Jumat 14 Jul 2023 15:23 WIB

Cara Cek dan Bayar Tagihan PDAM Kota Malang

Jangan samapi telat bayar tagihan PDAM, berikut cara cek dan bayar tagihan PDAM melalui webiste, aplikasii, atau melalui Cermati.com

Rep: cermati.com/ Red: cermati.com
Cermati
Foto: Cermati
Cermati

Banyak masyarakat yang mengandalkan kebutuhan air bersih dari perusahaan daerah air minum (PDAM) di wilayahnya. Sebagai penyedia air bersih pun, PDAM terus mengupayakan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat, mulai dari kualitas air yang baik hingga proses pengecekan tagihan yang mudah. 

Untuk masyarakat Kota Malang, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang dan Perumda Tugu Tirta mengelola PDAM Kota Malang sebagai penyalur air bersih untuk masyarakat. Sejauh ini, tercatat ada 176 ribu pelanggan yang menggunakan air bersih dari PDAM Kota Malang. 

Area pelayanan PDAM Kota Malang pun sudah mencapai maksimal, yaitu 100 persen. Besaran distribusi air bersih dari PDAM Kota Malang juga terbilang besar, yaitu mencapai 1.575 liter per detik. 

Baca Juga: Cek Tagihan dan Pembayaran PDAM Makassar, Bisa Lewat Website dan Aplikasi

 

Cara Cek Tagihan PDAM Kota Malang

bayar tagihan pdam

Cek Tagihan PDAM Kota Malang

Selain distribusi air yang lancar, PDAM Kota Malang juga memudahkan pelanggan dalam melakukan pengecekan tagihan. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Pertama, pengecekan tagihan melalui situs resmi PDAM Kota Malang, yaitu https://perumdatugutirta.co.id/.

Melalui website itu, kamu dapat melakukan pengecekan tagihan dengan mudah dan informasi yang lengkap. Caranya, setelah tiba halaman utama website, pilih "Pelanggan", lalu klik "Tagihan".

Website akan menampilkan laman "Cek Tagihan Pelanggan". Selanjutnya masukan nomor saluran yang terdiri dari 6 digit nomor pelanggan serta kode verifikasi, lalu klik "Cek Tagihan". Selanjutnya, laman akan menampilkan jumlah tagihan dan besaran pemakaian di PDAM Kota Malang. 

Selain mengecek tagihan, website PDAM Kota Malang juga bisa untuk mengirimkan pengaduan, mengganti nama pelanggan, stop kran, atau ganti/pindah meter.

Kedua, pengecekan melalui marketplace. PDAM Kota Malang telah bekerja sama dengan sejumlah marketplace. Untuk metode ini, kamu harus mengunduh dulu aplikasi marketplace yang akan dipakai. 

Setelah mengunduh, pilih menu "Top Up" dah "Tagihan" pada layar utama. Pilih "PDAM", lalu masukkan area Jawa Timur dan Kota Malang pada kolom kluster. 

Selanjutnya, masukkan kode dan nomor pelanggan PDAM Kota Malang, lalu menu "Cek Tagihan". Layar akan menampilkan besaran tagihan yang harus dibayarkan. 

Cara Membayar Tagihan PDAM Kota Malang

tagihan pdam

Bayar Tagihan PDAM Kota Malang

Website PDAM Kota Malang juga menyediakan pilihan mode pembayaran. Selain melakukan pembayaran di loket, pelanggan juga bisa membayar tagihan ke sejumlah Payment Point Online Bank (PPOB) yang telah bekerjasama dengan PDAM Kota Malang. Bank yang terlah bekerja sama di antaranya:

  • BRI
  • Mandiri
  • BNI
  • BCA
  • BTN
  • CIMB Niaga
  • Bank Mega Syariah
  • Bank Bukopin
  • Bank Jatim. 

Melalui PPOB, pelanggan bisa membayar tagihan PDAM Kota Malang dengan melakukan transfer lewat ATM, pembayaran lewat teller, dan mobile banking. 

Pembayaran juga bisa dilakukan di minimarket terdekat. Catat nomor pelanggan dan jumlah tagihan, lalu lakukan pembayaran di kasir minimarket. Mode pembayaran ini juga berlaku jika ingin dilakukan di Kantor Pos. 

Selanjutnya, pembayaran tagihan PDAM Kota Malang bisa dilakukan melalui marketplace yang telah ditentukan. Jika sudah mengunduh aplikasinya, setelah masuk ke laman "Cek Tagihan", proses pembayaran bisa dilanjutkan dengan mengeklik tombol "Bayar". Lalu, ikuti petunjuk yang tertera pada aplikasi untuk menyelesaikan pembayaran. 

Baca Juga: Cara Cek Tagihan dan Pembayaran PDAM Intan Banjar

Pengaduan ke PDAM Kota Malang

Website resmi PDAM Kota Malang juga dapat digunakan untuk melaporkan pengaduan. Caranya, pada halaman utama, pilih “Pelanggan” dan klik submenu “Pengaduan”.

Selanjutnya, isi data yang tertera pada laman. Data yang harus diisi meliputi nosal yang terdiri dari enam digit nomor, nama pelapor, alamat, dan telepon. Lalu, tulis keluhan pada kolom Isi Pengaduan sesuai kendala yang sedang dialami.

Setelah mengisi seluruh kolom, masukkan kode verifikasi dan pilih “Kirim Pengaduan”. Kamu akan menerima nomor pengaduan setelah laporan terkirim.

Setelah laporan terkirim, progres pelaporan juga bisa dilacak melalui website PDAM Kota Malang. Masuk ke dalam menu “Pengaduan”, lalu pilih “Cek Pengaduan” dengan memasukkan nomor pengaduan yang terdiri dari lima digit nomor.

Jika membutuhkan informasi lebih lanjut, pelanggan bisa langsung datang ke Kantor Pusat PDAM Kota Malang di Jalan Terusan Danau Sentani, Kota Malang, Jawa Tengah. PDAM Kota Malang juga bisa dihubungi melalui nomor telepon 0341715103 atau melalui email ke [email protected]

Tip Membuat Anggaran Keuangan

Mengatur keuangan merupakan hal yang penting untuk dilakukan setiap orang. Dengan melakukan hal ini, kamu akan mengetahui besaran pendapatan dan pengeluaran setiap bulan. 

Dengan menganggarkan keuangan setiap bulan, pengeluaran akan lebih teratur. Sebab, semua pengeluaran telah diatur sedemikian rupa sehingga tidak ada biaya yang keluar dari koridornya. 

Awalnya, mengatur keuangan akan terasa menyulitkan. Namun, bukan berarti hal ini tidak bisa dilakukan. Berikut 5 tip yang bisa kamu lakukan untuk mengatur keuangan setiap bulan. 

  1. Pahami kondisi keuangan

    Sebelum mengatur pengeluaran dan masukan, kamu harus memahami lebih dulu bagaimana kondisi keuangan. Catat seluruh pendapatan dengan rinci, baik dari gaji atau dari usaha atau investasi. 

    Selanjutnya, buatlah perkiraan setiap pengeluaran, mulai dari yang wajib, hingga untuk senang-senang. Kamu bisa menerapkan metode 50:30:20, yaitu 50 persen untuk pengeluaran pokok, 30 persen untuk keinginan, dan 20 persen untuk ditabung atau diinvestasikan. 

    Cara ini dapat membantu dalam menentukan skala prioritas pengeluaran setiap bulan. Untuk itu, jika sudah mengenal kondisi keuangan, kamu akan lebih mudah menentukan prioritas keuangan. 

  2. Dahulukan yang terpenting

    Memiliki target yang ingin dicapai memang sah-sah saja. Namun, harus disadari tidak ada pencapaian yang instan, apalagi yang berkaitan dengan keuangan. 

    Sesuaikan keinginan dengan kemampuan keuangan. Misalnya, jika saat ini pendapatan yang diterima baru cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar, bersikaplah realistis dengan menyelesaikan biaya yang sifatnya wajib, seperti membayar cicilan.

  3. Buat anggaran 

    Jika sudah mengetahui prioritas keuangan, langkah selanjutnya adalah membuat anggaran. Pada tahap ini, kamu bisa membuat daftar dari pengeluaran wajib atau fixed cost hingga kebutuhan tersier. 

    Dari total pendapatan, kamu bisa menentukan besaran pengeluaran yang harus dipersiapkan. Jika nominalnya belum balance, sesuaikan lagi besaran pengeluaran, misalnya dengan mengurangi pembelian atau pembayaran yang tidak wajib. 

  4. Usahakan menabung

    Sebesar apapun pengeluaran yang dibutuhkan selama sebulan, pastikan tetap ada uang yang bisa ditabung. Uang tabungan tidak harus yang sengaja disisihkan, tapi juga bisa dari sisa pengeluaran yang telah dianggarkan, misalnya dari biaya belanja bulanan, biaya makan, atau bensin.

    Tak masalah jika mulai menabung dengan nominal kecil. Hal yang terpenting adalah tetap konsisten dan berkomitmen pada keputusan awal.

    Jika sudah terkumpul, uang tabungan bisa dipakai untuk keperluan lain, seperti membeli instrumen investasi atau untuk mulai menyimpan dana darurat. Berjanjilah pada diri sendiri bahwa uang tabungan ini tidak akan dipakai untuk keperluan konsumtif yang sifatnya hanya untuk hiburan atau pemborosan. 

  5. Evaluasi dan disiplin

    Jika semua tahap sudah dilakukan, jangan lupa untuk menghitung dan mengevaluasi anggaran yang telah dibuat setelah semua pembayaran diselesaikan. Lakukan pengecekan kesesuaian dari anggaran yang telah dibuat.

    Bila pengeluaran masih besar daripada pendapatan, sebaiknya buat anggaran baru dan sesuaikan kembali. Carilah pengeluaran yang bisa dikurangi dan alihkan dana yang tidak terlalu penting untuk menutupi kebutuhan yang lain.

    Namun, jika anggaran yang dibuat sudah balance dan sesuai, kamu bisa menerapkannya pada bulan-bulan selanjutnya. Jika kondisi keuangan sudah lebih stabil, kamu dapat membuat target keuangan, misalnya bisa membeli kendaraan secara tunai dalam 2 sampai tiga tahun selanjutnya, mencicil rumah, dan jalan-jalan ke destinasi wisata yang sudah diimpikan sejak lama.

    Kelima tahap pengelolaan keuangan ini dapat membantu pengeluaran bulanan menjadi lebih efektif. Kamu tidak akan melupakan hal-hal yang wajib dibayarkan setiap bulannya. 

Bayar Tagihan PDAM Lebih Mudah

Agar memudahkan perencanaan anggaran bulanan, kamu dapat melakukan pembayaran bulanan, termasuk pembayaran tagihan air, di Cermati.com yang mudah dan cepat. Kamu juga bisa membayar tagihan listrik, internet dan TV kabel, serta pulsa yang masuk ke dalam kategori fixed cost. 

Baca Juga: Cara Mengecek Tagihan dan Pembayaran PDAM Kota Semarang

 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Cermati.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Cermati.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement