Rabu 10 Aug 2022 08:00 WIB

Curve Finance: Ini Pengertian, Fitur, Cara Kerja, dan Value Koin Kriptonya Terkini

Curve Finance adalah pertukaran terdesentralisasi. Ketahui apa itu Curve Finance dan cara kerjanya agar aktivitas investasi di dunia cryptocurrency lancar.

Rep: cermati.com/ Red: cermati.com
Cermati
Foto: Cermati
Cermati

Investasi dalam dunia mata uang crypto atau cryptocurrency mungkin akan selalu memiliki 2 pihak yang saling berseberangan. Di satu sisi, tidak sedikit orang yang menganggap aset digital tersebut memiliki peluang keuntungan dan perkembangan yang menjanjikan di masa mendatang. Di lain sisi, cukup banyak pihak pula yang merasa bahwa investasi atau trading crypto terlalu berisiko dan sebaiknya dihindari.

Padahal, selayaknya instrumen investasi lainnya, kamu wajib mempelajari betul bagaimana mekanisme investasi pada aset digital ini. Pasalnya, ada banyak protokol, jenis token, dan sistem yang bermunculan pada dunia cryptocurrency tersebut dan masing-masing memiliki cara kerjanya yang unik.

Salah satu contohnya adalah Curve Finance yang merupakan salah satu jenis decentralized exchange yang dioptimalkan untuk swap atau menukar token secara langsung via wallet. Dengan cara kerjanya tersebut, Curve Finance digadang-gadang memiliki potensi perkembangan yang menjanjikan dan mampu meningkatkan value koinnya, yaitu CRV.

Nah, jika ingin tahu lebih lanjut tentang apa itu Curve Finance, beragam fitur yang diberikan, cara kerja, sampai value koin CRV miliknya, simak penjelasan berikut ini. 

Baca juga: Investasi Crypto: Jenis, Manfaat dan Risiko yang Perlu Diketahui

Pengertian Curve Finance

curve finance

Curve Finance

Secara umum, Curve Finance merupakan pertukaran terdesentralisasi atau decentralized exchange yang dioptimalkan guna swap slip rendah antar-stablecoin maupun aset serupa lain yang dipatok dengan value yang sama, seperti renBTC/wBTC. Protokol tersebut menggunakan AAM alias Automated Market Maker dan dirancang secara khusus untuk memberi pengguna DeFi atau decentralized finance slippage rendah serta pendapatan biaya tetap liquidity provider atau penyedia likuiditas. 

Dengan mekanisme AAM, asset yang ada pada protokol ini tak akan ditransaksikan sebagai buku pesanan atau order book. Melainkan, aset tersebut akan diswap pada liquidity pool atau kumpulan likuiditas sesuai dengan rumus atau formula smart contracts. 

Walaupun termasuk sebagai decentralized exchange atau DEX, protokol Curve Finance tak bersifat permisionless selayaknya Uniswap. Hal tersebut berarti jika penggunanya tak bisa bebas membuat liquidity pool atau kumpulan likuiditas. Kumpulan likuiditas pada Curve hanya diciptakan apabila proposal terkait Tata Kelola mendapat dukungan semua pihak. 

Apa Itu CRV atau Curve Finance Token?

Curve Finance Token (CRV)

Curve Finance Token (CRV)

Selesai membahas tentang apa itu protokol Curve Finance, kamu juga perlu memahami governance token yang terdapat pada jaringan tersebut, yaitu CRV. Koin CRV sendiri adalah governance token yang memiliki mekanisme berupa voting tertimbang nilai akrual dan waktu. 

Berikut adalah beberapa penjelasan mengenai token CRV ini.

  • Tata pengelolaan dengan pengambilan suara tertimbang waktu
  • Memiliki mekanisme penangkapan nilai guna mempromosikan kumpulan atau pool tertentu.
  • Memiliki mekanisme penguncian guna mendapatkan imbalan untuk penyedia likuiditas atau liquidity provider berjangka panjang.
  • Pembakaran biaya pasca diaktifkan oleh pihak tata pengelolaan lebih lanjut.

CRV, dengan standar token ERC-20, adalah koin crypto asli dari Curve Finance bagi tata kelola. Token tersebut mengontrol protokol serta memberi pemiliknya kemampuan untuk melayangkan proposal serta perubahan potensial terhadap alokasi kumpulan. 

Pemilih bisa memeriksa masing-masing kumpulan serta mengambil keputusan alokasi yang berbeda dan bisa menghasilkan return atau pengembalian lebih tinggi maupun lebih aman. Jumlah keseluruhan hak suara yang dipunyai oleh pengguna ditentukan jumlah token CRV miliknya yang dipertaruhkan serta jumlah waktu atau durasi mempertaruhkannya. Pengguna yang sudah mempertaruhkan atau staking lebih banyak token maupun untuk durasi yang lebih panjang akan mempunyai hak suara lebih besar. 

Baca juga: Mengenal Balancer atau BAL dalam Dunia Crypto Membuat Aktivitas Perdagangan Tanpa Perantara

Beragam Fitur yang Disediakan Curve Finance

Berikut adalah sederet fitur yang dimiliki oleh Curve Finance.

1. Penyedia Likuiditas: MetaPools, Penyetoran, dan Curve Pools

Protokol ini menyediakan likuiditas dengan risiko adil sehingga mampu membantu pengguna menemukan sesuatu sesuai toleransi risiko, sekaligus menjelaskan risiko tersebut ketika menjadi liquidity provider di Curve Finance. Hingga kini, terdapat sejumlah kumpulan Curve, dan beragam kumpulan baru yang akan ditambahkan seiring waktu.

2. Pengukur Hadiah: Mengukur dan Meningkatkan Bobot

Pada protokol ini, inflasi terjadi terhadap penyedia likuiditas. Penggunaan tersebut diukur menggunakan alat ukur khusus untuk mengetahui seberapa banyak user menyediakan likuiditas. 

Alat pengukur likuiditas tersebut menilai jumlah dolar yang diberikan pengguna pada kumpulan Curve. Setiap kumpulan tersebut mempunyai pengukur likuiditas tersendiri yang mana pengguna bisa mempertaruhkan token liquidity provider.  

3. Governance: Penguncian dan Pemungutan Suara, Proposal, Snapshot, dan Suara

Agar bisa memberi suara pada Curve DAO, pengguna harus mengunci suara dengan CRV miliknya. Dengan cara tersebut, pengguna bisa mendapatkan peningkatan likuiditas yang tersedia dan memberi suara terhadap seluruh proposal DAO. 

Selain itu, pengguna bisa mengunci token CRV miliknya selama paling sebentar seminggu dan paling lama 4 tahun. Semakin banyak saham yang dimiliki pengguna, hak suara yang dimilikinya juga menjadi lebih tinggi.  

4. Dasbor DAO

Pada laman ini, pengguna bisa menemukan seluruh suara terkini dan yang telah ditutup. 

5. Mengirim Proposal

Apabila ingin membuat proposal yang resmi dan baru, pengguna harus lebih dulu membuat draft proposal serta mengirimnya pada forum tata kelolanya.

6. Multichain: Menjembatani, Poligon, Fantom, dan Sebagainya

Curve memiliki beragam rantai dan beberapa lagi masih direncanakan. Rantai utama dari protokol ini adalah blockchain Ethereum, dan memiliki beberapa rantai samping lain dengan keunggulan dan fungsinya tersendiri, termasuk dalam hal biaya dan kecepatan. Agar bisa menggunakan protokol ini pada rantai lain, pengguna perlu mengirim dana dari Ethereum pada rantai samping via jembatan rantai.

7. Menciptakan Pool: Kumpulan Pabrik Crypto 

Bersama Yearn, protokol Curve Finance sudah mengembangkan pabrik pool sebagai cara untuk siapa saja agar mampu menyebarkan Metapool Curve Finance dengan Pool sBTC ataupun 3Pool. Hal tersebut berarti siapa saja saat ini bisa menggunakan pool untuk stablecoin maupun koin algo miliknya serta token berbentuk Bitcoin dengan sekali klik saja.

Cara Kerja Curve Finance

Curve Finance memakai protokol AMM atau Automatic Market Maker dalam memfasilitasi perdagangan. Protokol tersebut menggunakan algoritma untuk menentukan nilai aset yang bisa ditransaksikan pada kumpulan likuiditas dengan efisien. 

Kumpulan likuiditas tersebut mempunyai protokol AMM yang menjadi smart contract guna memungkinkan terjadinya transaksi tanpa order book. Dalam kata lain, transaksi AMM tak membutuhkan rekanan. 

Keunggulan kumpulan likuiditas ialah pengguna bisa menjual atau membeli asetnya kapan pun. Bahkan, hal tersebut bisa dilakukan tanpa penjual atau pembeli pada sisi lain kesepakatan. 

Hal tersebut berlaku pula pada Curve Finance yang beroperasi dan memungkinkan pengguna menyediakan liquidity pada pool miliknya. Para pengguna tersebut dikenal dengan sebutan penyedia likuiditas dan mendapatkan CRV dalam menyediakan likuiditas.

Agar bisa menggunakan CRV yang dimiliki, pengguna harus mengunci token tersebut dalam jangka waktu atau durasi tertentu. Hal tersebut akan memberi pengguna hak suara atau bisa juga disebut  veCRV jangka pendek. Token veCRV secara umum akan memberi pemiliknya hak suara terhadap sejumlah proposal DAO serta perubahan parameter pool. 

Token CRV bisa dipertaruhkan atau staking pada platform. Bagi pengguna yang melakukan staking akan memperoleh sebagian biaya perdagangan yang didapatkan oleh Curve. Pengguna juga mempunyai pilihan untuk meningkatkan imbal hasil likuiditas miliknya dengan cara mengunci suara token CRV.

Value Curve Finance 

Terkait value dari CRV sendiri, per 27 Juli 2022, harga dari 1 token tersebut adalah sekitar Rp17.687. Dengan nilai tersebut kapitalisasi pasar dari CRV adalah sekitar 9.1 triliun Rupiah dan menjadikannya peringkat 66 dalam deretan koin crypto. Selain itu, mengenai jumlah peredaran suplai dari token tersebut adalah sekitar 517.4 juta CRV, dengan jumlah suplai maksimal sebanyak 3.3 miliar token. 

Baca juga: Cryptocurrency: Pengertian, Jenis dan Cara Investasi Kripto

Jadi, Sudah Tahukah Apa Itu Curve Finance dan Kegunaannya?

Pada dasarnya, Curve Finance adalah sebuah protokol decentralized exchange berbasis Ethereum dan memungkinkan penggunanya untuk menukarkan token miliknya secara langsung via wallet. Menggunakan protokol tersebut, pengguna bisa menukarkan stablecoin dengan risiko biaya dan kerugian yang lebih kecil. Di samping itu, dengan memiliki token yang disebut CRV, pemiliknya bisa mendapatkan hak tata kelola terhadap Curve Finance, serta berpartisipasi dan juga memberi suara terkait proposal perubahan dari protokol tersebut. 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Cermati.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Cermati.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement