Rabu 26 Jul 2023 15:00 WIB

Ingin Belajar Investasi? Ini Manfaat dan Sederet Tipsnya yang Penting Dilakukan Investor Pemula

Inilah tips dan cara belajar investasi untuk pemula. Meskipun terkesan sulit untuk dilakukan dan memiliki banyak risiko, berinvestasi juga banyak untungnya.

Rep: cermati.com/ Red: cermati.com
Cermati
Foto: Cermati
Cermati

Dengan banyaknya manfaat yang diberikan, tidak sedikit orang tertarik untuk mulai belajar investasi. Terlebih, saat ini investasi bukan lagi menjadi aktivitas eksklusif yang hanya bisa dilakukan oleh kalangan berduit saja. Semenjak kemunculan instrumen investasi reksa dana dan platform investasi digital, kini investasi telah menjadi aktivitas yang bisa dijangkau oleh masyarakat dari hampir semua kalangan. 

Walaupun begitu, agar mampu memaksimalkan peluang keuntungan dan meminimalkan risiko kerugiannya, kamu tetap harus belajar investasi serta memahami sederet manfaat yang diberikannya. Nah, jika kamu ingin tahu apa saja manfaat dan tips belajar investasi untuk investor pemula, simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Baca Juga: Masih Nabung Aja? Yuk Pahami Dulu Pengertian, Konsep, Manfaat, dan Jenis Investasi

 

Pengertian Investasi

Investasi

Investasi

Ketika baru mulai belajar investasi, kamu tentu perlu memahami maksud dari istilah tersebut terlebih dulu. Pada dasarnya, investasi bisa diartikan sebagai upaya yang dilakukan agar bisa meraih tujuan finansial di waktu mendatang dengan lebih optimal. Tidak hanya itu, melalui investasi pula aset yang dimiliki saat ini bisa bertumbuh dan berkembang seiring waktu sehingga bisa memberi imbal hasil atau keuntungan. 

Meski begitu, tetap pahami jika investasi juga memiliki risiko dan tak serta merta memberikan iming-iming imbal hasil besar. Selain dari potensi fluktuasi nilai produknya, investasi juga memiliki risiko penipuan yang dilakukan oleh oknum tak bertanggung jawab. Mengetahui hal tersebut, kamu tentu perlu belajar investasi, paling tidak terkait dasar-dasarnya agar mampu meminimalkan risikonya. 

Alasan Harus Belajar Investasi

Belajar investasi bisa dilakukan oleh siapa saja tak peduli usia ataupun kondisi keuangan yang dimilikinya saat ini. Pasalnya, saat ini investasi bisa dilakukan tanpa membutuhkan modal besar untuk memulainya. Selain itu, potensi keuntungan yang diberikannya bisa diperhitungkan dengan metode analisis yang tepat, dan tak mengutamakan aspek peruntungan selayaknya berjudi seperti anggapan sebagian orang. 

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, investasi bisa menjadi cara untuk bisa meraih tujuan finansial dengan lebih optimal. Mengapa demikian? Karena aset yang tersimpan di instrumen investasi berpeluang untuk terus bertambah dan bertumbuh dengan persentase tertentu seiring waktu. 

Selain itu, investasi saat ini juga bisa dilakukan dengan mudah dan praktis di sejumlah platform tertentu pada smartphone. Tak hanya itu, berkat kehadiran produk reksa dana, menanam modal saat ini dapat dimulai dengan nominal 10 ribuan saja. Jadi, rasanya sudah tidak relevan lagi jika kamu menunda untuk belajar investasi online karena pasti akan melewatkan segudang manfaat dan keuntungan yang diberikannya.

Baca Juga: Investor Wajib Paham, Ini Pengertian Surat Perjanjian Investasi, Jenis, Manfaat, Hingga Contohnya

6 Manfaat Utama Investasi

Lalu, apa saja sih manfaat utama yang diberikan ketika kamu mulai investasi sedini mungkin? Mulai dari mempunyai pemasukan tambahan sampai meningkatkan kondisi keuangan, berikut adalah 6 manfaat utama dari mulai berinvestasi sejak muda. 

  1. Memberi Sumber Pemasukan Tambahan

    Manfaat pertama dari berinvestasi sejak dini adalah untuk bisa menambah pemasukan dari aset yang tidak digunakan. Tentunya, hal tersebut bisa menjadi kesempatan sempurna untuk bisa mendapat pendapatan pasif seiring waktu dengan nilai yang cukup menjanjikan. Semakin dini dilakukan, sudah pasti jumlah pemasukan tambahan yang bisa didapatkan dari investasi ini menjadi lebih optimal dalam jangka panjang. 

  2. Menghindari Sikap Boros

    Dengan rutin menyisihkan uang untuk investasi, kamu bisa lebih mudah menghindari sikap boros. Sebab uang dingin yang bisa saja digunakan untuk memenuhi hal apa pun yang kurang penting dan tidak produktif telah dialihkan ke instrumen investasi. Jadi, dampaknya bagi kondisi keuangan jauh lebih positif. 

  3. Mempunyai Dana Darurat

    Apabila mempunyai uang yang ditanam di instrumen investasi, kamu dapat mencairkannya untuk menyiasati masalah keuangan mendesak. Sehingga, dana investasi tersebut bisa juga dianggap sebagai dana darurat. Tapi, agar lebih optimal, usahakan menyimpan dana ini di instrumen rendah risiko. 

  4. Lebih Mandiri secara Finansial

    Manfaat lain dari belajar investasi sejak dini adalah kamu bisa segera mengerti dan memahami tentang pentingnya mengatur finansial sendiri. Hal inilah yang mampu membantumu bersikap lebih mandiri terhadap kondisi keuangan sendiri dan tak bergantung pada orang lain. Malahan, jika sudah andal dalam menanam modal, kamu mampu membantu orang lain agar ikut berinvestasi dan meningkatkan kondisi finansialnya. 

  5. Mudah Atur Skala Prioritas Keuangan

    Selain itu, investasi juga mampu membantumu mengatur pengeluaran dan kebutuhan sesuai skala prioritasnya. Misalnya, berapa persen dana yang perlu disisihkan untuk memenuhi kebutuhan pokok, sekunder, tersier, termasuk menabung dan investasi. Melalui investasi ini kamu dapat terbiasa untuk mendahulukan kebutuhan yang lebih penting, baru beralih memenuhi pengeluaran lain dengan skala prioritas lebih rendah. 

  6. Optimal Mempersiapkan Kebutuhan Masa Depan

    Dari sederet manfaat yang dijelaskan di atas, lebih optimal mempersiapkan kebutuhan di masa depan menjadi poin yang paling penting dari investasi. Karena ditanam dalam instrumen investasi tertentu, aset bisa terus diputar dan memberi imbal hasil seiring waktu. Untuk awalnya, kamu bisa memilih instrumen berisiko rendah sembari membiasakan diri dengan dunia investasi, dan perlahan mencoba instrumen berisiko tinggi untuk mengoptimalkan keuntungan. 

Tips Belajar Investasi untuk Pemula

Belajar Investasi

Belajar Investasi

Investasi sebenarnya tidak sulit untuk dilakukan. Meski begitu, kamu tetap perlu mempelajari beragam macam hal agar mampu menjalani aktivitas menanam modal dengan optimal. Berikut adalah beberapa tips dan cara belajar investasi untuk pemula. 

  1. Punya Rasa Ingin Tahu yang Tinggi

    Agar bisa belajar apa pun dengan baik, kamu wajib memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Dengan begitu, kamu akan selalu merasa haus akan pengetahuan baru, termasuk terkait investasi ini. Sarana untuk belajar investasi pun tak berhenti di satu titik tertentu saja dan mencakup berbagai macam hal yang mampu menjadikanmu seorang investor andal suatu saat nanti. 

  2. Sadari Risiko Investasi

    Tips lainnya, sadari jika investasi pasti memiliki risiko yang sebanding dengan peluang keuntungan yang dijanjikannya. Dalam kata lain, jika mendambakan keuntungan tinggi, bersiaplah untuk mengalami kerugian yang tak kalah tingginya. 

  3. Tak Menunda Memulai Investasi

    Selain itu, jangan pernah menunda untuk mulai berinvestasi sedini mungkin. Pasalnya, semakin lekas kamu menanam modal, jangka waktu investasi akan menjadi lebih panjang yang mampu mempercepat tujuan finansial tercapai dan menambah pengalaman. 

  4. Tentukan Tujuan Investasi

    Saat sudah mempunyai pengetahuan dasar seputar investasi, kamu tentu memahami tentang pentingnya memiliki tujuan saat menanam modal. Sebab, hal tersebut berkaitan erat dengan strategi dan instrumen investasi yang nantinya akan dipilih. Tujuan investasi juga mengacu pada rencana jangka waktu dan jumlah dana yang harus terkumpul nantinya. 

  5. Sesuaikan Target Dana serta Jangka Waktu

    Seperti yang dijelaskan sebelumnya, tujuan investasi berkaitan dengan jumlah dana yang ditargetkan mampu terkumpul serta jangka waktunya. Misalnya, dengan tujuan investasi beli rumah, kamu perlu mengumpulkan uang sebanyak 300 juta selama 5 tahun. Nah, dari target dana serta jangka waktu tersebut kamu mampu menentukan instrumen yang paling pas untuk dipilih serta nominal yang harus disisihkan seiring waktu. 

  6. Sisihkan Dana Investasi di Awal

    Agar lebih lancar berinvestasi, sisihkan dananya di awal, bukan menyisakannya di akhir. Usahakan untuk menjadikan dana investasi sebagai prioritas setelah semua kebutuhan pokok terpenuhi. 

  7. Hanya Investasi dengan Uang Dingin

    Tips belajar investasi lainnya adalah hanya menanam modal menggunakan uang dingin. Jangan pernah menggunakan uang yang akan digunakan dalam waktu dekat, apalagi hasil berutang karena tidak ada yang bisa menjamin kinerja instrumen investasi yang dipilih akan meningkat atau menurun di kemudian hari. Jadi, kalau masih merugi, kamu tidak terdesak untuk segera mencairkannya. 

  8. Cek Legalitas dan Kredibilitas Produk Investasi

    Tak kalah penting, ketika memilih produk atau platform untuk berinvestasi, cek status legalitas dan kredibilitasnya.

  9. Lakukan Diversifikasi

    Tips yang terakhir, setiap investor andal pasti melakukan strategi diversifikasi, atau mengalokasikan dananya pada sejumlah produk investasi berbeda. Misalnya, alokasikan 30 persen danamu di reksa dana saham, 50 persen di deposito, dan 20 persen sisanya di reksa dana pasar uang. Cara tersebut mampu mengoptimalkan peluang keuntungan sekaligus meminimalkan risiko kerugian investasi. 

Belajar Investasi Sejak Dini Tak Akan Jadi Penyesalan!

Menjadi salah satu cara ampuh untuk meningkatkan kondisi keuangan di masa depan, sudah sepatutnya jika semua orang mempelajari tentang bagaimana cara berinvestasi. Entah bagaimana langkahmu untuk mulai menanam modal dan memperbanyak pengalaman serta pemahaman seputarnya, pastikan untuk mengikuti tips dan kiat yang telah dijelaskan di atas. Dijamin belajar investasi sejak dini tidak akan berujung penyesalan di kemudian hari. 

Baca Juga: Makin Jago Raup Cuan, Ini Film tentang Investasi yang Wajib Ditonton

 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Cermati.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Cermati.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement