Melanjutkan kuliah di luar negeri memang bukanlah perkara yang mudah. Selain harus mengupayakan agar diterima di instansi pendidikan negara sasaran, kamu pun perlu dengan saksama memperhitungkan biaya-biaya yang dibutuhkan.
Ya, sekolah di luar negeri memang membutuhkan persiapan ekstra, terutama dari segi biaya. Oleh karena itu, kamu perlu mengetahui terlebih dahulu seluk-beluk prosedural yang akan dilalui.
Baca Juga: Mau Kuliah di Luar Negeri? Simak Dulu Daftar Universitas Terbaik di Dunia Berikut Ini
Manfaat dan Keuntungan Melanjutkan Sekolah di Luar Negeri
Manfaat dan Keuntungan Melanjutkan Sekolah di Luar Negeri
Beberapa keuntungan dan manfaat signifikan bagi generasi muda yang melanjutkan sekolah di luar negeri, antara lain:
- Mendapatkan kualitas pendidikan yang lebih baik dan prestisius.
- Mendapatkan fasilitas serta sarana lengkap dan bermutu tinggi.
- Meningkatkan kemampuan akademis taraf internasional.
- Meningkatkan keterampilan berbahasa asing.
- Menambah koneksi internasional dan banyak orang baru.
- Mendapatkan beragam pengalaman baru, ide baru, dan tempat baru.
- Berkesempatan untuk belajar dan terpapar lebih banyak budaya baru.
- Meningkatkan kecerdasan intelektual, kemandirian, dan inisiatif individu.
- Mengembangkan kemampuan diri dengan optimal.
- Meningkatkan harkat, derajat, martabat, dan taraf hidup.
- Ikut berkontribusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa yang bermula dari satu individu dan keluarga.
Anggaran Dana yang Dibutuhkan untuk Sekolah di Luar Negeri
-
Biaya Tes TOEFL dan IELTS
Serupa dengan belajar di sekolah internasional di Indonesia, kuliah di luar negeri mengharuskan kemampuan bahasa Inggris yang memadai dan mumpuni. Ya, agar dapat memahami pemberian materi pelajaran atau perkuliahan dengan efektif, diperlukan penguasaan bahasa Inggris yang sempurna. Khususnya pada tata bahasa dan kosakata (grammar and vocabulary).
Itulah sebabnya para peserta didik yang hendak sekolah di luar negeri diwajibkan untuk mengikuti sejumlah tes berkaitan dengan hal tersebut. Adapun untuk biaya tes TOEFL perlu merogoh kocek sebesar Rp3,4 juta. Sementara untuk IELTS Academic, diperlukan biaya sebesar Rp3 juta per Februari 2022.
Biaya ini relatif bervariasi dan dapat berubah sewaktu-waktu, tergantung kebijakan dari pihak penyelenggara yang bersangkutan.
Sebelum tes, persiapkan diri dan asah terus kemampuan speaking, reading, listening, dan materi lainnya yang diperlukan.
-
Biaya Hidup dan Kuliah di Luar Negeri
Singapura
Jenis Biaya
Estimasi per Bulan
(dalam Rupiah)
Kuliah
11,5 juta – 30 juta
(tergantung jurusan serta kampus yang dipilih)
Hidup
9,3 juta – 22 juta
(bisa lebih kecil dan lebih besar, tergantung dari gaya hidup individu yang bersangkutan)
Akomodasi
2,2 juta – 7,7 juta
Turki
Jenis Biaya
Estimasi per Bulan
(dalam Rupiah)
Kuliah
133 ribu – 1,7 juta
Hidup
4 juta - 6 juta
(Estimasi ini mencakup budget sewa tempat tinggal di angka 2,4 juta)
Akomodasi
Amerika Serikat
Jenis Biaya
Estimasi per Bulan
(dalam Rupiah)
Kuliah
11,9 juta – 65,7 juta
(tergantung jurusan yang diambil dan ketentuan kampus setempat)
Hidup
22,8 juta – 28,4 juta
Akomodasi
Cari Tahu Lebih Lanjut untuk Mendapatkan Beasiswa
Untuk meminimalisir dana sekolah di luar negeri, kamu bisa mengusahakan beasiswa. Biasanya, terdapat beragam jenis beasiswa yang dapat menanggung segala anggaran, termasuk biaya hidup dan dana kuliah. Cari tahu dan temukan program beasiswa yang sesuai dengan kebutuhanmu lalu daftarkan diri segera.
Dan terpenting, buatlah budget plan yang diperlukan terlebih dahulu dengan matang. Dengan begitu, agenda kuliah di negeri orang pun bisa berjalan dengan baik dan lancar.
Perencanaan untuk Sekolah di Luar Negeri
Perencanaan untuk Sekolah di Luar Negeri
-
Ketahui Biaya Sewa Tempat Tinggal
Cari tahu biaya sewa tempat tinggal yang dekat kampus, di tengah kota, bersama kawan atau untuk dihuni sendirian. Ketahui juga berapa harga beragam fasilitas dan sarana yang kelak digunakan. Ini biasanya mencakup listrik, laundry, biaya kebersihan setiap bulan, dll.
-
Pastikan Benefit Apa Saja yang Didapatkan dan Tidak Didapatkan dari Kampus
Jika sudah diterima di kampus impian, ketahui biaya apa saja yang dipenuhi oleh universitas. Apakah ada asrama dan transportasi gratis atau tidak, dan sebagainya. Jika ada, maka anggaran biaya hidupmu bisa berkurang.
-
Kalkulasikan Biaya Makan serta Kebutuhan Pokok Lainnya
Budget untuk makan juga kerap memerlukan dana besar. Hitung biaya makanan serta kebutuhan pokok lainnya seperti peralatan mandi dan perawatan diri. Ketahui informasi seputar makanan dengan segala range harganya di sekitar kampus dan tempat tinggal. Bayangkan gambaran makanan apa saja yang bisa dikonsumsi setiap harinya.
Perhitungkan apakah kamu bisa lebih berhemat dengan memasak atau tidak. Lakukan juga survei ke sejumlah supermarket mengenai harga bahan makanan Asia dan/atau halal, hitung berapa biaya yang diperlukan per bulannya.
-
Hitung Biaya Transportasi yang Dibutuhkan
Bagi yang tinggal di sekitar kampus tentunya tak perlu memikirkan biaya transportasi. Tapi jika letak kampus dan tempat tinggalmu berjauhan, hitung berapa banyak dana yang diperlukan tiap bulan dengan bus dan lainnya.
Cari tahu juga apakah kamu bisa menyewa sepeda untuk memangkas besaran biaya. Cari tahu juga apakah kamu bisa mendapatkan diskon dengan student card atau International Student Identity Card (ISIC).
-
Kalkulasikan Biaya Belanja Kebutuhan Sekunder
Biaya kebutuhan sekunder pun mesti diperhitungkan. Jika kamu sekolah di negara dengan empat musim, siapkan budget untuk membeli pakaian yang dibutuhkan sesuai cuaca dan musim. Hitung juga berapa biaya perlengkapan sekolah yang perlu disediakan.
-
Hitung Biaya Hiburan dan Interaksi Sosial
Hiburan diperlukan untuk menjaga kesejahteraan batin. Kalkulasikan berapa biaya menonton film di bioskop atau piknik ke tempat rekreasi dalam sebulan, dll.
Hitung juga besaran biaya yang diperlukan untuk bercengkerama dengan orang-orang baru per bulannya, seperti biaya hangout di cafe atau makan di restoran sesekali bersama teman.
-
Pastikan Ketersediaan Dana Darurat
Dana darurat perlu dialokasikan untuk berjaga-jaga. Hal ini guna mengantisipasi berbagai situasi tak terduga.
Oleh karena itu, simpan dana daruratmu pada instrumen investasi yang likuid. Seperti, rekening tabungan dan reksa dana pasar uang.
Budget Plan Membantu Mengendalikan Pengeluaran
Dengan budget plan yang telah disiapkan, kuliah pun bisa semakin lancar dan pengeluaran tetap terkendali. Bila memungkinkan, minta saran dari senior atau mahasiswa internasional yang sudah lebih berpengalaman. Dari situ, kamu bisa menemukan informasi mengenai perkiraan biaya hidup yang dibutuhkan oleh mahasiswa internasional.
Selain merencanakan dari jauh-jauh hari seputar persiapan untuk sekolah di luar negeri, pastikan juga untuk mengikutinya dengan disiplin. Maksimalkan promo khusus mahasiswa internasional atau ambil pekerjaan paruh waktu untuk menambah pemasukan. Umumnya, diperlukan waktu kurang lebih 1-3 bulan untuk bisa beradaptasi dengan gaya hidup baru di sana, yang sesuai dengan kesanggupan finansial.
Sekolah di Luar Negeri Mempercepat Kemajuan Nusa Bangsa
Indonesia masih termasuk dalam kelompok third-world country yang berstatus negara berkembang menurut World Population Review 2022. Namun kini, Republik Indonesia mengalami peningkatan karena masuk dalam golongan newly industrialized country (negara industrial baru).
Laju pertumbuhan ekonomi Indonesia memang menjadi lebih cepat dan besar di Asia Tenggara, mengingat ekonomi pasarnya tengah berkembang. Sayangnya, tidak demikian dengan jumlah yang dihasilkannya. Indonesia masih termasuk ke kelompok negara dengan pendapatan menengah ke bawah (lower-middle).
Data dari Bank Dunia 2022 menyebutkan, pendapatan Indonesia hanya mencapai 4.140 Dollar AS per tahun 2021 lalu. Sehingga, salah satu langkah yang bisa dilakukan untuk menyegerakan Indonesia naik level menjadi negara maju dan lebih mapan ialah melalui pemberdayaan sumber daya manusianya (SDM) secara maksimal.
Untuk mengubah masa depan dan mendatangkan perubahan, diperlukan pemberdayaan SDM secara besar-besaran. Hal itu dapat diupayakan dengan mengoptimalkan pendidikan berkualitas tinggi bagi anak bangsa.
Jika generasi penerus bisa mengenyam privilege sekolah di luar negeri dengan lebih mudah, niscaya kemajuan negeri yang makmur sejahtera pun dapat makin cepat diwujudkan.
Baca Juga: 5 Investasi Pendidikan untuk Siasati Biaya Sekolah yang Makin Mahal