Rabu 15 Feb 2023 07:00 WIB

Persiapkan Perlindungan Terbaik untuk Anak dengan Asuransi Kesehatan

Anak juga membutuhkan asuransi kesehatan karena tidak ada yang tahu kapan manusia terjangkit penyakit. Berikut ini penjelasan tentang asuransi kesehatan anak.

Rep: cermati.com/ Red: cermati.com
Cermati
Foto: Cermati
Cermati

Setiap orang tua pasti akan menyiapkan semua hal terbaik untuk sang anak. Semua dilakukan agar anak mendapatkan kehidupan yang layak, baik di masa sekarang maupun di masa depan. Tak peduli soal biaya, selama itu adalah hal yang menguntungkan bagi si kecil, pasti akan diusahakan.

Begitu pula untuk kehidupan di masa depan, orang tua sudah mempersiapkannya sejak jauh hari. Ini untuk menghindarkan anak mendapatkan kesulitan di masa depannya. Salah satu contohnya adalah dengan mempersiapkan asuransi kesehatan untuk anak.

Melalui asuransi ini, orang tua telah menyiapkan jaminan perlindungan untuk kondisi kesehatan anak, khususnya di masa depan. Jadi, ketika anak jatuh sakit dan membutuhkan perawatan, orang tua tak perlu lagi khawatir memikirkan tentang biaya. Pasalnya, akan ditanggung oleh perusahaan asuransi.

Untuk itu, sebagai upaya preventif terhadap risiko finansial, perlu rasanya untuk memilih asuransi kesehatan yang tepat. Dengan begitu, manfaat yang didapatkan pun bisa lebih maksimal. Agar tak salah dalam memilih asuransi kesehatan untuk anak, berikut tips yang bisa dilakukan.

Baca juga: Asuransi Anak: Siapkan Asuransi Pendidikan dan Kesehatan Sejak Dini

 

Mengapa Asuransi Kesehatan untuk Anak Itu Penting?

asuransi anak

Asuransi Anak

Mungkin, sebagian orang bertanya-tanya mengapa anak perlu mendapatkan jaminan kesehatan melalui asuransi. Bukankah anak-anak masih cukup muda dan jauh dari risiko kesehatan? Untuk mengetahui jawabannya, simak beberapa alasan berikut ini.

  1. Anak Lebih Rentan Terserang Penyakit

    Jika ada anggapan anak lebih sehat dibandingkan orang dewasa, hal itu tak sepenuhnya benar. Pada beberapa kondisi, anak justru lebih rentan terserang penyakit. Hal ini karena daya tahan tubuh anak belum sepenuhnya berkembang, tak seperti orang dewasa.

    Untuk itu, asuransi kesehatan anak sangat diperlukan sebagai antisipasi saat anak tiba-tiba jatuh sakit. Dengan asuranisi ini, orang tua akan lebih terbantu, baik untuk biaya perawatan maupun pembelian obat-obatan.

  2. Kenaikan pada Biaya Perawatan

    Setiap tahun, biaya perawatan di rumah sakit selalu mengalami kenaikan. Hal ini sejalan dengan makin membaiknya kondisi ekonimi serta kenaikan pendapatan masyarakat. Tak hanya itu, mahalnya biaya rumah sakit juga tergantung pada jenis perawatan atau parah tidaknya kondisi pasien.

    Dengan asuransi kesehatan, orang tua bisa sedikit lebih tenang dalam menghadapi hal tersebut. Pasalnya, seluruh biaya telah ditanggung oleh perusahaan asuransi.

  3. Perlindungan Finansial

    Asuransi kesehatan untuk anak juga merupakan usaha untuk perlindungan finansial. Jadi, ketika anak jatuh sakit dan memerlukan perawatan, orang tua tak lagi perlu merogoh kocek yang dalam. Apalagi jika kondisi finansial sedang tidak baik, hal tersebut tak akan berpengaruh karena biaya pengobatan sudah ditanggung asuransi.

Premi Asuransi Kesehatan Anak

Dalam menentukan besaran premi asuransi kesehatan anak, ada bebrapa faktor yang dijadikan petimbangan, di antaranya:

  • Riwayat Kesehatan: Riwayat kesehatan si kecil akan sangat berpengaruh pada besaran premi yang harus dibayarkan. Jika terdapat riwayat penyakit, premi yang harus dibayar pun akan lebih besar. Begitu pula sebaliknya.
  • Manfaat yang Dipilih: Makin lengkap manfaat atau layanan yang dipilih, premi yang dibayar pun akan makin besar.
  • Masa Pertanggungan: Jika orang tua menginginkan pertanggungan dari bayi sampai dewasa, premi yang dibayar pun akan lebih mahal. Berbeda jika masa pertanggungannya hanya dalam jangka waktu tertentu saja.

Baca juga: 14 Strategi Memilih Asuransi Kesehatan yang Tepat

Tips Memilih Asuransi Kesehatan Anak

  1. Kenali Cara Kerja Asuransi

    Sebelum membeli produk asuransi kesehatan anak, hal yang perlu dilakukan adalah mengetahui terlebih dahulu cara kerja asuransi tersebut. Baik itu meliputi ketentuan, skema pembayaran premi, proses klaim, maupun hal lain yang berkaitan dengan produk tersebut. Ini perlu dilakukan untuk menghindari terjadinya kesalahpahaman di masa yang akan datang.

    Akan lebih baik jika melakukan riset sebelum memutuskan untuk membeli produk asuransi. Ini perlu dilakukan agar kamu mengetahui informasi tentang asuransi pilihan secara detail. Jadi, ketika terdapat ketidaksesuaian atau kecurangan, kamu bisa mengantisipasi atau mengajukan keberatan.

  2. Jaringan Rumah Sakit yang Luas

    Karena diperuntukkan untuk perlindungan kesehatan anak, maka sangat perlu untuk memilih asuransi yang menjalin kerja sama yang luas dengan banyak rumahh sakit. Selain karena memudahkan, jaringan rumah sakit yang luas ini menjadi tanda bahwa perusahaan asuransi tersebut cukup kredibel.

  3. Pilih Asuransi yang Berkualitas

    Hal penting selanjutnya yang perlu dilakukan saat memilih asuransi kesehatan anak adalah pastikan memilih produk yang berkualitas. Hal ini akan berpengaruh pada layanan dan manfaat yang diperoleh nantinya.

    Untuk megetahui kuliatas produk, kamu bisa melakukan survei terhadap produk asuransi tersebut. Cari tahu review atau tanggapan nasabah yang telah lebih dulu membeli produk sejenis. Jika banyak ulasan positif dan meyakinkan, dipastikan asuransi tersebut memang berkualitas.

  4. Ketahui Manfaat Perlindungannya

    Ketika hendak memilih asuransi kesehatan anak, ketahui terlebih dahulu manfaat apa yang ditawarkan. Keuntungan seperti apa yang diperoleh juga kelemahan yang dimiliki layanan tersebut. Sejauh mana anak akan mendapatkan perlindungan, terhitung sejak bayi sampai usia remaja.

    Kamu bisa memeriksa perlindungan seperti apa yang didapatkan anak, apakah sudah mencakup biaya perawtaan, check-up rutin, bahkan biaya pengobatan. Pastikan juga fasilitas seperti apa yang diperoleh seperti kelas rumah sakit maupun kamar rawat inapnya.

  5. Pilih dalam Kondisi Sehat

    Saat hendak memilih produk asuransi ini, sangat disarankan ketika anak dalam kondisi sehat. Pasalnya, ketika sudah memiliki sakit yang diderita sejak awal, akan memengaruhi besaran premi yang harus dibayarkan. Sebaliknya, jika anak dalam kondisi sehat, besar kemungkinan untuk mendapatkan premi yang sedikit lebih kecil.

  6. Sesuaikan dengan Budget

    Memilih asuransi untuk kesehatan anak adalah hal yang baik. Namun, tetap tak boleh memaksakan dan harus sesuai dengan budget. Pasalnya, meskipun bertujuan untuk perlindungan, asuransi kesehatan anak tetap tak boleh terasa memberatkan.

    Jadi, ketika memilih asuransi kesehatan anak, pastikan untuk memilih yang sesuai budget. Jika layanan yang diperoleh tak terlalu lengkap, itu bukan masalah besar. Kamu bisa meng-upgrade-nya menjadi lebih baik dan lengkap ketika sudah memiliki finansial yang lebih baik pula.

  7. Bandingkan dengan Produk Lain

    Cara terakhir yang perlu dilakukan sebelum memilih asuransi kesehatan adalah dengan membandingkan dengan produk lain. Dengan cara ini, kamu bisa mengetahui kelebihan dan kekurangan masing-masing produk. Dengan begitu, kamu bisa lebih mudah menentukan asuransi mana yang akan dipilih.

Baca juga: Ingin Beli Asuransi Kesehatan untuk Bayi? Ini Pertimbangannya

Bekali Anak dengan Asuransi Kesehatan untuk Kenyamanan Pengobatan di Masa Depan

Anak merupakan karunia Tuhan yang berharga. Itu sebabnya sebagai orang tua sudah selayaknya memberikan kehidupan yang terbaik untuk anak. Salah satunya dengan mempersiapkan masa depan yang terjamin.

Melalui asuransi kesehatan untuk anak, orang tua telah memberikan perlindungan yang terbaik untuk anak. Jadi, ketika anak tiba-tiba jatuh sakit, tak perlu lagi khawatir soal biaya atau pun perawatan. Semua sudah dijamin oleh perusahaan asuransi, sehingga anak akan mendapatkan perawatan yang lebih nyaman.

Bukan berarti berharap untuk jatuh sakit, lebih dari itu asuransi kesehatan menjadi upaya preventif untuk menghadapi risiko finansial yang mungkin terjadi. Jadi, masih ragu untuk membeli asuransi ini?

 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Cermati.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Cermati.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement