Senin 10 Jul 2023 15:41 WIB

Mengenal Value Proposition, Cara Membuat dan Elemen-Elemennya

Elemen yang tidak bisa diabaikan dalam perusahaan adalah Value Proposition. Kenali selengkapnya tentang value proposition di artikel ini

Rep: cermati.com/ Red: cermati.com
Cermati
Foto: Cermati
Cermati

Value proposition merupakan elemen penting yang tak bisa diabaikan di dalam bisnis perusahaan, sebab elemen yang satu ini akan mempengaruhi tindakan yang dilakukan oleh pelanggan. Menurut Worstream, values proposition adalah salah satu elemen yang paling penting dalam proses pemasaran itu sendiri. 

Melalui value proposition ini, perusahaan bisa menunjukkan dengan mudah apa saja kelebihan yang dimiliki produk mereka. Bukan hanya itu saja, hal ini juga akan menonjolkan kelebihan produk tersebut jika dibandingkan dengan produk kompetitor di pasaran. 

Baca Juga: 11 Pertanyaan yang Perlu Dijawab Sebelum Merintis Sebuah Perusahaan

 

Apa itu Value Proposition?

 

Value Proposition

Berdasarkan Investopedia, maka bisa didefinisikan bahwa value proposition adalah sebuah nilai yang dijanjikan oleh perusahaan kepada para pelanggannya, jika pelanggan tersebut membeli produk yang mereka tawarkan. 

Hal di atas dapat ditunjukkan lewat pernyataan tertentu, di mana perusahaan mengajak para calon pelanggan untuk memakai produk maupun layanan yang mereka tawarkan. Perusahaan harus menciptakan sebuah value proposition dengan tepat, agar bisa meyakinkan calon pelanggan menggunakan produk tersebut. 

Sedangkan menurut CFI, values proposition adalah sebuah cara ampuh untuk mendorong penjualan serta meningkatkan loyalitas konsumen terhadap produk yang ditawarkan. 

Value proposition kerap disamakan dengan tagline. Namun pada kenyataannya kedua hal ini berbeda, meskipun terlihat mirip antara satu dengan yang lainnya. Value proposition adalah pernyataan yang dibuat lebih singkat dan jelas, dimana pelanggan bisa memahami manfaat produk yang ditawarkan. 

Sedangkan tagline pada umumnya dibuat lebih menarik, agar produk yang ditawarkan lebih dikenal secara luas oleh pelanggan. Biasanya tagline tidak menjelaskan manfaat sebuah produk secara detail. 

Di dalam value proposition, pelanggan bisa menemukan manfaat produk dengan jelas, sehingga mereka akan tertarik untuk segera membeli dan menggunakannya. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa value proposition sangat cocok untuk diletakkan pada beranda website, di mana orang-orang bisa langsung menemukannya dengan mudah. 

Baca Juga: Corporate Action: Kenali Jenis Hingga Ragam Aksi Perusahaan Setelah Go Public

Cara Membuat Value Proposition

Jika sudah memahami dengan baik apa itu value proposition, tentu akan menjadi hal yang lebih mudah untuk membuatnya. values proposition adalah sebuah pesan singkat yang memuat penjelasan tentang mengapa orang perlu menggunakan produk maupun layanan yang ditawarkan. 

Artinya, penting untuk memikirkan dengan baik pesan seperti apa yang akan disampaikan, agar calon pelanggan langsung tertarik untuk membeli dan menggunakan produk tersebut. 

Dalam proses pembuatannya, value proposition harus memiliki 3 elemen penting, antara lain: 

  • Keunggulan produk yang akan ditawarkan pada pelanggan.
  • Manfaat yang bisa didapatkan pelanggan dari produk tersebut.
  • Alasan mengapa pelanggan wajib membeli produk tersebut dan apa saja perbedaan/ keunggulan produk dari produk kompetitor.

Ketiga elemen di atas harus disertakan pada value proposition, agar tujuan pembuatannya bisa tercapai dengan baik. Jika sudah memahami dengan baik apa itu value proposition dan elemennya, maka proses pembuatannya akan menjadi lebih mudah.

Value proposition adalah penjelasan tentang keunggulan produk yang bisa dibuat dengan beberapa langkah mudah berikut ini: 

  1. Pahami Visi dan Misi Perusahaan Secara Detail 

    Salah satu poin penting untuk membuat values proposition adalah memahami dengan baik apa saja visi dan misi perusahaan. Hal ini bisa dilakukan dengan mencari tahu apa alasan utama dibalik berdirinya perusahaan, termasuk tujuan bisnisnya di masa yang akan datang.

    Jika telah memahami dengan baik visi dan juga misi tersebut, maka akan lebih mudah untuk membuat value proposition yang kuat dan tepat, tentunya yang sesuai dengan jati diri perusahaan itu sendiri. 

  2. Lakukan Riset Terhadap Para Calon Pelanggan 

    Value proposition adalah sebuah strategi yang digunakan untuk membuat para calon pelanggan tertarik dan percaya terhadap produk yang ditawarkan oleh perusahaan. Penting untuk membuat produk tersebut sesuai dengan kebutuhan para pelanggan, sehingga bisa memenuhi harapan mereka dengan baik.

    Lakukan riset terlebih dahulu untuk memahami dengan baik keinginan para pelanggan tersebut. Hal ini bisa dilakukan dengan banyak cara, termasuk dengan melakukan survei online maupun wawancara langsung kepada para calon pelanggan tersebut. 

  3. Lakukan Analisis Terhadap Kompetitor

    Melakukan analisis terhadap kompetitor juga akan sangat dibutuhkan, agar value proposition bisa tepat dan memberikan manfaat maksimal. Kompetitor merupakan hal yang selalu ditemukan dalam bisnis, di mana hal ini akan mempengaruhi sukses atau tidaknya sebuah bisnis. 

    Penting untuk memahami dan mengatasi kompetitor dengan cara yang tepat, sehingga produk yang dipasarkan bisa berjalan dengan sukses. Lakukan analisis terhadap kompetitor untuk melihat keunggulan mereka, lalu siapkan strategi untuk menentukan Unique Selling Proposition (USP) serta Value Proposition yang tepat, agar pelanggan lebih tertarik untuk mencoba produk yang ditawarkan.

  4. Tunjukkan Kemudahan yang Bisa Dinikmati Pelanggan 

    Values proposition adalah sesuatu yang akan menggugah hati pelanggan untuk membeli dan menggunakan produk yang sedang ditawarkan. Untuk mencapai tujuan tersebut, penting untuk menyertakan semua kemudahan serta manfaat yang bisa didapatkan pelanggan ketika memakai produk tersebut. 

    Selain menjelaskan tentang manfaat produk, sampaikan juga berbagai fitur yang terdapat pada penawaran tersebut, namun tidak dimiliki oleh kompetitor. Misalnya: kemudahan untuk melakukan pengembalian, kemudahan untuk berkonsultasi online, kemudahan pembayaran, dan yang lainnya. 

    Baca Juga: Pentingnya Pendelegasian Tugas di Sebuah Perusahaan

Elemen yang Terdapat pada Value Proposition

Value proposition adalah faktor yang bisa memberikan perbedaan antara sebuah perusahaan dengan pesaingnya. Namun untuk mencapai tujuan tersebut, maka value proposition haruslah dibuat dengan cara dan tahap yang benar-benar tepat sejak awal. 

Untuk memahami dengan lebih jelas apa itu value proposition, maka kenali beberapa elemennya berikut ini: 

  1. Newness

    Newness adalah elemen yang berhubungan dengan pembaruan dalam produk yang penting untuk ditawarkan perusahaan pada calon pelanggan/ konsumen. Hal ini mengacu pada inovasi yang bisa menghasilkan produk yang lebih unggul dari produk pesaing. Elemen ini pada umumnya berkaitan dengan teknologi terbaru. 

  2. Performance

    Performance adalah elemen kedua yang terdapat pada value proposition. Ini merupakan elemen yang berhubungan erat pada kinerja produk itu sendiri. Berbagai produk ini pada umumnya berkaitan dengan teknologi, seperti komputer, smartphone, software, dan yang lainnya.

  3. Customization

    Elemen yang satu ini berhubungan dengan fleksibilitas, di mana produk yang dihasilkan harus menyesuaikan berbagai fitur yang dibutuhkan oleh pelanggan. Customization ini biasanya dilakukan dengan menjalankan riset kepada pelanggan, sehingga perusahaan bisa memahami kebutuhan dan keinginan mereka dengan baik. 

  4. Menyelesaikan Masalah

    Elemen ini akan berkaitan dengan tindakan yang dilakukan perusahaan, sehingga produk yang dihasilkan dapat mengatasi/ menyelesaikan isu maupun masalah-masalah yang ada pada pelanggan. Saat produk tidak mampu menjadi solusi bagi masalah pelanggan, maka produk tersebut tentu tidak bisa dikategorikan profesional/ tepat.

  5. Design

    Desain berkaitan dengan visualisasi maupun pandangan pelanggan jika mereka telah melihat bentuk fisik serta rancangan sebuah produk. Meski tidak mudah untuk diukur, perusahaan harus membuat desain yang modern dan fungsional, sehingga produk tersebut bisa digunakan secara maksimal. 

  6. Brand

    Brand merupakan salah satu elemen yang paling penting dalam value proposition. Idealnya, elemen ini dapat dirasakan pelanggan ketika memakai produk yang bisa meningkatkan status sosial mereka. Contohnya menggunakan berbagai barang branded, seperti: mobil lamborghini, smartphone Apple, tas Hermes, dan produk lainnya yang membuat penggunanya terlihat eksklusif. 

  7. Harga

    Harga merupakan elemen lainnya yang wajib dicantumkan value proposition. Pada umumnya, produk yang dijual dengan harga murah akan lebih mudah untuk menarik para calon pelanggan. Namun hal ini juga tidak berlaku selamanya untuk semua produk, sebab sejumlah produk mahal juga bisa saja menarik pelanggan dengan kualitasnya. Penting bagi perusahaan untuk membuat harga yang seimbang dan sesuai dengan kualitas produk yang ditawarkan. 

  8. Aksesibilitas

    Aksesibilitas merupakan gambaran di mana produk bisa memberikan akses yang mudah bagi para pelanggan. Produk yang ditawarkan akan bisa menjangkau banyak pelanggan, tanpa berbatas dengan wilayah, usia, maupun gender. Hal ini akan membuat produk tersebut memiliki lebih banyak peminat/pelanggan. 

Pahami apa itu Value Proposition dan Manfaatkan 

Value proposition adalah nilai yang ditawarkan sebuah perusahaan terhadap produk, jika pelanggan menggunakan produk tersebut. Hal ini biasanya diwujudkan dengan menggunakan sejumlah elemen penting di dalamnya. Pahami dengan baik apa itu value proposition dan gunakan dengan tepat, agar bisa memberikan manfaat maksimal di dalam bisnis.

Baca Juga: Plus Minus Bisnis Ketok Magic dan Modal yang Dibutuhkan

 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Cermati.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Cermati.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement