Jumat 09 Dec 2022 16:00 WIB

8 Langkah Jitu agar Pengajuan Pinjaman KTA Disetujui

Lagi butuh dana suntikan dan berencana mengajukan pinjaman KTA? Berikut 8 langkah jitu yang bisa kamu praktikkan agar pengajuan KTA-mu disetujui.

Rep: cermati.com/ Red: cermati.com
Cermati
Foto: Cermati
Cermati

Mengajukan pinjaman KTA atau Kredit Tanpa Agunan memang terkesan mudah, sebab calon peminjam tidak diharuskan memberikan asetnya sebagai jaminan. Meskipun demikian, banyak sekali hal-hal yang perlu diperhatikan agar nantinya pinjaman KTA yang diajukan bisa disetujui pihak bank. 

Termasuk di antaranya, persyaratan terkait dengan dokumen pribadi, histori kredit, hingga kesesuaian data saat dilakukan verifikasi. Namun sebelum memutuskan untuk meminjam KTA, pastikan jika keputusan tersebut sudah dipertimbangkan secara bijak. Mulai dari tujuan penggunaan pinjaman tersebut hingga kemampuan finansial yang dimiliki, agar nantinya bisa melaksanakan kewajiban bayar cicilan dengan baik. 

Jika sudah, baru kemudian perhatikan apa saja yang perlu dilakukan agar pengajuan KTA bisa lebih cepat disetujui. Daripada penasaran, yuk simak dulu tips-tipsnya berikut ini.

Baca Juga: 8 Alasan yang Sering Nasabah Pakai Saat Mengajukan KTA

 

Langkah yang Perlu Dilakukan agar Pengajuan KTA-mu Cepat Disetujui

pengajuan kta disetujui

Langkah yang Perlu Dilakukan agar Pengajuan KTA-mu Cepat Disetujui

  1. Pastikan Data-data Diisi dengan Akurat

    Hal pertama yang perlu diperhatikan agar pengajuan pinjaman KTA cepat disetujui adalah keakuratan data yang diberikan. Pastikan semua data (mulai dari nama lengkap dan alamat rumah sesuai kartu identitas, data keluarga, hingga data pekerjaan) diisi dengan benar dan akurat, tanpa kesalahan sedikit pun.

    Selain itu, beberapa informasi tambahan, seperti kontak kerabat tidak serumah juga harus diperhatikan lagi. Sebab, informasi tersebut termasuk data yang dianggap paling penting dalam verifikasi pengajuan pinjaman KTA. 

  2. Pastikan Nomor Kontak yang Dimasukkan Selalu Aktif Saat Proses Verifikasi 

    Selain nomor kamu, nomor telepon kerabat yang tak serumah dan telepon kantor akan sangat dibutuhkan ketika proses verifikasi. Untuk itu, pastikan nomor yang diberikan real dan aktif digunakan oleh pemiliknya.

  3. Jawaban yang Sesuai Selama Proses Verifikasi Bank

    Proses verifikasi pengajuan pinjaman KTA yang dilakukan oleh bank akan melibatkan sejumlah pihak. Selain calon peminjam, ada kerabat tak serumah dan pihak dari perusahaan yang akan dimintai keterangan.

    Seharusnya pihak-pihak tersebut akan memberikan jawaban dan juga konfirmasi sesuai data yang telah dicantumkan dalam formulir pengajuan pinjaman. Mulai dari tempat bekerja dan alamat lengkapnya, lama bekerja, status karyawan, nominal gaji, termasuk status hubungan kekerabatan. 

    Jika ditemukan satu saja informasi yang tidak sesuai, pihak bank biasanya akan menjadwalkan untuk survei langsung. Hal tersebut tentu akan membuat proses permohonan KTA menjadi lebih panjang dan kemungkinan ditolak semakin tinggi.

  4. Sesuaikan Nominal Cicilan per Bulan dengan Gaji 

    Setiap bank atau lembaga keuangan yang menawarkan pinjaman KTA pasti memiliki standar masing-masing dalam memberikan syarat batas gaji minimal per bulan untuk calon nasabah. Secara umum, batas gaji minimal akan disesuaikan dengan UMR di setiap daerah atau kota setempat. 

    Gaji bulanan yang semakin tinggi melebihi batas minimum UMR yang disyaratkan menjadikan peluang pinjaman KTA disetujui semakin besar. 

  5. Riwayat Kredit

    Apakah sebelumnya kamu pernah punya cicilan kredit? Coba ingat-ingat lagi apakah pembayarannya lancar atau tidak? Hal ini karena pihak bank akan melakukan pengecekan terkait riwayat kredit yang nantinya akan digunakan sebagai patokan untuk memberikan persetujuan terhadap pinjaman KTA atau tidak. 

    Di mana yang jadi penentunya adalah skor yang tercatat di BI Checking (sekarang SLIK OJK). Jika selama ini histori kreditmu terbilang aman, maka kemungkinan besar disetujuinya pinjaman KTA akan lebih tinggi. 

  6. Memiliki Kartu Kredit

    Umumnya, sebagian besar lembaga perbankan yang memberikan pinjaman KTA mensyaratkan calon nasabah untuk memiliki kartu kredit. Hal ini karena pihak bank bisa lebih mudah melihat performa pembayaran cicilan atau tagihan kartu kredit tersebut. 

    Kelancaran pembayaran tersebut akan sangat berpengaruh terhadap persetujuan pinjaman KTA yang diajukan. Selain itu, lama penggunaan kartu kredit juga jadi bahan pertimbangan, setidaknya sudah berjalan minimal satu tahun. 

    Selain pembayaran yang lancar, limit kartu kredit juga cukup memengaruhi plafon pinjaman nantinya. Biasanya, bank pemberi pinjaman KTA bisa memberi pinjaman hingga lima kali lebih besar dari limit kartu kredit. Jadi, jika limit kartu kredit yang dimiliki saat ini sekitar Rp5 jutaan, maka kamu berpeluang memperoleh pinjaman KTA hingga Rp25 jutaan maksimal.

  7. Tambahkan Rekening Koran 

    Jangan lupa untuk menyiapkan laporan keuangan pribadi dengan meminta salinan rekening koran di bank minimal tiga bulan terakhir. Catatan keuangan tersebut nantinya akan digunakan sebagai bahan pertimbangan pihak bank dalam membuat keputusan.

    Kondisi keuangan yang stabil dengan saldo tabungan yang cukup juga dapat membantu proses pengajuan KTA. 

  8. Sertakan Juga NPWP 

    NPWP atau Nomor Pokok Wajib Pajak bisa digunakan untuk melihat apakah seseorang taat pajak atau tidak. Ini juga bisa dijadikan sebagai salah satu bahan pertimbangan pihak bank untuk menyetujui pengajuan pinjaman KTA yang diajukan.

    Nominal nilai pajak yang dibayarkan per tahun juga bisa menentukan besar kecilnya plafon pinjaman yang disetujui. Ada baiknya untuk memastikan agar tagihan pajak segera dilunasi, sebab ini juga turut memengaruhi keputusan bank dalam memberikan pinjaman.

Baca Juga: Prinsip 5C Bank dan Cara Kredit Kamu Diterima

Bijak Gunakan Pinjaman KTA, Nominal Cicilan Jangan Lebih dari Penghasilan!

Ketika kamu sudah memenuhi semua persyaratan dan mengikuti poin-poin di atas, peluang disetujuinya pinjaman KTA pun akan semakin besar. 

Selanjutnya, pastikan agar dana pinjamannya digunakan secara bijak dan cicilannya tidak melebihi 30 persen dari total penghasilan bulanan agar keuangan pribadi kamu tidak terganggu dan tetap stabil.

Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Asuransi KTA Solusi Terbaik Sebelum Mengajukan Pinjaman

 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Cermati.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Cermati.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement