Senin 08 May 2023 09:00 WIB

Bukan Sekadar Bantuan, Ini Pengertian, Jenis, Dampak, dan Contoh Istilah Subsidi

Kata subsidi sudah tidak asing lagi. Kenali bentuk, dampak dan jenis subsidi selengkapnya di artikel ini

Rep: cermati.com/ Red: cermati.com
Cermati
Foto: Cermati
Cermati

Mendengar kata subsidi, masyarakat tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah tersebut. Pasalnya, guna meringankan beban finansial dan mampu memenuhi kebutuhan pokok dengan lebih mudah, pemerintah Indonesia tidak jarang memberi bantuan tersebut kepada kalangan masyarakat tertentu.

Namun, apa sih yang sebenarnya dimaksud dengan istilah subsidi tersebut? Kerap dianggap sebagai suatu bantuan, subsidi sebenarnya adalah hal yang berguna untuk memberi dampak positif cukup besar terhadap penerimanya, baik itu dalam bentuk bantuan uang, barang, maupun kebijakan tertentu. 

Tentunya, ada beragam hal penting lain seputar istilah subsidi yang penting untuk diketahui, termasuk jenis, dampak, dan juga contohnya. Jika kamu ingin tahu lebih lanjut tentang apa itu subsidi dan segala hal penting lain tentangnya, simak penjelasan berikut ini. 

Baca Juga: Resesi Ekonomi: Ini Pengertian, Penyebab, Dampak, Ciri, dan Contoh Kejadiannya di Indonesia

 

Selengkapnya tentang Istilah Subsidi

Bensin Juga Termasuk Subsidi yang di berikan Pemerintah

Bagi masyarakat awam, subsidi kerap kali diartikan sebagai suatu bantuan materiil, baik dalam bentuk uang tunai maupun produk yang dibutuhkannya. Sementara jika melansir dari penjelasan KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia, yang dimaksud dengan istilah subsidi ialah bentuk bantuan dengan berbagai jenis, seperti uang atau hal lainnya yang diberikan pada masyarakat, perkumpulan, yayasan, atau lain sebagainya. Subsidi biasanya merupakan hal yang diberikan oleh pihak pemerintah. 

Selain itu, subsidi juga bisa diartikan sebagai manfaat yang diberikan pada individu, lembaga, maupun bisnis yang biasanya dilakukan oleh pihak pemerintah. Bentuknya pun dapat berbagai macam hal, baik secara langsung seperti Bantuan Langsung Tunai atau BLT, maupun tidak langsung seperti gas dan BBM bersubsidi. 

Menurut dari penjelasan ahli, pengertian subsidi adalah bentuk pembayaran tunai dan diberikan oleh pihak pemerintah pada badan usaha maupun rumah tangga. Pemberian bantuan tersebut dilakukan dengan maksud untuk meraih suatu tujuan tertentu.

Jadi, mengacu dari penjelasan di atas, bisa dipahami jika istilah subsidi adalah suatu bentuk bantuan yang diberikan agar mampu mencapai suatu tujuan, seperti mengurangi beragam jenis beban. Jenis bantuan tersebut juga sering kali dilakukan untuk tujuan kepentingan publik atau umum. 

Di samping itu, pemberian subsidi oleh pihak pemerintah juga biasanya merupakan sebuah bagian dari kebijakan finansial dan ekonomi. Cara pemberiannya pun telah diperhitungkan dan dipertimbangkan dengan seoptimal mungkin agar mampu menyasar sektor tertentu yang menghasilkan dampak positif paling besar. Dengan begitu, kesejahteraan hidup masyarakatnya menjadi lebih terjamin dan mampu bertahan, khususnya dalam kondisi keuangan atau ekonomi yang tengah sulit sekalipun. 

Baca Juga: 4 Langkah Mudah Investasi Saham secara Rutin dengan Gaji UMR

Beragam Jenis Subsidi yang Penting Diketahui

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, subsidi umumnya diberikan dengan tujuan mendukung sektor tertentu yang mampu memberi dampak besar terhadap perekonomian sebuah negara. Melalui pemberian subsidi, suatu industri yang tengah berjuang mampu merasa terbantu dan meringankan beban yang ditanggungnya. 

Via dukungan tersebut, diharapkan nantinya kondisi keuangan sektor bisnis yang berdampak besar terhadap ekonomi masyarakat secara umum mampu kembali bangkit, serta mendorong perkembangan yang baru. 

Nah, agar bisa mewujudkan hal tersebut, terdapat beberapa jenis subsidi yang perlu diketahui. Jenis subsidi yang berbeda tentu mampu memberi dampak yang berbeda pula dan harus disesuaikan dengan tujuan yang ingin diraih. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah jenis-jenis dari bantuan tersebut.

  1. Subsidi Langsung

    Sesuai namanya, jenis subsidi ini merupakan bantuan langsung yang diberikan pada penerimanya secara langsung. Subsidi langsung juga merupakan jenis subsidi yang diberikan dengan melibatkan pembayaran uang atau dana aktual pada individu, kelompok, maupun industri tertentu. Di Indonesia, subsidi langsung dapat berupa berbagai macam hal, seperti, bantuan langsung tunai atau program BLT, Kartu Indonesia Sehat, serta Kartu Indonesia Pintar.

  2. Subsidi Tak Langsung

    Sedangkan untuk jenis yang kedua, subsidi tak langsung mengacu pada jenis bantuan yang tak diberikan secara langsung kepada masyarakat atau penerimanya. Melainkan, bantuan tersebut biasanya disalurkan melalui suatu program yang dilakukan dan dijalankan oleh pihak lain. Walaupun begitu, melalui subsidi tak langsung ini masyarakat atau pihak lain tetap mampu mendapatkan keringanan, baik dalam bentuk produk maupun layanan tertentu yang memiliki nilai lebih rendah dari harga di pasaran yang sebenarnya. 

    Ada banyak contoh jenis bantuan ini yang bisa didapatkan oleh masyarakat. Beberapa di antaranya adalah kebijakan keringanan pajak, gas dan subsidi bersubsidi, hingga bantuan bunga rumah KPR via bank dan pupuk melalui BUMN pupuk.

  3. Subsidi Pemerintah 

    Selain itu, ada pula jenis subsidi pemerintah, yaitu bantuan yang diberikan pemerintah. Bentuknya pun beragam tergantung dari masalah atau kesulitan yang dialami oleh pihak yang ingin dibantu. 

    Sebagai contoh, di negara lain, bantuan dari pemerintah bisa berupa pemberian dukungan kesejahteraan serta tunjangan untuk pengangguran, maupun bantuan pinjaman untuk mahasiswa. Tujuannya tidak lain guna mendorong masyarakat agar mampu menjalani hidup dengan lebih baik. Jenis bantuan dari pemerintah ini bisa berupa subsidi langsung dan tidak langsung.  

Apa Saja Dampak Pemberian Subsidi?

Pada dasarnya, dampak atau manfaat utama dari pemberian subsidi berguna untuk membantu atau meringankan beban yang ditanggung oleh suatu pihak tertentu. Dalam konteks pemerintah, bantuan yang diberikannya sudah pasti bertujuan untuk menjaga kesejahteraan dan daya beli dari masyarakat dan juga menjaga agar harga pasar tetap stabil. 

Melalui adanya bantuan tersebut juga harga barang, produk, dan juga jasa bisa lebih mungkin untuk kembali turun menuju harga yang normal setelah meningkat karena suatu faktor tertentu. Untuk masyarakat miskin, pemberian bantuan ini tentu bisa membantunya agar tetap mampu memenuhi kebutuhan hariannya dengan lebih mudah. 

Di lain sisi, untuk pelaku bisnis, petani, ataupun pegiat industri lainnya, keberadaan bantuan ini dapat memberi beragam dampak positif yang penting bagi kelangsungan usahanya, antara lain:

  • Mampu mendorong peningkatan produktivitasnya.
  • Membantu perbaikan harga yang lebih kompetitif di sektor impor maupun ekspor, baik itu pada barang, produk, ataupun jasa.
  • Mampu mencegah risiko kebangkrutan melalui pemberian bantuan pada perusahaan dalam menutupi kerugian.

Pada beberapa situasi ekonomi, sebagai contoh saat pandemi lalu, pemerintah telah banyak sekali memberikan subsidi dengan berbagai bentuk. Tujuannya tentu tidak lain untuk memberi bantuan kepada masyarakat umum dan juga pelaku industri agar tetap mampu bertahan di tengah kondisi perekonomian yang merana kala itu. 

Jika kebijakan tentang pemberian bantuan tersebut tidak dilakukan, sudah pasti dampak dari pandemi terhadap perekonomian masyarakat menjadi jauh lebih besar. Kekacauan finansial pun kemungkinan besar bakal terjadi dan berbuntut kepada berbagai macam masalah lain yang bisa jadi jauh lebih membahayakan. Oleh karena itu, pemberian bantuan ini penting untuk dilakukan guna mengatasi suatu masalah tertentu dan meminimalkan risiko kendala yang lebih buruk lagi ke depannya. 

Contoh Pemberian Subsidi

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, ada banyak sekali contoh subsidi yang pernah diberikan oleh pemerintah atau pihak lainnya kepada masyarakat yang membutuhkan. Untuk jenis subsidi langsung, contoh bantuan yang diberikan bisa berupa:

  • Program BLT atau bantuan langsung tunai. 
  • BPUM atau BLT bagi pelaku UMKM.
  • Paket sembako pada Bansos.
  • Subsidi pada program Kartu Indonesia Pintar.
  • Kartu Indonesia Sehat. 

Sedangkan pada jenis subsidi tak langsung, contoh bantuan yang diberikan meliputi: 

  • Subsidi gas LPG 3 KG dan BBM.
  • Keringanan pajak untuk pelaku industri.
  • Keringanan beban bunga KPR rumah.
  • Pada sektor pertanian, terdapat bantuan berupa pupuk dan juga benih.
  • Insentif terhadap tagihan listrik, air, dan lain sebagainya.

Tentunya, terlepas dari berbagai jenis dan contoh bantuan yang diberikan tersebut, ada tujuan utama yang ingin diraih, yaitu membantu meringankan beban yang ditanggung oleh masyarakat. Dengan begitu, kondisi keuangan dan ekonomi mampu terangkat dan bangkit dari masalah yang tengah atau pernah menghadang sebelumnya. 

Bermanfaat Banyak, Subsidi Merupakan Bantuan yang Tak Boleh Disepelekan dan Harus Tepat Sasaran 

Itulah penjelasan tentang pengertian subsidi, dampak dan manfaat, hingga berbagai jenis bantuan yang diberikan. Karena mampu memberi banyak manfaat, jenis bantuan ini tentu tidak boleh dipandang sebelah mata dan perlu diberikan melalui pertimbangan serta perhitungan yang tepat. Barulah dengan begitu manfaat dari bantuan tersebut bisa didapatkan oleh kalangan masyarakat yang tepat dan memberi dampak sesuai harapan.

Baca Juga: Gaji UMR Terkini yang Pekerja Wajib Tahu

 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Cermati.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Cermati.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement