Harga Vaksin Sinovac di Indonesia

Pada penghujung tahun 2019, dunia dibuat cemas dengan munculnya virus Covid-19 yang menyebar secara merata di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia. Penyebarannya yang cepat dan menimbulkan penyakit pernapasan serius membuat situasi dunia berubah. Kegiatan sosial pun dibatasi dan dialihkan menjadi online.

Sebagai upaya penanganan dan pencegahan, pemerintah Indonesia pun mewajibkan masyarakat untuk melakukan vaksin. Di Indonesia sendiri ada 6 jenis vaksin yang disediakan, salah satunya adalah vaksin sinovac. Vaksin sinovac merupakan vaksin untuk mencegah virus SARS-CoV-2 atau Covid-19 yang dikembangkan oleh Sinovac.

“Tapi, bukannya harga vaksin itu mahal ya?” keresahan seperti ini nampaknya cukup banyak dirasakan masyarakat. Terlebih, kondisi pandemi membuat perekonomian masyarakat juga ikut terhambat.

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikut adalah penjelasan mengenai harga vaksin sinovac di Indonesia.

Kandungan Vaksin Sinovac

Vaksin Sinovac

Sama seperti mengonsumsi obat, mengetahui kandungan vaksin penting diketahui, lho. Kamu tentu tidak ingin bukan vaksin yang seharusnya menyehatkan malah menimbulkan efek merugikan bagi tubuh?

Oleh karena itu, sebelum mengetahui berapa harga vaksin sinovac, ada baiknya kamu memahami dulu kandungan apa saja yang ada di dalam vaksin sinovac.

Vaksin sinovac merupakan salah satu vaksin Covid-19 yang sudah mendapatkan sertifikat BPOM dan aman digunakan. PT Bio Farma sebagai perusahaan farmasi yang ditunjuk pemerintah untuk menerima dan mendistribusikan vaksin-vaksin di Indonesia mengatakan bahwa terdapat 4 kandungan utama dalam vaksin sinovac.

Empat kandungan vaksin sinovac yang perlu diketahui adalah sebagai berikut.

Virus yang Sudah Dimatikan

Bangkai virus atau virus yang sudah dimatikan ini dimasukkan ke dalam tubuh supaya sistem imun dapat mengenali virus tersebut. Dengan begitu, sistem imun akan memproteksi tubuh terlebih dahulu jika suatu saat virus aktif masuk ke dalam tubuh.
Aluminum Hidroksida

Aluminium hidroksida sendiri memiliki fungsi untuk memperkuat kerja vaksin. Dengan begitu, vaksin dapat bekerja maksimal untuk melindungimu.
Larutan Fosfat

Kandungan ini berfungsi sebagai stabilizer dalam vaksin.
Larutan Garam atau Natrium Klorida (NaCl)

NaCl atau natrium klorida tersebut dimasukkan dalam vaksin sinovac supaya membuat proses penyuntikan lebih nyaman.

Harga Vaksin Sinovac

Vaksin Sinovac sendiri merupakan vaksin yang diproduksi oleh perusahaan Sinovac asal Cina. Oleh karena itu, untuk mendapatkan vaksin ini, pemerintah Indonesia membeli langsung dari perusahaan tersebut.

Lantas, berapakah harga vaksin sinovac itu? Dikutip dari Detik Health, harga vaksin sinovac sendiri berbeda-beda, tergantung pada tahapan pembelian dan jumlah yang dibeli. Pada tahun 2020, pemerintah membeli 3 juta dosis dengan harga vaksin sinovac per dosis sebesar Rp211.282.

Pada 2021, vaksin coronavac atau sinovac kembali dikirim dalam beberapa tahap. Pada tahap 1, pemerintah membeli 50 juta dosis dengan harga Rp108.914 per dosis. Lalu, pada tahap 2 terdapat 49 juta dosis dengan harga Rp86.506 per dosis. Kemudian, pada tahap 3 terdapat 11,6 juta dosis dengan harga Rp82.661 per dosis.

Walaupun harga vaksin sinovac dibanderol cukup mahal, kamu tak perlu khawatir karena biaya ini ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah. Penggratisan vaksin ini berlaku di seluruh Indonesia. Jadi, kamu tak perlu khawatir jika harga vaksin sinovac di rumah sakit A dan B berbeda karena seluruhnya gratis.

Selain mengikuti program vaksinasi yang diselenggarakan pemerintah, kamu juga bisa melakukan program vaksinasi secara mandiri. Lalu, berapa harga vaksin sinovac mandiri? Saat ini tidak ada informasi untuk harga vaksin sinovac mandiri karena vaksin sinovac sendiri merupakan jenis vaksin yang hanya boleh diberikan dalam program pemerintah.

Jika berminat melakukan vaksin mandiri, kamu bisa memilih jenis vaksin sinopharm atau moderna.

Efek Samping Vaksin Sinovac

Hal lain yang perlu diketahui sebelum mendapatkan vaksin adalah memahami efek sampingnya. Efek samping ini bisa dirasakan karena tubuh memberikan reaksi dan beradaptasi dengan vaksin yang diterima.

Berikut beberapa efek samping vaksin sinovac yang mungkin akan dirasakan.

Rasa pegal di sekitar area suntik.
Demam ringan.
Rasa lelah.
Sakit kepala.
Pegal pada otot atau sendi.
Menggigil.
Diare.

Jika efek samping yang dirasakan tak kunjung mereda atau semakin parah, segeralah berkonsultasi dengan dokter.

Cara Mendapatkan Vaksin Sinovac

Saat ini, terdapat 2 cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan vaksin sinovac, yaitu melakukan pendaftaran secara online dan offline. Cara mendapatkan vaksin sinovac secara online salah satunya bisa dilakukan melalui aplikasi Peduli Lindungi sebagai berikut:

Download aplikasi Peduli Lindungi di ponselmu.
Lakukan registrasi pada aplikasi Peduli Lindungi. Jika sudah, akan muncul tampilan utama aplikasi.
Pilih menu “Vaksin dan Imunisasi”.
Klik menu “Vaksin Covid-19”.
Kemudian, klik “Lokasi Vaksin”. Lalu, pilih provinsi, kabupaten/kota tempat tinggal, dan jenis vaksin yang dipilih. Jika sudah klik “Cari Lokasi”.
Selanjutnya akan muncul berbagai lokasi yang menyediakan vaksin tersebut. Silakan datangi lokasi yang paling dekat dengan rumahmu atau lokasi yang diinginkan.

Kemudian, jika ingin mendapatkan vaksin sinovac secara offline, kamu bisa langsung mendatangi puskesmas atau rumah sakit terdekat. Kamu hanya perlu membawa KTP ataupun KK untuk melakukan registrasi.

Prosedur Pemberian Vaksin Sinovac

Sebelumnya, pastikan diri dalam keadaan sehat, ya! Jika memiliki penyakit bawaan atau keluhan penyakit dalam waktu dekat, sebaiknya lakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Jika dinyatakan sehat dan siap menerima vaksin, berikut adalah prosedurnya.

Vaksin sinovac akan diberikan langsung oleh dokter atau petugas medis di bawah pengawasan dokter. Oleh karena itu, pastikan vaksin tidak diberikan oleh sembarang orang.
Vaksin akan diberikan menggunakan alat suntik dan disuntikan ke dalam otot lengan (intramuskular).
Sebelum dilakukan penyuntikan, area kulit lengan akan dibersihkan terlebih dahulu menggunakan alkohol swab. Jika proses penyuntikan sudah selesai, area tersebut akan kembali dibersihkan dan alat suntik langsung dibuang ke dalam safety box tanpa ditutup kembali jarumnya.
Tak hanya alat suntik saja, botol vaksin yang telah digunakan pun harus langsung dibuang. Hal ini dikarenakan vaksin tidak mengandung pengawet sehingga tidak boleh disisakan atau digunakan kembali.
Untuk memantau efek samping dan memastikan efek samping berbahaya tidak dirasakan, penerima vaksin akan diminta untuk menunggu terlebih dahulu 15 sampai 30 menit pasca pemberian vaksin. Jika kondisi tetap aman, kamu akan diizinkan untuk pulang.

Apakah Harga Vaksin Sinovac Mahal?

Itu dia penjelasan mengenai vaksin sinovac yang perlu diketahui. Setelah membaca penjelasan di atas, kamu tentu jadi paham bahwa vaksin sinovac harga memang cukup bervariasi.

Namun, kamu tak perlu khawatir karena seluruh biaya tersebut ditanggung oleh pemerintah. Dengan begitu, kamu dapat mendapatkan vaksin sinovac secara gratis di puskesmas dan pusat kesehatan lainnya.

Bagi yang ingin mendapatkan vaksin sinovac secara mandiri, saat ini masih belum bisa. Hal ini dikarenakan vaksin sinovac merupakan vaksin yang disediakan pemerintah.

Jika tetap berminat mendapatkan vaksin mandiri, kamu bisa memilih vaksin sinopharm dan mengikuti program vaksinasi gotong royong dari Kementrian Kesehatan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika

Lihat Artikel Asli

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Cermati.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Cermati.com.