Senin 27 Nov 2023 15:00 WIB

Tips Biar Booking Fee Tidak Hangus, Anti Rugi!

Saat membeli rumah, booking fee dan DP merupakan dua hal yang berbeda. Simak perbedaaanya dan juga tips agar booking fee tidak hangus berikut ini!

Rep: cermati.com/ Red: cermati.com
Cermati
Foto: Cermati
Cermati

Beli rumah sama seperti saat ikut Pre-Order (PO) barang, kamu akan dikenakan biaya pemesanan atau booking fee dalam jumlah tertentu. Tujuannya untuk ngetag satu rumah agar tidak dijual kepada pembeli lain, jika seandainya rumah tersebut ditaksir. 

Booking fee memiliki kelebihan dan kekurangan. Sebelum membahasnya, mari kenali perbedaan booking fee dan DP terlebih dahulu. Yuk, disimak!

Baca Juga: Panduan Membeli Rumah Cash dengan Aman dan Nyaman bagi Keuangan

 

Perbedaan Booking Fee dan DP

Booking Fee

Apa itu Booking Fee?

Booking fee dapat diartikan biaya pemesanan sebagai bukti keseriusan kamu saat membeli sesuatu. Sedangkan DP diartikan sebagai uang muka atau pembayaran pertama yang total transaksi seharusnya, dihitung berdasarkan persentase tertentu.

Besaran booking fee biasanya lebih rendah daripada DP karena kemungkinan terjadinya pembatalan lebih besar. Namun, keduanya tidak dapat dikembalikan kalau sudah dibayarkan kepada pengembang, ya!

Kelebihan Booking Fee

Penerapan booking fee tentu memiliki beberapa kelebihan, baik dari sisi pembeli maupun pengembang di antaranya.

  1. Bukti keseriusan pembeli

    Seperti yang sudah disinggung pada paragraph sebelumnya, booking fee ini merupakan bukti keseriusan pembeli saat membeli rumah. Dengan membayarkan booking fee, pembeli merasa aman karena rumah yang diinginkan sudah pasti menjadi miliknya. 

    Pengembang tidak akan mungkin menjual rumah tersebut karena sudah ada bukti pembayaran yang sah, meskipun nominalnya masih kecil.

  2. Pengembang merasa tenang

    Dari sisi pengembang, ia akan merasa lebih tenang karena pembayaran booking fee berarti satu per satu unit rumah akan laku terjual. Pengembang tidak perlu mencari pembeli potensial lagi untuk membeli rumah yang dibangun, sehingga ia bisa fokus dalam pembangunan lainnya.

  3. Kenaikan harga properti

    Semakin banyak pembeli yang booking suatu rumah, dapat diartikan bahwa rumah tersebut menarik perhatian. Hal ini membuat pengembang dapat menaikkan harga rumah secara tiba-tiba di kemudian hari. Dengan catatan, rumah tersebut pasti akan laku karena peminatnya banyak.

    Sebagai pemilik, kamu pun akan merasa diuntungkan karena dapat menjual tersebut dan memperoleh keuntungan. Kamu dapat membeli rumah lain dari hasil penjualan tersebut.

Kekurangan Booking Fee

Selain kelebihan, booking fee juga memiliki beberapa kekurangan di antaranya.

  1. Dapat hangus

    Jika tidak jadi dibeli, maka biaya pemesanan yang sudah dibayarkan tidak dapat dikembalikan dalam bentuk apapun. Uangnya dianggap hangus dan menjadi keuntungan bagi pengembang. 

    Maka dari itu, pertimbangkan baik-baik sebelum membeli rumah. Carilah referensi rumah lain kalau masih ragu untuk beli rumah. Siapa tahu memang ada yang lebih bagus, kan?

  2. Pembeli menyiapkan budget lebih

    Booking fee dibayar diawal, artinya kamu harus menyiapkan budget khusus selain membayar DP maupun cicilan rumah. Meskipun jumlahnya tidak terlalu besar, menyiapkan budget akan membantumu merancang keuangan yang lebih baik. Sehingga dalam proses selanjutnya, kamu tidak kesulitan melakukan pembayaran.

  3. Tidak semua orang mau bayar booking fee

    Meskipun pembayaran booking fee tidak ribet, sayangnya tidak semua orang mau bayar karena dua alasan di atas. Dari sisi pengembang, hal ini akan membuat pengembang kehilangan calon pembeli potensial. 

    Tak heran kalau beberapa pengembang tengah menghapuskan booking fee sewaktu menjual rumah. Jadi, pembeli hanya perlu membayar DP dan cicilan sampai lunas.

Tips Agar Booking Fee Tidak Hangus

Booking fee rumah

Jangan Sampai Booking Fee Hangus

Booking fee yang hangus tentu merugikan diri sendiri. Agar tidak rugi, lakukan beberapa tips berikut biar booking fee tidak hangus, yuk!

  1. Dapatkan informasi rumah secara detail

    Pertama-tama, cari informasi sebanyak-banyaknya mengenai rumah yang akan dibeli. Mulai dari jumlah kamar tidur, kamar mandi, luas, konsep bangunan, lokasi, fasilitas, dan lain sebagainya. Jangan hanya tergiur karena harga rumah murah atau konsepnya sesuai dengan keinginan, tapi perhatikan aspek lainnya.

    Tidak berhenti sampai disitu, karena kamu perlu membandingkan rumah tersebut dengan rumah lain di kawasan yang berbeda. Siapa tahu dengan harga yang sama, konsepnya lebih bagus?

  2. Lakukan BI checking

    Jika pembelian rumah melalui KPR, sebaiknya lakukan BI checking sendiri untuk mengetahui apakah kamu memenuhi syarat peminjaman bank atau tidak. Jika tidak, maka kamu tidak perlu membayar booking fee karena belum bisa beli rumah untuk saat ini. Booking fee pun dapat diselamatkan, bukan?

    Sebaiknya perbaiki kondisi finansial, termasuk bayar utang tepat waktu. Dengan demikian, BI checking perlahan-lahan akan bagus dan kamu bisa mengajukan pinjaman ke bank di kemudian hari.

  3. Cek kemampuan finansial

    BI checking lolos? Jangan senang dulu karena kamu perlu mengecek kemampuan finansial sebelum membayarkan booking fee. Sebab, pengeluaranmu tidak sebatas bayar cicilan rumah saja, tapi ada juga kebutuhan sehari-hari yang membutuhkan alokasi biaya.

    Jangan memaksakan diri untuk membeli rumah apabila kondisi keuangan tidak menyanggupi. Lebih baik tunggu beberapa tahun lagi ketika keuangan sudah membaik.

  4. Ketahui kebijakan pengembang

    Setiap pengembang mempunyai kebijakan yang berbeda-beda atas unit rumah yang dijualnya. Mulai dari pemberlakuan booking fee, skema KPR, dokumen persyaratan pembelian, dan harga rumah. 

    Kamu bisa datangi kantor pemasaran pengembang untuk mendapatkan informasi lebih lengkap. Bila perlu, kunjungi rumah yang dipasarkan untuk mendapatkan gambaran real tentang rumah yang akan ditempati.

  5. Beli rumah sesuai kebutuhan

    Dan yang tak kalah penting agar booking fee tidak hangus adalah beli rumah sesuai kebutuhan. Jika sudah sesuai, maka hatimu tidak akan berpaling ke rumah lain. 

    Kamu akan fokus menyiapkan dana untuk membayar DP rumah, cicilan, dan biaya lain-lain yang berkaitan dengan rumah. 

Hindari Penyesalan Setelah Membeli Rumah

Mengingat harga rumah tidaklah murah, sebaiknya pikirkan baik-baik sebelum membeli. Selain untuk menyelamatkan booking fee yang jumlahnya lumayan, kamu sendiri dapat terhindar dari berbagai bentuk penyesalan sebelum membeli rumah.

Baca Juga: Apa itu NUP? Pastikan Kamu Mengetahuinya Saat Membeli Rumah!

 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Cermati.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Cermati.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement