Rabu 07 Jun 2023 18:00 WIB

Ketahui Cara Menonton F1 Live Lewat Platform Streaming Resminya, Jadwal Lengkap F1 2023 dan Fakta Menarik F1

Sebagai ajang balap mobil paling terkenal di dunia, F1 sudah tidak jarang dikenal. Berikut fakta menarik ajang Formula one dan juga platform menonton f1 live.

Rep: cermati.com/ Red: cermati.com
Cermati
Foto: Cermati
Cermati

Balap mobil bergengsi F1 musim 2023 telah memasuki beberapa putaran. Di seluruh dunia, para penggemar setia lomba balap ini tentu tak mau ketinggalan siaran langsungnya. Tak terkecuali juga dengan para fans F1 dari Indonesia.

Di Indonesia, F1 live bisa disaksikan secara langsung melalui streaming di beIN SPORTS CONNECT. Saat ini, beIN Media Group menjadi pihak pemegang lisensi penayangan F1 di Indonesia. 

Sebagai informasi, beIN Asia telah mengakuisisi hak eksklusif penayangan F1 2023 di sepuluh negara. Kesepuluh negara Asia tersebut mencakup Singapura, Hong Kong, Malaysia, Timor-Leste, Brunei, Thailand, Filipina, Kamboja, Laos, serta Indonesia.

Menurut Mike Kerr selaku Managing Director beIN Asia Pacific, setiap sesi F1 yang mencakup latihan bebas, kualifikasi, sprint race dan balapannya, akan tayang di kanal beIN SPORTS yang tersedia di pelbagai TV berbayar tiap negara dan platform live streaming beIN SPORTS CONNECT. 

Baca Juga: Rekomendasi Film dan Series Netflix yang Cocok untuk Menemani Keseharian

 

Cara Menonton F1 Live Streaming Melalui Platform

Menonton Formula 1

Untuk para penggemar F1 yang ingin menonton siaran resmi tanpa melalui TV kabel, bisa menyaksikan siaran resmi ajang balap ini melalui streaming. Unduh platform beIN SPORTS CONNECT di AppStore atau PlayStore terlebih dahulu

Setelah aplikasi berhasil dibuka, klik Channels, lalu klik pengaturan akunnya yang berada di pojok kanan atas. Kamu bisa masuk dengan menggunakan akun Google, beIN, atau akun tercantum lainnya. 

Untuk tarif paket berlangganannya, tersedia paket tahunan Rp399.000, paket bulanan Rp50.000 (single bill), serta paket bulanan Rp45.000 (monthly pass). Pengguna bebas memilih paket sesuai kebutuhan.

Adapun metode pembayarannya bisa dilakukan melalui kartu debit/ kredit, dompet digital dan lainnya. Sebagai catatan, setiap sesi F1 akan ditayangkan di channel beIN1 Sports Premium.

Kalender dan Jadwal Lengkap Formula One Grand Prix 2023

Jangan sampai ketinggalan dan catat tanggal mainnya, agar kamu bisa menonton hebatnya aksi para pembalap kelas dunia dalam balapan F1 musim 2023. Berikut selengkapnya seperti dikutip dari situs resmi F1: 

Round

Tanggal

Negara

Kota/ Sirkuit

1.

05 Maret 2023

Bahrain

Sakhir

2.

19 Maret 2023

Arab Saudi

Jeddah

3.

02 April 2023

Australia

Melbourne

4.

30 April 2023

Azerbaijan

Baku

5.

07 Mei 2023

Miami, AS

Miami

6.

21 Mei 2023

Emilia-Romagna, Italia

Imola

7.

28 Mei 2023

Monako

Monte Carlo

8.

04 Juni 2023

Spanyol

Barcelona-Catalunya

9.

18 Juni 2023

Kanada

Montreal

10.

02 Juli 2023

Austria

Spielberg/ Red Bull Ring

11.

09 Juli 2023

Inggris

Silverstone

12.

23 Juli 2023

Hungaria

Hungaroring

13.

30 Juli 2023

Belgia

Spa-Francorchamps

14.

27 Agustus 2023

Belanda

Zandvoort

15.

03 Sept 2023

Italia

Monza

16.

17 Sept 2023

Singapura

Marina Bay

17.

24 Sept 2023

Jepang

Suzuka

18.

08 Okt 2023

Qatar

Lusail

19.

22 Okt 2023

Amerika Serikat

Circuit of The Americas, Austin

20.

29 Okt 2023

Meksiko

Autodromo Hermanos Rodriguez

21.

05 Nov 2023

Brasil

Interlagos

22.

18 Nov 2023

Las Vegas

Las Vegas

23.

26 Nov 2023

Abu Dhabi

Yas Marina

Daftar Peserta Pembalap dan Tim Mobil F1 2023

F1 sendiri diikuti oleh dua puluh orang pembalap dan sepuluh tim mobil. Setiap tim mobil mempunyai dua orang pembalap yang mengikuti lomba. 

Pada dasarnya, para pembalap yang mengikuti perlombaan ini dituntut untuk melaju sekencang dan secepat mungkin. Sedangkan untuk tim manufakturnya, rakit, rancang, konstruk, dan ciptakanlah mobil balapan tercanggih dan terbaik. Mengingat—baik pembalap maupun tim mobil—keduanya sama-sama dinilai dan diperlombakan.

Itulah juga mengapa perlombaan ini dinamakan Formula Satu. Disebut “Formula”, karena mengandung seperangkat aturan yang mencakup desain mobil, ukuran mesin, penggunaan komponen dsb yang harus dipatuhi oleh semua pesaing. 

Sedangkan “Satu”, untuk menunjukkan premiere formula alias “formula utama” yang layak menjadi nomor satu di seluruh dunia. Demikian maknanya, seperti dikutip dari situs resmi F1. Lebih lanjut, berikut daftar nama pembalap beserta tim mobil mereka:

 

Tim

Pembalap

1

AlfaRomeo

Valtteri Bottas, Zhou Guanyu

2

Alpha Tauri

Nyck De Vries, Yuki Tsunoda

3

Alpine

Esteban Ocon, Pierre Gasly

4

Aston Martin

Fernando Alonso, Lance Stroll

5

Ferrari

Carlos Sainz, Charles Leclerc

6

Haas

Nico Hulkenberg, Kevin Magnussen

7

McLaren

Lando Norris, Oscar Piastri

8

Mercedes

Lewis Hamilton, George Russell

9

Red Bull

Max Verstappen, Sergio Perez

10

Williams

Alexander Albon, Logan Sargeant

Sumber: Formula1.com

F1 Gabungan dari Cabang Olahraga dan Eksperimen Sains

Menggali dan mengulas fakta seputar F1 memang tidak ada habisnya, karena banyak informasi seru dan pembelajaran menarik yang terkandung di dalamnya. Banyak yang mengatakan bahwa F1 adalah cabang olahraga untuk para nerds

Semua ini dikarenakan F1 bukan hanya sekedar olahraga balap, melainkan sebuah hiburan masif sekaligus kompetisi dan eksperimen sains. Bisa dibilang, mobil balapan F1 merupakan simfoni dari aerodinamika yang lebih teknologinya bahkan lebih canggih dari pesawat terbang. 

Seperti diketahui, mobil F1 menggunakan mesin turbo-hybrid yang kapasitasnya 1.600 cc, V6, turbocharged. Jika hendak dibandingkan, mobil Formula E hanya menggunakan powertrain listrik dari baterai dengan hasil tenaga 335 dk.

Untuk merampungkan satu mobil F1, ribuan orang dipekerjakan dalam satu tim. Tim manufaktur produksi mobilnya tak hanya sekadar mengembangkan teknologi baru, tapi juga menyempurnakan apa yang sudah ada.

Baca Juga: Menyingkap Serba-Serbi Mobil Hidrogen—Kelebihan, Kekurangan, hingga Harganya

Mobil F1 Diklaim Lebih Canggih dari Pesawat Terbang

Sebagai kontras, pesawat komersial Boeing 737-800 Max dapat take off pada kecepatan sekitar 130 Knots (250km/jam), maka mobil F1 andaikan bisa melawan gravitasi, bisa berjalan menempel terbalik di atap terowongan Monako di kecepatan 160km/jam.

Artinya, sistem aerodinamika pada pesawat Boeing tersebut dapat menghasilkan gaya angkat sebesar bobot pesawat dalam kecepatan 130 Knots (250 km/jam). Sedangkan mobil F1 dengan keajaiban sistem aerodinamikanya dapat menghasilkan downforce atau gaya tekan ke bawah sebesar bobot mobil searah gravitasi di kecepatan 160 km/jam.

Downforce inilah yang menghasilkan daya cengkeraman (grip) yang luar biasa. Inilah sebabnya mengapa F1 kerap disebut sebagai puncaknya teknologi kendaraan, lantaran konsep aerodinamikanya yang diklaim lebih sukar dan rumit ketimbang aerodinamika pesawat udara.

Fakta inilah yang mendasari mengapa F1 bukan sembarang balap dan kerap dijuluki dengan “jet darat.” Sedangkan driver mereka malahan sering disebut “pilot.”

Mengapa Setiap Pembalap F1 Memiliki Leher Besar dan Tebal?

Sebagai informasi, setiap pembalap F1 berleher besar dan tebal, serta harus ditimbang bobot tubuhnya. Dengan begitu, kondisi berat mobil tetap berada di bobot yang semestinya, yang telah ditentukan oleh FIA. Sehingga pembalap pun terhindar dari diskualifikasi dan penalti.

Selain itu, semua pembalap F1 berleher tebal dan besar lantaran saat berada di lintasan, mereka mengalami tekanan terus menerus yang disebabkan oleh G-force (tekanan gravitasi). G-force ini pun menjadi istilah untuk mengukur atau menunjukkan nilai gaya yang dialami tubuh selama akselerasi dan delerasi.

F1 Populer dan Disebut Kompetisi Termahal di Dunia, Berikut Alasannya

Faktanya, F1 yang digelar pertama kali pada tahun 1950 ini memang menjadi kompetisi populer dan bergengsi di dunia. Salah satunya karena perlombaan ini memakan biaya yang sangat mahal. 

Jangankan soal perhitungan biaya logistik keseluruhannya. Untuk harga satu unit mobil F1 saja membutuhkan kucuran dana yang luar biasa. Melansir halaman Chase Your Sport, sebuah mobil Formula Satu edisi 2021 saja ditaksir mencapai 12,2 juta Dollar AS (Rp177 miliar). 

Adapun bagian termahalnya adalah mesin. Satu unit mesinnya bisa dibanderol 10,5 juta (Rp152 miliar). Sementara itu, harga satu setir mobil F1 saja bisa menembus 600 ribu Dollar AS (Rp851 juta). 

Ini berarti, harga setirnya saja bisa digunakan untuk membeli empat unit Toyota Avanza atau Mitsubishi Xpander varian termurah. Atau bahkan satu hingga dua unit rumah di Indonesia.

Sedangkan setiap set ban F1 harganya bisa mencapai 2.700 Dollar AS (Rp39,8 miliar). Sehingga per musimnya, total biaya ban untuk satu pembalap saja bisa mencapai 35.100 Dollar AS (Rp517,1 miliar). 

Dan seperti diketahui, tim membutuhkan 13 set ban per balapan agar dapat bersaing dengan baik. Lebih dari 21 balapan per musim, tim akan menghabiskan lebih dari 5 juta Dollar AS (Rp73,7 miliar) hanya untuk ban mobil saja.

Mengapa harganya begitu mahal? Semua ini dikarenakan bahan, teknologi dan proses manufakturnya yang harus serba berkualitas tinggi demi standar keamanan, keselamatan dan lainnya. Sehingga tak heran jika semua itu membutuhkan biaya yang extravaganza

Ban untuk mobil F1 dibuat dengan teknologi ban terbaru yang paling hebat. Ban-ban itu dirancang khusus untuk balap kecepatan tinggi dan menampilkan pola tapak yang mengoptimalkan cengkeraman, stabilitas, dan performa terbaik saat tikungan.

Adapun bahan ban-ban mobilnya juga harus berkualitas tinggi. Karena ketidaksempurnaan apapun dapat menyebabkan masalah besar yang membahayakan nyawa manusia ketika melaju di lintasan, termasuk porpoising (mobil terombang-ambing) salah satunya. Ban dibuat dengan campuran karet organik dan sintetis, tali logam, serta berbagai jenis kompon karet.

Kemudian proses manufakturnya juga membutuhkan dana yang tak kalah spektakuler. Memproduksi ban F1 merupakan proses rumit yang membutuhkan teknisi yang sangat terampil guna memastikan setiap ban memenuhi spesifikasi yang tepat. 

Tentunya, tingkat presisi seperti ini juga memakan biaya produksi ban F1 secara signifikan. Dan faktor-faktor inilah yang membuat gelaran F1 selalu mengundang decak kagum, menjadi perhatian publik dan juga sorotan dunia.

Baca Juga: Daftar Film Religi Indonesia yang Sangat Menginspirasi

 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Cermati.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Cermati.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement