Sabtu 08 Apr 2023 00:00 WIB

Langkah Cerdas Bermain di Pasar Modal saat Bulan Ramadan

Inilah langkah cerdas bermain di pasar modal saat bulan Ramadan. Mulai dari, memilih instrumen yang minim risiko hingga saham yang tepat.

Rep: cermati.com/ Red: cermati.com
Cermati
Foto: Cermati
Cermati

Melakukan investasi merupakan salah satu cara terbaik untuk mencapai berbagai tujuan di dalam keuangan. Idealnya investasi dilakukan secara rutin setiap bulan, termasuk di bulan Ramadan. 

Meski pengeluaran cenderung mengalami kenaikan di bulan Ramadan, pastikan kamu tetap mengalokasikan sejumlah dana untuk kebutuhan investasi. Dana investasi ini bisa diambil dengan memanfaatkan sebagian dari THR yang didapatkan.

Jika berminat berinvestasi di pasar modal, pertimbangkan untuk memilih instrumen yang tepat sejak awal. Jika melihat tahun sebelumnya, kondisi pasar modal cenderung mudah mengalami perubahan saat bulan Ramadan. 

Perubahan seperti ini harus diimbangi dengan keputusan yang tepat di dalam investasi, agar berbagai risiko di dalam investasi itu sendiri bisa dihindari. Rencanakan dan lakukan investasi dengan cara yang tepat, agar bisa memberi keuntungan yang maksimal.

Berikut ini adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan saat bermain di pasar modal selama bulan Ramadan.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Pasar Modal dan Jenis Instrumen Pasar Modal dalam Dunia Investasi

4 Langkah Cerdas Bermain di Pasar Modal saat Bulan Ramadan

investasi di pasar modal

Langkah Cerdas Bermain di Pasar Modal saat Bulan Ramadan

  1. Fokus pada Investasi yang Minim Risiko

    Mendapatkan keuntungan yang besar merupakan harapan setiap orang yang melakukan investasi. Namun keinginan seperti ini seharusnya diimbangi dengan pertimbangan risiko yang tepat sejak awal, terutama saat bermain di pasar modal. 

    Memilih instrumen investasi yang memiliki risiko kecil merupakan keputusan yang tepat. Hal ini bisa melindungi dana investasi atas perubahan pasar modal yang cenderung lebih cepat dari biasanya.

    Instrumen seperti obligasi atau reksa dana dianggap jauh lebih aman, jika dibandingkan dengan instrumen lainnya seperti saham. Meski hanya memberikan imbal hasil yang tidak begitu besar, namun memilih kedua instrumen tersebut di bulan Ramadan bisa jadi keputusan yang bijak. 

    Pertimbangan seperti ini sangat penting, terutama untuk investor yang masih belajar dan belum memiliki banyak pengalaman di pasar modal.

     

  2. Lebih Aktif Melakukan Trading  

    Instrumen saham memang selalu lebih menggoda, jika dibandingkan dengan instrumen lainnya yang ditawarkan di pasar modal. Namun berbanding lurus dengan potensi keuntungannya, saham juga memberikan risiko yang lebih besar bagi para investor. 

    Dibutuhkan keberanian dan kemampuan yang cukup baik untuk mengelola instrumen yang satu ini, agar benar-benar bisa memberikan imbal hasil yang maksimal bagi keuangan.

    Jika kamu tetap berniat untuk  melakukan investasi saham di bulan Ramadan, maka pastikan untuk selalu cermat untuk mengawasi investasi tersebut. Perubahan harga sangat mungkin terjadi dengan cepat, sehingga dibutuhkan perhatian khusus untuk selalu mengawasi hal tersebut. 

    Kamu harus lebih aktif melakukan trading, agar potensi keuntungan dari perubahan harga yang terjadi bisa dimanfaatkan secara maksimal. Di saat bersamaan, hal ini juga akan mengurangi risiko kerugian.

  3. Tentukan Batasan untuk Menjual

    Jangan lupa untuk selalu melakukan pengawasan pada investasi saham, mengingat perubahan harga bisa terjadi dengan begitu cepat. Tetap pertimbangkan risiko saat membeli saham yang harganya mengalami penurunan, mengingat penurunan harga ini bisa saja masih terus berlangsung setelah kamu membeli saham tersebut. 

    Kondisi pasar yang tidak menentu harus selalu disikapi dengan cermat. Lakukan transaksi dengan cermat dan juga cepat untuk mengimbangi perubahan harga saham itu sendiri. 

    Menentukan batasan untuk tindakan jual juga merupakan salah satu cara terbaik untuk mengamankan investasi saham di bulan Ramadan. Hal ini akan mempermudah untuk mengukur risiko kerugian maupun potensi keuntungan yang bisa didapatkan.

    Jika harga saham sudah mengalami penurunan hingga 5%, maka segera lakukan penjualan untuk meminimalisir kerugian. Sebaliknya jika harga saham bergerak naik hingga 5%, segera lakukan penjualan untuk mendapatkan keuntungan dari instrumen tersebut. 

  4. Pilih Saham yang Tepat

    Memilih saham yang tepat juga merupakan salah satu cara terbaik untuk bisa sukses berinvestasi di bulan Ramadan.  Keuntungan yang bisa didapatkan dari investasi ini tentu akan sangat tergantung dari saham apa yang dibeli. 

    Hindari untuk membeli berbagai saham yang mengalami perubahan harga sangat signifikan selama beberapa waktu belakangan. Hal ini sangat berisiko dan bisa saja menimbulkan kerugian yang cukup besar untuk investasi.

    Jika ingin bermain aman dan mendapatkan keuntungan dari instrumen yang satu ini, maka tidak ada salahnya untuk membeli saham yang telah direkomendasikan oleh para manajer investasi

    Ada beberapa saham yang terbilang cukup menarik untuk  dibeli di pasar modal, antara lain, BBNI, WSKT, PTBA, BBRI, LPKR, HMSP, dan masih banyak lagi. Pertimbangkan untuk membeli saham-saham tersebut di bulan Ramadan. 

    Selain minim risiko, beberapa saham di atas pada umumnya memiliki kinerja yang  sangat baik selama beberapa tahun belakangan.

Baca Juga: Perbedaan Saham dan Reksa Dana Saham juga Masing-masing Keuntungannya

Lakukan Investasi di Pasar Modal dengan Cerdas

Berinvestasi di bulan Ramadan merupakan langkah tepat yang bisa dilakukan untuk mencapai berbagai tujuan keuangan. Jika ingin melakukannya di pasar modal, pastikan kamu memiliki pengetahuan dan pertimbangan yang matang terkait hal tersebut. Pilih instrumen yang tepat dan berinvestasilah dengan cerdas, agar aktivitas keuangan ini bisa memberikan keuntungan.

Baca Juga: Berinvestasi Saat Nilai Tukar Rupiah Melemah

 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Cermati.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Cermati.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement