Kamis 30 Nov 2023 21:00 WIB

Cara Cerdas Terhindar dari Penipuan Asuransi

Waspada kasus penipuan asuransi yang kerap terjadi di Indonesia. Ketahui modus penipuannya beserta cara menghindarinya agar tidak menjadi korban.

Rep: cermati.com/ Red: cermati.com
Cermati
Foto: Cermati
Cermati

Asuransi merupakan suatu bentuk perlindungan terhadap berbagai risiko yang timbul, seperti kecelakaan, jiwa, ataupun harta benda. Sayangnya, industri asuransi juga rentan terhadap berbagai modus penipuan.

Di Indonesia, kasus-kasus penipuan asuransi sering terjadi dan bisa merugikan masyarakat. Oleh karena itu, penting untuk melakukan langkah antisipasi supaya terhindar dari penipuan asuransi. Simak ulasan berikut ini agar lebih waspada!

 

Modus Kejahatan Penipuan Asuransi yang Kerap Ada di Indonesia

Penipuan Asuransi

Penipuan Asuransi

Sebelum mempelajari bagaimana caranya agar terhindar dari penipuan asuransi, penting untuk memahami modus kejahatannya lebih dulu. Modus kejahatan ini kerap digunakan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab. Oknum ini bisa saja berasal dari pihak asuransi ataupun dari pihak tertanggung (pengguna asuransi). Berikut ini beberapa modus penipuan asuransi yang kerap dilakukan.

  • Adanya penggelapan premi dari asuransi.
  • Kasus kematian palsu agar bisa klaim asuransi jiwa.
  • Klaim palsu atas kasus kecelakaan yang disengaja.
  • Sengaja menghilangkan harta benda yang dijaminkan, hingga membakar rumah.
  • Adanya agen asuransi penipu yang merugikan semua nasabahnya.
  • Adanya pemalsuan atas dokumen asuransi.

Cara Agar Terhindar dari Penipuan Asuransi

Setelah mengetahui modus-modus yang kerap dilakukan, kamu akan menjadi lebih waspada sehingga dapat mengidentifikasi tanda-tanda penipuan lebih baik, berikut ini beberapa tips supaya terhindar dari penipuan asuransi.

  1. Kenali Apa Saja Modus Penipuannya

    Mengetahui modus penipuan asuransi adalah langkah awal yang sangat penting. Beberapa ciri yang harus diwaspadai, yaitu tawaran premi yang terlalu murah atau klaim yang dijanjikan dengan cepat tanpa proses yang jelas.

    Kamu juga harus waspada, jika:

    • Ada agen asuransi yang menyarankan kamu untuk memberikan informasi palsu alias berbohong tentang riwayat kesehatan (dalam asuransi kesehatan dan jiwa). Padahal, riwayat dan kondisi kesehatan harus dicantumkan dengan sebenar-benarnya.
    • Ada agen yang ternyata tidak menyetorkan premi asuransi sehingga tagihan asuransi menunggak. Jadi, lebih baik bayar premi asuransi secara langsung tanpa melalui perantara.
    • Ada agen yang menyarankan untuk berganti-ganti penyedia asuransi. Padahal, hal ini akan membuat premi asuransi makin meningkat seiring dengan bertambahnya usia.
  2. Jangan Pernah Tanda Tangan Formulir Kosong

    Sebelum tanda tangan formulir asuransi, pastikan untuk membaca dengan teliti dan isi formulir secara lengkap. Jangan pernah menandatangani formulir kosong atau dengan informasi yang tidak dipahami sepenuhnya. Jika ada hal yang tidak jelas, jangan ragu untuk bertanya kepada agen asuransi atau minta penjelasan lebih lanjut.

  3. Kenali Perusahaan Asuransi

    Perusahaan yang memiliki kredibilitas atau reputasi yang baik tidak akan menipu nasabah atau calon nasabah. Sebab, sudah menjadi misi perusahaan untuk memberikan yang terbaik.

    Poin penting untuk memastikan baik atau tidaknya kredibilitas perusahaan asuransi, di antaranya memiliki website resmi yang memuat informasi seputar visi, misi, produk, alamat, email, nomor telepon, cabang, layanan, dan laporan keuangan perusahaan asuransi. Pastikan bahwa informasi yang didapatkan jelas dan akurat.

    Tanyakan nama perusahaan jika seseorang menawarkan produk asuransi kesehatan, lalu cari tahu informasinya sebelum membeli.

    Periksa apakah perusahaan tersebut terdaftar dan diawasi oleh OJK atau tidak. Perusahaan penyedia jasa asuransi legal pastinya terdaftar dan diawasi oleh OJK. Pastikan juga perusahaan tersebut memiliki RBC (Risk Based Capital) diatas 120%, sesuai dengan ketentuan dari OJK.

  4. Cari Tahu Rekam Jejak Perusahaan yang Menawarkan Asuransi

    Pastikan untuk mengenal perusahaan yang menawarkan asuransi, terutama rekam jejaknya selama ini. Periksa situs web resmi perusahaan tersebut.

    Jangan lupa baca tentang visi dan misi mereka, layanan hingga produk asuransi apa saja yang ditawarkan. Hindari perusahaan yang tidak memiliki informasi yang jelas atau terlalu agresif dalam menjual produk asuransi.

  5. Cari Tahu Mitra & Rekanan Perusahaan Asuransi

    Periksa mitra dan rekanan dari perusahaan asuransi tersebut. Pastikan perusahaan tersebut memiliki jaringan mitra dan rekanan yang luas. Misalnyam, dengan rumah sakit, klinik, atau pihak lain yang dapat memberikan pelayanan kesehatan atau klaim asuransi. Hal ini penting agar kamu dapat dengan mudah memanfaatkan asuransi secara maksimal saat membutuhkannya.

  6. Kaji Ulang Plan Asuransi

    Perusahaan asuransi yang bagus memiliki plan atau rencana produk yang jelas. Plan ini nantinya ditunjukkan kepada nasabah untuk memastikan bahwa suatu produk sudah sesuai dengan kebutuhan.

    Sebagai calon nasabah, penting untuk membaca polis asuransi dengan teliti. Polis merupakan dokumen kontrak yang berisi ketentuan-ketentuan asuransi, termasuk plan asuransi, seperti cakupan, premi, masa perlindungan, dan syarat-syarat lainnya. Plan yang dipilih akan mempengaruhi besar premi yang dibayar selama polis masih berstatus inforce.

    Pastikan untuk memahami sepenuhnya isi polis tersebut sebelum menandatanganinya. Jika ada hal yang tidak atau kurang jelas, jangan ragu untuk meminta penjelasan dari agen asuransi atau perusahaan asuransi tersebut.

    Jangan sampai bayar mahal, tapi manfaat asuransinya sama sekali tidak digunakan. Mintalah waktu untuk mempertimbangkan plan sebelum membuat keputusan, apalagi asuransi kesehatan ini sifatnya jangka panjang.

  7. Pastikan Persyaratan Jelas

    Pastikan bahwa persyaratan yang diminta untuk mendaftar asuransi jelas. Syarat pengajuan asuransi yang begitu mudah patut diwaspadai. Lakukanlah riset yang mendalam terkait prsyaratan pengajuan asuransi dari perusahaan yang dituju.

    Untuk informasi lengkap seputar persyaratan asuransi, bisa dilihat langsung di website resmi perusahaan asuransi. Kamu juga bisa bertanya kepada agen melalui telepon atau fitur live chat.

  8. Bandingkan Banyak Produk Asuransi

    Asuransi kesehatan dan jiwa merupakan dua produk yang sudah pasti dimiliki oleh perusahaan asuransi. Meski demikian, produk dan manfaat yang ditawarkan pastinya berbeda-beda antar perusahaan. Dengan membandingkan, kamu bisa memilih produk yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial.

    Sebelum memutuskan, sebaiknya bandingkan dulu produk dari masing-masing asuransi untuk mendapatkan satu yang terbaik. Apalagi jika kamu berencana untuk punya satu unit asuransi saja selama hidup.

    Cara termudah untuk membandingkan produk adalah dengan membuka situs perusahaan asuransi secara sekaligus dari laptop.

  9. Cari Review atau Ulasan Pengguna Lainnya

    Agar terhindar dari maraknya kasus penipuan asuransi, kamu bisa luangkan waktu untuk membaca testimoni atau review seputar pelayanan yang perusahaan asuransi berikan. Mulai dari waktu tunggu klaim, pelayanan rumah sakit rekanan, keakuratan informasi dari agen, dan kecepatan membalas jika ada pertanyaan.

    Kamu bisa mencari ulasan terkait asuransi situs web, forum, atau media sosial yang dimiliki oleh perusahaan tersebut. Ulasan dari pengguna lain dapat memberikan pandangan yang objektif tentang pengalaman mereka dengan perusahaan asuransi tersebut. Namun, tetaplah kritis dalam mengevaluasi ulasan karena pendapat individu dapat bervariasi.

  10. Kumpulkan Informasi dari Teman, Keluarga, atau Kenalan

    Tanyakan kepada teman, keluarga, atau kenalan yang memiliki pengalaman dengan perusahaan asuransi tertentu. Pendapat dan pengalaman mereka akan membantumu dalam memilih perusahaan asuransi yang terpercaya.

  11. Pahami Mekanisme Asuransi

    Nyatanya masih banyak masyarakat yang menolak untuk membeli asuransi kesehatan karena sama sekali tidak mengetahui mekanisme asuransi itu sendiri. Padahal, cara kerjanya sederhana, yaitu satu polis asuransi bisa digunakan untuk meng-cover seluruh anggota keluarga.

    Beberapa mekanisme asuransi kesehatan, seperti :

    • Jumlah anggota keluarga yang ditanggung maksimum sebanyak lima orang (ayah, ibu, dan tiga orang anak). Jika lebih, akan dikenakan biaya premi tambahan sesuai ketentuan asuransi.
    • Polis asuransi akan berakhir apabila kepala keluarga atau nama yang tertera pada polis mencapai batas usia pertanggungan atau meninggal dunia.
  12. Hanya Pilih Asuransi dengan Layanan yang Jelas

    Pilihlah asuransi yang menyediakan layanan yang jelas dan transparan. Dapatkan penjelasan yang lengkap terutama tentang proses klaim, dukungan pelanggan, dan informasi lainnya yang berkaitan dengan polis asuransi. Perusahaan asuransi yang dapat memberikan layanan yang baik dan responsif akan membantu menjaga kepercayaan para nasabahnya.

Selalu Hati-hati Agar Tidak Tertipu Asuransi Abal-abal

Dalam dunia asuransi, kehati-hatian adalah kunci. Dengan mengikuti kiat-kiat di atas, kamu dapat menghindari penipuan asuransi dan memilih produk asuransi yang tepat sesuai kebutuhan.

Jangan ragu melakukan riset, bertanya, dan menelaahnya dengan cermat dan detail sebelum membuat keputusan. Karena hal ini dapat mempengaruhi kesehatan keuangan di masa depan.

 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Cermati.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Cermati.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement