Rumah termasuk kebutuhan primer yang tak bisa digantikan karena berkaitan dengan tempat tinggal seseorang. Bukan hanya itu, rumah juga dijadikan tempat untuk membina keluarga.
Hanya saja, dari tahun ke tahun untuk mendapatkan sebuah rumah yang layak huni memerlukan biaya yang tidak sedikit. Itulah mengapa, mengajukan pinjaman KPR ke bank maupun lembaga pembiayaan lainnya menjadi salah satu pilihan untuk mendapatkan tempat tinggal.
Agar pengajuan KPR disetujui, tentu ada sejumlah persyaratan yang wajib dipenuhi. Nah, salah satunya adalah surat rekomendasi dari perusahaan. Tapi, seperti apa contoh dan bagaimanakah caranya mendapatkan surat tersebut? Yuk, simak ulasan berikut ini selengkapnya.
Baca juga: Serba-Serbi KPR Yang Perlu Diketahui
Cara Memperoleh Surat Rekomendasi untuk Pengajuan KPR dari Perusahaan
Surat Rekomendasi dari Perusahaan untuk Pinjaman KPR
Surat rekomendasi dari perusahan merupakan syarat yang dapat mempermudah dalam pengajuan KPR ke bank maupun lembaga keuangan lainnya. Surat rekomendasi ini sebagai bukti validasi dari bahwa kamu bekerja di perusahaan tersebut. Berikut ini, beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk mendapatkannya.
-
Buat Pengajuan ke Perusahaan
Sebelum mendapatkan surat rekomendasi, biasanya kamu harus melakukan pengajuan surat rekomendasi tersebut kepada pihak HRD (Human Resource Development). Pihak perusahaan akan mengeluarkan surat rekomendasi bagi karyawannya yang ingin mengajukan pinjaman KPR.
Surat tersebut akan menjadi jaminan bahwa kamu benar-benar pegawai yang bekerja di perusahaan tersebut. Dengan begitu, surat ini akan menguatkan penilaian pihak bank bahwa kamu mampu melunasi tanggung jawab cicilan KPR setiap bulannya.
-
Pastikan Surat Dikeluarkan Secara Resmi oleh Perusahaan
Surat rekomendasi yang kamu terima dari perusahaan akan dianggap sah apabila memenuhi kriteria penulisan yang sesuai dengan kaidah. Mulai dari dibubuhi tanda tangan dan setempel perusahaan agar terjamin keabsahannya.
Selain itu, perhatikan penggunaan menggunakan EYD dalam surat dan bahasa yang formal. Agar lebih meyakinkan, jangan lupa cantumkan detail lainnya.
- Penulisan kop surat yang berisi nama perusahan yang jelas, disertai alamat jelas, nomor telepon dan faksimili. Hal tersebut dapat mempermudah pihak bank dalam melakukan tracking keberadaan perusahaan tersebut.
- Nomor surat, perlu dipastikan kebenaran penulisannya untuk melihat kapan surat rekomendasi tersebut diterbitkan. Surat rekomendasi yang terbaru akan lebih mudah digunakan sebagai dokumen pelengkap dalam pengajuan KPR ke pihak bank atau lembaga keuangan lainnya.
- Cantumkan nomor pegawai, jabatan dalam perusahaan tersebut. Jika perlu tuliskan juga nominal haji per bulan dan berapa lama bekerja di perusahaan tersebut serta jumlah penghasilan tetap yang diterima setiap bulannya.
Baca juga: Catat! Perhatikan Hal Ini Ketika Memilih KPR
Contoh Penulisan Surat Rekomendasi untuk Pengajuan KPR dari Perusahaan
Berikut contoh surat rekomendasi yang akan diterima dari perusahaan:
INTI BUMI PERKASA
Jl. Kasembinan No. 101 Garut
Telp: (0262) 412315, Faks: (0262) 414125
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
SURAT KETERANGAN KERJA
No: 147/HRD/XI/2022
Saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Khairin Huda
Jabatan : Direktur Utama PT. Inti Bumi Perkasa
Alamat : Jl. A. Yani Garut
Dengan ini menerangkan bahwa yang bersangkutan di bawah ini:
Nama : M. Fatih
Jabatan : Operator
Alamat : Jl. Sukadana Garut
Merupakan benar karyawan PT. Inti Bumi Perkasa terhitung sejak 12 April 2018 sampai 14 Juli 2022. Yang mana saat ini masih menjabat sebagai operator pada perusahaan kami.
Dengan surat ini diharapkan dapat menerangkan yang bersangkutan masih sebagai karyawan aktif pada perusahaan kami.
Demikian surat keterangan kerja ini dibuat, semoga dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Garut, 14 Juli 2022
Direktur Utama
Khairin Huda
Hal yang Perlu diperhatikan Sebelum Pengajuan KPR
-
Kebutuhan Utama Sudah Terpenuhi
Pertama yaitu pastikan kebutuhan pokok yang lainnya sudah stabil dan terpenuhi agar dalam pelunasan cicilan KPR tidak perlu pusing untuk memikirkannya karena sudah tercatat dalam rincian pembiayaan. Buatlah rincian pembiayaan hidup agar semua terkonsep dan mudah untuk dialokasikan.
-
Menentukan Pilihan Bank
Selanjutnya, pilihlah bank atau lembaga keuangan sesuai dengan tingkat suku bunga dan pilihan tenor yang sesuai. Perhatikan jumlah bunga yang sesuai dengan kemampuan serta kondisi finansial.
Kemudian, perhatikan jangka waktu pembayaran dan jumlah yang harus dibayarkan setiap bulannya. Pastikan kamu mengetahui biaya penalti atau denda ketika terdapat pembayaran yang melebihi jatuh tempo.
-
Cek Kondisi Rumah yang Akan Dibeli dengan KPR
Terakhir, pastikan bagaimana kondisi lokasi sekitar rumah yang akan kamu tempati. Cek apakah lokasi tersebut strategis untuk menunjang kehidupan, aman dari bencana, serta sanitasi yang baik. Perhatikan juga jarak tempuh ke pelayanan kesehatan terdekat, sekolah, maupun tempat umum lainnya.
Baca juga: Cara Menghitung Biaya KPR dan Cicilannya
Syarat Dokumen yang Harus dipersiapkan dalam Pengajuan KPR
Syarat utama dalam pengajuan KPR relatif sama pada pihak bank maupun lembaga keuangan. Yaitu Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki penghasilan. Usia pun dijadikan patokan, kamu harus berusia produktif minimal 21 dan maksimal 65 tahun.
Jangan lupa siapkan dokumen yang dibutuhkan, berupa kartu identitas diri yang telah difotokopi, baik e-KTP, kartu keluarga, hingga surat nikah (bagi yang sudah berumah tangga). Selain itu, siapkan juga fotokopi slip gaji selama beberapa bulan terakhir dan lampirkan juga surat keterangan pegawai, baik untuk karyawan tetap maupun kontrak.
Surat-surat pendukung lainnya, seperti fotokopi NPWP, Surat Rekomendasi Perusahaan dan syarat tambahan lainnya sesuai yang disyaratkan pihak bank. Dokumen tersebut segera disiapkan saat pengajuan KPR untuk mempercepat proses pengajuan.
Baca juga: Tenor KPR Paling Ideal, Yuk Investasi Rumah!
Perhatikan Caranya dan Ajukan Surat Rekomendasi ke Perusahaan
Surat rekomendasi dari perusahaan untuk pengajuan pinjaman KPR menjadi salah satu syarat yang tak boleh dilewatkan. Pasalnya, surat ini akan membantu meningkatkan penilaian pihak bank akan kelayakan calon nasabahnya. Jadi pastikan untuk mendapatkan surat rekomendasi secara resmi dan sah dari perusahaan tempatmu bekerja.
Jangan lupa, perhatikan detail apa saja yang perlu dicantumkan agar lebih menyakinkan, ya. Semoga bermanfaat.