Jumat 31 Mar 2023 00:00 WIB

Asuransi Elektronik: Pengertian, Jenis, hingga Tips Memilihnya

Apa itu asuransi elektronik? Berikut pengertian, manfaat, jenis, hingga tips memilih asuransi barang elektronik terbaik.

Rep: cermati.com/ Red: cermati.com
Cermati
Foto: Cermati
Cermati

Dewasa ini, semua orang pasti membutuhkan yang namanya barang elektronik. Entah itu untuk urusan pekerjaan, menjalankan bisnis, atau sekadar menjadi sarana untuk bersenang-senang, barang elektronik seakan menjadi kebutuhan pokok bagi sebagian orang. Selain itu, seiring berjalannya waktu, harga dari produk elektronik seperti smartphone, laptop, dan lain sebagainya juga terus melonjak dan terasa sangat mahal. 

Menanggapi hal tersebut, kini telah muncul sebuah layanan keuangan yang bernama asuransi elektronik. Sesuai namanya, jenis produk asuransi tersebut memberi manfaat perlindungan terhadap barang elektronik milik pihak tertanggung, misalnya, gadget maupun alat elektronik lain. 

Dengan manfaatnya tersebut, barangkali kamu tertarik untuk mengajukan produk asuransi ini. Namun, sebelum itu, sebaiknya kamu mengakrabkan diri dulu dengan apa itu asuransi elektronik, kegunaan, jenis, hingga tips memilihnya agar bisa mendapatkan manfaatnya secara optimal. Tanpa panjang lebar lagi, berikut adalah segala hal seputar asuransi elektronik yang penting untuk dipahami calon nasabahnya.

Baca Juga: Tentang Asuransi Pengiriman, Apa Pengertian, Cara Kerja, dan Pilihan Layanan Terbaik di Indonesia?

 

Apa Itu Asuransi Elektronik?

pengertian asuransi elektronik

Pengertian Asuransi Elektronik

Seperti yang telah dijelaskan sedikit sebelumnya, asuransi elektronik merupakan jenis layanan asuransi yang memberi perlindungan terhadap barang atau produk elektronik milik nasabah. Beberapa contoh produk elektronik yang bisa diasuransikan pada layanan ini adalah smartphone, laptop, komputer, televisi, alat kedokteran, dan lain sebagainya. 

Layanan asuransi ini dapat langsung diajukan oleh konsumen ketika membeli sebuah alat elektronik di toko yang sudah bermitra dengan perusahaan asuransi. Hal tersebut berarti jika jenis asuransi ini bisa dibeli perorangan ataupun secara retail sesuai kebutuhan. 

Di samping itu, korporasi atau perusahaan yang memerlukan proteksi barang elektronik guna menunjang aktivitas industrinya di skala besar juga bisa memanfaatkan asuransi ini. Dengan begitu, alat listrik milik perusahaan, termasuk mesin dapat terjamin perlindungannya dengan asuransi elektronik. 

Sama halnya dengan jenis asuransi lainnya, tujuan dari mengajukan asuransi barang elektronik adalah memberi proteksi serta jaminan ganti rugi saat terjadi kerusakan pada barang elektronik yang diasuransikan. Dengan begitu, pihak tertanggung bisa lebih tenang dan tak perlu khawatir terhadap apa pun risiko kerusakan pada barang elektronik miliknya karena dilindungi oleh asuransi. 

Manfaat Asuransi Elektronik 

Seperti yang telah dijelaskan sedikit sebelumnya, adanya asuransi elektronik bertujuan untuk menjamin perlindungan terhadap aset berupa barang elektronik dari berbagai macam risiko yang mungkin terjadi. Beberapa di antaranya adalah risiko terjadinya kerusakan pada barang elektronik yang diasuransikan. 

Di samping itu, layanan asuransi ini juga dibutuhkan ketika proses pengiriman produk elektronik yang dibeli oleh nasabahnya. Pasalnya, risiko kerusakan juga bisa terjadi selama proses pengiriman dan menimbulkan kerugian bagi pihak nasabah. 

Secara umum, berikut adalah sejumlah manfaat atau alasan pentingnya mengajukan asuransi elektronik. 

  • Menjamin pemberian ganti rugi saat barang elektronik yang diasuransikan mengalami kerusakan.
  • Menjamin penggantian sparepart atau suku cadang apabila produk elektronik mengalami kerusakan. 
  • Menjaga nilai atau harga dari produk elektronik yang dimiliki ataupun pada proses pengirimannya tetap optimal di pasaran.
  • Biaya premi terjangkau, tapi mampu memberi manfaat proteksi yang besar bagi nasabahnya.

Baca Juga: Asuransi Kredit: Pengertian, Manfaat, dan Tips Memilih Layanannya

Jenis Asuransi Elektronik

Tergantung dari produk yang diasuransikan dan manfaat perlindungan yang diberikan, asuransi barang elektronik memiliki banyak jenis yang penting dipahami nasabahnya. Berikut adalah beragam jenis asuransi elektronik.

  1. Asuransi Smartphone

    Jenis asuransi elektronik yang pertama adalah asuransi smartphone yang biasanya bisa didapatkan ketika membeli smartphone baru. Manfaat perlindungan yang diberikan oleh jenis asuransi ini pun beragam dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan nasabah. 

  2. Max Cover dan Easy Cover 

    Selain itu, ada pula jenis asuransi elektronik Max Cover dan Easy Cover. Dengan kedua jenis asuransi elektronik ini, kamu bisa mendapatkan proteksi terhadap risiko kerusakan, misalnya, kerusakan fisik akibat kecelakaan, terkena cairan, hingga kehilangan atau pencurian. 

    Tergantung dari kebijakan penyedia layanan, manfaat perlindungan asuransi ini bisa mencapai 12 bulan dengan proses klaim yang mudah dan simpel. Manfaat ganti rugi yang diberikan pun bisa berupa biaya perbaikan ataupun penggantian unit secara penuh. 

  3. Product Purchase Secure

    Jenis asuransi elektronik ini memberi proteksi terhadap risiko kerusakan atau kehilangan terhadap produk berupa smartphone. Manfaat perlindungan yang diberikan mencakup risiko kerusakan ataupun kehilangan akibat pencurian atau perampokan. Kerusakan fisik akibat terbentur atau terjatuh juga bisa dilindungi oleh asuransi elektronik jenis ini. 

    Akan tetapi, perlu dipahami jika beberapa brand atau produk smartphone tidak bisa dilindungi oleh asuransi ini. Karenanya, cek dulu apakah merek atau tipe smartphone yang kamu miliki dapat memperoleh perlindungan dari produk asuransi ini atau tidak. 

  4. Proteksi Layar Smartphone

    Ada juga jenis asuransi elektronik yang memberi proteksi terhadap layar smartphone, seperti keretakan atau tergores. Jenis asuransi ini tentu cocok dimiliki oleh pengguna smartphone yang ekstrem atau memiliki mobilitas tinggi. Terkait jangka waktu proteksi dari asuransi ini pun bisa mencapai 1 tahun dan diperpanjang sesuai kebutuhan nasabah. 

  5. Electronic Equipment

    Sesuai namanya, asuransi elektronik jenis ini memberi jaminan terhadap risiko kerugian produk elektronik akibat masalah yang dijamin polis asuransi. Umumnya, jenis asuransi elektronik ini diajukan pada produk elektronik berharga mahal, misalnya, mesin cetak digital, ataupun alat elektronik di dunia medis dan industri berskala besar. 

  6. Asuransi Dunia Industri

    Jenis asuransi elektronik yang terakhir ini umumnya ditawarkan pada perusahaan di sektor industri. Risiko yang dijamin umumnya berupa kerusakan karena salah rakit, kerusakan komponen, ataupun kesalahan rancangan perangkat. Selain itu, kerusakan akibat risiko bencana alam, termasuk ledakan, kebakaran, serta pencurian dan perampokan juga dilindungi oleh asuransi ini. 

Tips Memilih Asuransi Elektronik yang Terbaik

Agar bisa memaksimalkan manfaat asuransi elektronik, kamu tentu tidak boleh sembarangan dalam memilih layanannya. Pasalnya, seperti produk asuransi lain, setiap layanan asuransi elektronik pasti mempunyai kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Nah, agar tak salah menentukan pilihan, simak 5 tips memilih asuransi elektronik terbaik berikut ini. 

  1. Sesuaikan Jenis Asuransi dengan Perangkat Elektronik

    Dalam menawarkan layanannya, setiap perusahaan asuransi elektronik mempunyai daftar khusus terkait produk elektronik seperti apa yang dijamin perlindungannya. Misalnya, ada layanan asuransi yang hanya memberi proteksi terhadap produk laptop atau smartphone saja. Karenanya, saat memilih asuransi ini, sesuaikan jenis produknya dengan perangkat elektronik yang ingin dijamin perlindungannya.

  2. Pastikan Kredibilitas dan Legalitas Perusahaan Asuransi

    Tips lainnya saat berencana mengajukan asuransi elektronik adalah memastikan kredibilitas dan legalitas perusahaannya. Utamanya, hanya pilih layanan asuransi dari perusahaan yang telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan atau OJK. Selain itu, riset juga pemberitaan atau ulasan perusahaan asuransi elektronik yang bersangkutan dan pastikan jika review yang diberikan para nasabahnya terdahulu positif dan memuaskan. 

  3. Cek Kondisi Finansial Perusahaan Asuransi

    Selain itu, usahakan pula untuk meluangkan waktu mengecek kondisi finansial perusahaan asuransi yang akan dipilih. Laporan finansial ini penting untuk diulas karena berkaitan dengan kemampuan perusahaan dalam memenuhi pengajuan klaim yang dilakukan oleh para nasabahnya. Semakin sehat kondisi finansial perusahaan asuransi, kredibilitasnya untuk dipilih juga akan menjadi lebih tinggi. 

  4. Perhatikan Kemudahan Proses Pengajuan Klaim Manfaat

    Sebelum mengajukan asuransi elektronik, kamu juga perlu memerhatikan kemudahan proses pengajuan klaim manfaat yang dijanjikannya. Tentunya, semakin mudah dan praktis proses klaim proteksi asuransi bisa diajukan, semakin tinggi pula value dari layanan asuransi tersebut. 

  5. Bandingkan Biaya Premi dengan Manfaat yang Dijanjikan

    Tips yang terakhir dalam mengajukan asuransi elektronik adalah membandingkan biaya premi yang dibebankan dengan kualitas manfaat yang dijanjikan. Intinya, jangan mengajukan asuransi yang memiliki beban premi mahal, tapi manfaat perlindungan yang diberikan tak sebanding atau kurang maksimal. Tidak hanya itu, sesuaikan pula besaran premi dengan kemampuan bayar agar pengajuan asuransi tak memberi beban terlalu berat bagi kondisi keuanganmu. 

Jamin Perlindungan pada Gadget dengan Asuransi Elektronik

Tak dapat dipungkiri jika bagi kebanyakan orang, gadget atau barang elektronik termasuk sebagai produk yang amat penting dan dibutuhkan. Jika sampai rusak atau hilang, dengan harga yang cukup tinggi, kerugian yang ditimbulkan bisa sangat signifikan berdampak pada kondisi keuangannya. Karenanya, guna menjamin perlindungan terhadapnya, ada baiknya jika kamu mengajukan asuransi elektronik ini dengan tetap menyesuaikan kebutuhan. 

Baca Juga: Apa Itu Hukum Asuransi dan Bagaimana Cara Kerjanya?

 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Cermati.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Cermati.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement