan baik.

Baca Juga: 35 Pertanyaan Wawancara Kerja Bahasa Inggris, Arti dan Tips Menjawabnya

1. Gambarkan Diri Kamu

gambarkan diri anda
Gambarkan Diri

Apa yang ada di benakmu saat tim HRD bertanya tentang diri sendiri? Apakah gambaran positif atau negatif? Hati-hati, pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui karakter dasarmu. Karakter seorang pekerja merupakan aspek penting bagi perusahaan. Calon pekerja yang berkarakter kuat tentunya akan menarik perhatian pemberi kerja. Terutama jika karakter sesuai dengan nilai-nilai perusahaan.

Oleh sebab itu pilihlah 3 kata yang dapat mendeskripsikan diri kamu. Sesuaikan dengan posisi pekerjaan yang dilamar. Berikan gambaran karakter yang sesuai dan pilih kata-kata positif. Misalnya yaitu jujur, pekerja keras, antusias, berkomitmen tinggi, mudah bekerja sama, komunikator yang baik, dan lain sebagainya. Pastikan karakter yang disebut memang sesuai dengan karaktermu yang sesungguhnya.

2. Apa yang Diketahui Tentang Perusahaan Ini?

Pertanyaan ini cukup penting, karena seorang pelamar wajib mengetahui tempat atau perusahaan yang dia tuju. Sehingga biasanya pertanyaan ini muncul untuk mengetahui tingkat pengenalan calon karyawan terhadap visi dan misi perusahaan.

Tips dalam menjawab pertanyaan ini yaitu, pastikan fokus pada sisi positif perusahaan yang akan dilamar. Jangan sampai membandingkan dengan perusahaan yang terdahulu. Tunjukkan bahwa perusahaan yang sedang dilamar ini memiliki keunggulan-keunggulan yang membuatmu tertarik untuk bergabung. Hal ini dapat membuat perusahaan menjadi semakin tertarik untuk memilihmu sebagai karyawan.

3. Mengapa Tertarik Bergabung ke Perusahaan ini?

Jelaskan Alasan Anda Tertarik Bergabung
Jelaskan Alasan Tertarik untuk Bergabung

Kebanyakan orang tentunya akan menjawab suasana kerja yang lebih nyaman dan gaji yang tinggi. Jangan terkecoh! Pertanyaan ini merupakan usaha untuk mencari motivasi yang sesungguhnya. Setiap perusahaan lebih menginginkan pekerja yang loyal. Oleh sebab itu pastikan jawaban yang diberikan bukan jawaban remeh seperti kenaikan gaji. Apalagi jika sampai mengutarakan ketidaknyamanan di perusahaan sebelumnya. Perusahaan yang baru tentu akan menilaimu sebagai orang yang tidak mau bekerja keras.

Sebaiknya jawab pertanyaan ini dengan alasan-alasan positif. Misalnya karena ingin berkontribusi lebih dalam menyalurkan bakat. Atau lebih karena posisi yang dilamar sesuai dengan latar belakang pendidikan. Pastikan bahwa alasan bergabung lebih karena motivasi yang membangun.

4. Prestasi Apa yang Telah Diraih Dalam Karier?

Cukup wajar bahwa setiap perusahaan menginginkan calon karyawan yang terbaik. Oleh sebab itu perusahaan biasanya ingin mengetahui pencapaian di masa-masa sebelumnya. Sehingga perusahaan dapat mengukur tingkat keberhasilan jika seumpama perusahaan memutuskan untuk mempekerjakanmu.

Untuk menjawab pertanyaan ini, jelaskan dengan baik setiap pekerjaan yang telah diselesaikan di perusahaan sebelumnya. Berikan contoh keberhasilan yang telah diraih sebelumnya. Buktikan bahwa kamu layak untuk diterima di perusahaan idaman.

5. Jelaskan Rencana Kamu ke Depannya!

Jelaskan Rencana Kedepannya
Jelaskan Rencana Kedepannya

Maksud dari pertanyaan ini yaitu untuk mengetahui berapa lama ingin bergabung dengan perusahaan yang dilamar. Jangan sampai ternyata perusahaan salah mempekerjakan seorang “kutu loncat” atau pegawai yang senang berpindah-pindah perusahaan.

Untuk menjawab pertanyaan ini, uraikan untuk tujuan jangka panjang. Pastikan bahwa kamu melibatkan perusahaan yang dilamar sebagai bagian dari rencana. Jawablah dengan bijak dan pikirkan dengan matang. Jangan sampai menjawab seadanya.

6. Berikan Gambaran Tentang Pekerjaan yang Dilamar!

Sangat penting untuk mengetahui posisi yang dilamar. Karena hal tersebut berkaitan dengan tugas di perusahaan tersebut di kemudian hari. Perusahaan pasti enggan mempekerjakan orang yang tidak mengerti apapun tentang tugas-tugasnya. Karena hal tersebut berarti butuh waktu lebih lama untuk membuat pekerja baru beradaptasi dengan lingkungan perusahaan.

Oleh sebab itu, pastikan telah mencari informasi terlebih dahulu apa yang kira-kira akan menjadi tanggung jawabmu. Dengan jawaban yang tepat, maka perusahaan akan merasa bahwa kamu adalah orang yang tepat untuk posisi tersebut.

7. Terlalu Berpengalaman!

Terlalu Berpengalaman
Terlalu Berpengalaman

Jangan terkecoh oleh pertanyaan ini. Umumnya pertanyaan ini diajukan untuk menguji karaktermu. Karena bisa jadi kamu terjebak dan menjawab dengan besar kepala.

Oleh sebab itu, pastikan menjawab dengan bijaksana. Tetap rendah hati dan utarakan terima kasih atas pujian tersebut. Jangan sampai watak asli seperti sombong dan cepat puas terlihat dengan jelas. Biasanya perusahaan enggan mempekerjakan pegawai yang sombong. Karena karakter tersebut dapat menyusahkan untuk bekerja sama dengan pegawai-pegawai yang lainnya.

8. Mengapa Berhenti?

Ini adalah salah satu pertanyaan penting. Karena dari jawaban perusahaan dapat menilai karakter dan orientasimu. Karena biasanya motivasi seseorang berhenti bekerja sangat erat dengan karakter dan orientasinya.

Oleh sebab itu hindari menyebutkan masalah pribadi sebagai alasan. Pastikan alasan karena sesuatu hal yang profesional. Pastikan juga bukan karena konflik. Fokuslah pada jawaban bahwa ingin mencari posisi yang lebih baik untuk berkembang sesuai minat dan bakat.

9. Apa Pendapat Tentang Lembur?

Lembur
Lembur

Ini merupakan pertanyaan untuk mengetahui komitmen. Oleh sebab itu pastikan jawaban yang diberikan sudah cukup sesuai. Tidak berlebihan namun juga tidak kurang.

Tentunya banyak yang tidak nyaman bekerja lembur. Namun nyatakan komitmen untuk menyelesaikan pekerjaan sebesar mungkin. Jika harus bekerja lembur pastikan bahwa waktu lembur tersebut masih dalam batasan toleransi. Sehingga jangan sampai jawaban yang diberikan terkesan basa-basi.

10. Hobi Apa yang Disukai saat Ini?

Jangan salah, pertanyaan ini bukan sekadar pertanyaan basi atau random untuk mencairkan suasana. Pertanyaan ini muncul untuk menilai apakah secara kepribadian kamu dinilai cocok atau tidak dengan budaya di kantor tersebut. Jawab dengan sungguh-sungguh, detail, dan disertai dengan alasan yang masuk akal. Contohnya:

"Saya suka membaca buku bertema misteri dan teka-teki, jadi saya bisa sedikit belajar tentang cara memecahkan masalah dalam situasi tertentu" bukan "saya suka membaca buku bertema sains karena menambah wawasan saya" jawaban yang terlalu sederhana akan terkesan bahwa kamu berbohong dan tidak bersungguh-sungguh.

11. Apa yang Biasa Kamu Lakukan untuk Menenangkan Diri jika Sedang dalam Keadaan Stress atau Penuh Tekanan ketika Bekerja?

cara menenangkan diri

Cara Menenangkan Diri

Pertanyaan ini untuk menilai seberapa besar kesabaranmu dalam menghadapi pekerjaan yang banyak dan mendadak serta apakah kamu tipe orang yang mudah menyerah dan tidak bertanggung jawab terhadap pekerjaan sendiri ketika menghadapi masalah.

Jawab pertanyaan ini dengan sejujur mungkin jika memang memiliki cara sendiri dalam menenangkan diri seperti mengambil beberapa menit untuk jalan-jalan keluar kantor, atau memejamkan mata, bahkan mengambil cuti sehari untuk berlibur. Tidak ada jawaban yang salah, yang salah jika kamu memaksakan pilihan yang tidak cocok dan terkesan berbohong.

12. Apakah Kamu juga Melamar ke Perusahaan Lain selain Ini?

Jika memang option yang ada padamu lebih dari satu perusahaan maka jawablah demikian. Jika ternyata beberapa nama perusahaan yang disebutkan memiliki karakteristik baik yang sama dari budaya dan sistem kerjanya maka ini akan memperkuat alasanmu kenapa melamar di perusahaan tersebut dengan posisi tersebut, yang berarti kamu memang ingin bekerja secara baik dengan environment yang mendukung agar bisa berkembang dengan lebih baik bukan hanya sekadar "biar dapat kerja".

13. Kira-Kira Berapa Gaji yang Kamu Inginkan?

Gaji

Gaji

Berikan dirimu harga yang pantas dan sesuai dengan kemampuan dan beban kerja yang kira-kira akan kamu dapatkan jika diterima bekerja dan jelaskan mengapa harga itu pantas untuk kamu ajukan, atau bisa jawab seperti ini "biasanya harga untuk posisi seperti ini dengan pengalaman yang sudah sebanyak ini adalah Rpxxx-Rpxxx dan rasa saya ingin mengajukan yang cocok untuk saya adalah Rpxxx".

Biasanya akan ada negosiasi mengenai gaji setelah mengajukan jumlah gaji yang diinginkan jadi tidak apa-apa jika mengajukan dengan harga paling tinggi pada awal negosiasi.

14. Apakah Ada Pertanyaan untuk Kami?

Jangan jawab "tidak"! Karena itu akan membuat pihak perusahaan merasa kamu tidak tertarik bekerja di sana. Jawablah dengan pertanyaan-pertanyaan seputar budaya, peraturan dan sistem perusahaan yang sedang mewawancaraimu saat ini. Seperti "benefit apa saja yang saya dapatkan jika diterima bekerja di sini?", "berapa lama jam istirahat yang diberikan?", "apakah ada uang lembur?". Berikan pertanyaan yang memang benar-benar kamu ingin ketahui.

Baca Juga: Ingin Walk In Interview Kerja Sukses? Ini Caranya

Lalui Sesi Interview dengan Sukses

Tentunya tips menjawab pertanyaan-pertanyaan jebakan saat interview kerja di atas akan membantumu melalui sesi interview dengan maksimal. Cobalah pelajari, maknai, dan terapkan di sesi interview selanjutnya. Dengan begitu, semua pertanyaan interview kerja yang dilemparkan kepadamu, dapat kamu jawab dan atasi dengan sukses. Semoga berhasil!

Baca Juga: Ini Contoh Soal dan Tips Menjawab Soal Psikotest Biar Lulus Tes Seleksi Kerja

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Cermati.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Cermati.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement