Kesehatan merupakan aspek paling penting dalam kehidupan manusia dan wajib untuk dijaga. Karena penurunan kesehatan tidak hanya bisa mengganggu dan menghambat aktivitas sehari-hari tapi juga bisa menambah beban pengeluaran.

Bisa dibayangkan jika suatu hari kamu sakit dan kamu atau anggota keluarga harus melakukan perawatan di rumah sakit dalam waktu yang lama, berapa beban biaya yang harus kamu keluarkan untuk pengobatanmu sampai sembuh?

Mulai dari biaya rawat inap, jalan, sampai biaya konsultasi kesehatan. Kira-kira kamu bisa menghabiskan dari ratusan ribu sampai puluhan juta Rupiah, tergantung dari kondisi penyakit.

Nah, karena sakit merupakan hal yang tidak terduga, besar kemungkinan jika seseorang yang mengalaminya belum siap dalam urusan biaya sehingga tidak hanya bisa membuat bangkrut dalam sekejap tapi juga bisa menimbulkan utang karena habisnya biaya. Sangat merugikan kan?

Asuransi kesehatan adalah solusi tepat dari segala permasalahan di atas, pentingnya memiliki produk asuransi saat ini sama pentingnya dengan menjaga kesehatan itu sendiri. Bahkan untuk bisa memenuhi kebutuhan masing-masing orang yang berbeda-beda, produk asuransi kesehatan pun juga terbagi menjadi berbagai jenis dengan manfaat dan kebijakan yang berbeda pula.

Salah satu jenis asuransi kesehatan yang memiliki manfaat khusus adalah asuransi rawat jalan. Apa itu asuransi rawat jalan?

Baca Juga: Bertemu dengan Agen Asuransi? Perhatikan Hal Ini 

Pengertian Asuransi Rawat Jalan

Pengertian Asuransi Rawat Jalan

Asuransi rawat jalan adalah manfaat tambahan dari asuransi rawat inap, di mana asuransi ini memberikan pertanggungan terhadap biaya dokter, biaya laboratorium, dan biaya obat-obatan.

Kebijakan yang diterapkan pada asuransi ini pun berbeda dari asuransi kesehatan biasa. Seperti, pembatasan pelayanan sehingga tertanggung wajib mendapatkan rujukan dokter umum untuk bisa mendatangi dokter spesialis, pembatasan frekuensi kunjungan/pengobatan dalam satu tahun, pembatasan rumah sakit yang didatangi oleh tertanggung, dan berbagai kebijakan lainnya.

Baca Juga: Beli Asuransi Kesehatan, Mending Premi Bulanan atau Tahunan?

Manfaat Asuransi Rawat Jalan

Manfaat Asuransi Rawat Jalan

Manfaat asuransi rawat jalan adalah memudahkan nasabah untuk melakukan klaim atas berbagai tindakan pengobatan yang tidak mengharuskannya untuk dirawat inap. Dengan benefit ini, nasabah tidak harus mengeluarkan biaya untuk:

• Pembelian obat.
• Diagnosis.
• Pelayanan kesehatan lain.
• Konsultasi ke dokter.

Itu sebabnya, penggunaan asuransi rawat jalan akan lebih maksimal dan bermanfaat bagi orang yang justru memilih untuk tetap pulang dan menjalani pemulihan di rumah, hal ini mungkin lebih baik dan membuatnya merasa nyaman.

Namun, klaim tersebut bergantung pada rumah sakit yang dipilih, apakah telah menjalin kerja sama ataupun memenuhi syarat klaim yang ditetapkan perusahaan asuransi.

Baca Juga: 4 Alasan Kamu Harus Punya Asuransi Kesehatan di Masa Pandemi

Rekomendasi Produk Asuransi Rawat Jalan 

Adanya produk asuransi rawat jalan begitu penting dimiliki oleh semua orang. Tujuannya adalah untuk meminimalkan beban biaya pengobatan atau perawatan selama di rumah sakit. Tentunya, manfaat tersebut semakin optimal kamu dapatkan saat mampu memilih produk asuransi rawat jalan yang terbaik.

Berikut adalah beberapa pilihan rekomendasi produk asuransi rawat jalan terbaik untuk dipilih di Indonesia. 

1. Jagadiri

   Rekomendasi produk asuransi rawat jalan yang pertama adalah dari Jagadiri. Produk asuransi tersebut menawarkan manfaat perlindungan menarik, yaitu sekaligus menanggung hingga 5 anggota keluarga pada satu polis asuransi yang sama. Di samping itu, biaya premi yang dibebankan kepada nasabah juga terbilang cukup terjangkau, yaitu mulai dari 280 ribu Rupiah saja untuk perlindungan terhadap satu keluarga. 

   Keunggulan lainnya dari produk asuransi dari Jagadiri ini adalah menyediakan manfaat no claims bonus hingga 25% dari jumlah premi tahunannya. Terkait syaratnya sendiri, pihak pemegang polis harus berusia paling tidak 21 tahun dan usia masuk pada tertanggung anak mulai 6 bulan sampai 23 tahun, serta usia tertanggung dewasa mulai 18 sampai 60 tahun.

2. BNI Life

   Selanjutnya ada produk asuransi dari BNI Life yang digadang-gadang sebagai salah satu penyedia asuransi terbaik di Indonesia saat ini. Sebagai contoh, melalui produk Spectra Healthcare, nasabah bisa mendapatkan cakupan manfaat perlindungan yang terbilang sangat lengkap. 

   Beberapa contoh manfaat proteksi yang diberikan oleh produk asuransi ini adalah melindungi finansial dari segala macam risiko yang tertanggung pada polis, misalnya, rawat jalan, rawat inap, dan melahirkan. 

3. AIA

   Pilihan asuransi rawat jalan yang direkomendasikan lainnya ditawarkan oleh AIA, di mana layanan tersebut memiliki sebuah program kesehatan pegawai yang berkualitas bernama Protection MediPro. 

   Dengan menjadi nasabah produk asuransi kesehatan tersebut, seluruh karyawan yang perlu menjalani pengobatan dan perawatan kesehatan akan mendapatkan sejumlah manfaat penting. Seperti, biaya perawatan gigi, konsultasi dokter, obat-obatan, pemeriksaan diagnostik, fisioterapi, dan laboratorium. 

4. Allianz

   Melalui produk Allianz SmartMed Premier, perusahaan ini menyediakan proteksi kesehatan yang komprehensif kepada seluruh anggota keluarga. Produk asuransi tersebut juga menjangkau sejumlah negara dengan plafon manfaat mencapai 6 miliar Rupiah per orangnya dalam setahun. 

   Tidak hanya plafon perlindungan yang masif, produk ini juga menyediakan manfaat tambahan. Seperti, penggantian penuh untuk setiap biaya pengobatan rawat jalan dan perawatan gigi. Seluruh manfaat tersebut bahkan bisa dengan mudah diklaim dan diproses menggunakan metode cashless kapan saja dan di mana saja.

5. Cigna

   Produk asuransi dari Cigna hadir dengan akses perlindungan medis yang cukup lengkap, Melalui produk Cigna Premium Health Protection, nasabah bisa mendapatkan manfaat rawat jalan, pemeriksaan diagnostik, serta rawat inap yang mencakup pembedahan dan ICU. Produk ini juga menjanjikan kemudahan mendapatkan akses layanan via sistem klaim cashless. Jaringan mitra dari perusahaan asuransi ini juga sangat luas, yaitu 800 lebih rumah sakit mitra yang tersebar di Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Singapura. 

6. Prudential 

   Rekomendasi yang terakhir adalah PRUPime Healthcare Plus yang memberi biaya pertanggungan terhadap rawat jalan karena kecelakaan, rawat jalan lanjutan karena kecelakaan, serta rawat jalan pasca maupun pra rawat inap. Nasabah juga bisa mendapatkan manfaat cuci darah dan tindakan bedah jika diperlukan.

Tips Memilih Produk Asuransi Rawat Jalan

Setiap perusahaan memiliki kebijakan dan aturan yang berbeda-beda pada produk asuransinya, termasuk produk asuransi rawat jalan. Nah, jika sudah memutuskan untuk membeli asuransi rawat jalan, perhatikan tips berikut ini untuk bisa mendapatkan produk asuransi rawat jalan terbaik.

1. Utamakan yang Menawarkan Sistem Cashless

   Klaim non-tunai alias cashless berarti nasabah hanya perlu menunjukkan bukti keanggotaan asuransi kesehatan (umumnya kartu asuransi), kemudian pihak rumah sakit hanya perlu melakukan validasi dan secara otomatis semua biaya akan ditanggung oleh perusahaan asuransi.

   Opsi klaim asuransi rawat jalan cashless bisa mempermudah kamu dalam melakukan perawatan jika mengalami sakit secara mendadak dan tidak memiliki uang cash pada saat itu dengan cukup menunjukkan kartu asuransi dan seluruh biaya langsung ditanggung.

2. Pilih Perusahaan yang Sudah Memiliki Banyak Rumah Sakit Rekanan

   Pastikan perusahaan asuransi sudah menjalin kerja sama dengan rumah sakit berkualitas tinggi yang lokasinya tidak jauh dari lokasi tempat tinggalmu. Dengan ini, meskipun situasinya darurat kamu tetap bisa mendapatkan pelayanan terbaik dari rumah sakit yang memang berkualitas baik.

3. Cari Plafon yang Paling Tinggi dengan Biaya Premi yang Sesuai Kondisi Keuangan

   Besaran premi asuransi rawat jalan dan plafon yang kamu ambil nantinya akan berpengaruh pada pelayanan kesehatan dari rumah sakit saat kamu berobat. Jadi ada baiknya jika berusaha untuk terlebih dahulu mencari tahu perusahaan asuransi mana yang memberikan plafon paling besar namun dengan premi paling murah.

4. Cari Tahu Apa Saja yang Bisa Diklaim

   Setiap perusahaan asuransi memiliki kebijakan masing-masing mengenai klaim dan juga aturan dalam mengajukannya, jadi cari tahu dan pahami hal ini terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk menggunakan layanan dari sebuah perusahaan asuransi.

   Misalnya perawatan kesehatan non-inap apa saja yang bisa diklaim dan di rumah sakit mana saja manfaat tersebut bisa diklaim. Hal ini sangat penting untuk diketahui agar kamu bisa mengukur seberapa besar layanan yang akan didapatkan.

Sekilas Tentang Klaim Manfaat Asuransi Rawat Jalan

Secara umum, asuransi rawat jalan merupakan salah satu perlindungan dari produk asuransi kesehatan. Tentunya, kamu tidak boleh sembarangan mengajukan manfaat tersebut agar bisa mendapatkan proteksi optimal. Di samping itu, terkait pengajuan klaim manfaatnya, ada satu hal penting yang perlu diketahui, yaitu metode pemberian klaim.

Idealnya, usahakan untuk memilih produk asuransi yang menyediakan sistem klaim cashless karena lebih praktis dan mudah diajukan. Dengan metode cashless, perlindungan asuransi bisa langsung didapatkan dengan proses administrasi yang ringkas. 

Sementara jika menggunakan sistem klaim reimbursement, perlindungan asuransi baru bisa didapatkan saat nasabah menalangi biaya rumah sakit terlebih dulu. Kemudian, nasabah harus mengajukan ganti rugi ke pihak asuransi di lain waktu dengan menunjukkan bukti pembayaran tersebut. 

Selaku nasabah, kamu tentu memiliki hak untuk mengetahui metode klaim apa yang diberlakukan oleh perusahaan asuransi. Dengan begitu, risiko mengalami defisit saat harus mendapatkan perlindungan asuransi tidak akan sampai terjadi.

Cara Hitung Kebutuhan Uang Pertanggungan dari Asuransi

Pada produk asuransi, termasuk asuransi rawat jalan, setiap nasabah harus bisa memastikan bahwa nominal uang pertanggungan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan. Biasa disingkat sebagai UP, uang pertanggungan ini mencakup kompensasi atau ganti rugi saat nasabah mengalami risiko yang ditanggung oleh asuransi. 

Sebagai contoh, ketika melakukan perawatan di rumah sakit, jika uang pertanggungan asuransi tak sebanding dengan nominal tagihannya, artinya nasabah harus menalangi kekurangan biaya tersebut dengan uang pribadinya. Oleh karena itu, penting bagi nasabah asuransi untuk mengetahui jumlah uang pertanggungan yang dibutuhkannya agar hal tersebut tak sampai terjadi.

Cara hitungnya sendiri bisa dengan mudah dilakukan melalui simulasi atau kalkulator asuransi kesehatan yang disediakan oleh sejumlah perusahaan. Jadi, dengan memilih jenis plan atau produk asuransi tertentu dan menentukan jumlah premi yang dibayarkan, calon nasabah bisa mengetahui berapa nominal UP yang bisa didapatkannya. 

Tapi, perhatikan pula jenis asuransi apa yang ditawarkan oleh perusahaan asuransi, apakah itu asuransi murni ataukah unit link. Pasalnya, pada jenis unit link, biaya premi yang dibayarkan dibagi untuk manfaat asuransi dan investasi. Alhasil, nominal uang pertanggungan yang diberikan mungkin akan menjadi lebih terbatas dan terasa tidak sebanding dengan biaya preminya. 

Sesuaikan dengan Kebutuhan dan Kemampuan

Semua produk asuransi kesehatan boleh memiliki manfaat atau benefit yang berbeda-beda. Tapi asuransi terbaik tetaplah yang bisa sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial. Jangan sampai karena mengejar benefit yang tidak terlalu penting, kamu jadi salah memilih produk asuransi kesehatan dan justru hanya menghabiskan uang saja. Hal tersebut tentu akan merusak kondisi keuangan pribadimu dan menghilangkan manfaat serta tujuan sebenarnya dari asuransi.

Baca Juga: Tips Memahami Produk Asuransi yang Kita Beli

Ikuti Whatsapp Channel Republika