Sabtu 16 Dec 2023 21:00 WIB

Membandingkan Keunggulan Investasi Emas vs Instrumen Lain, Manakah yang Terbaik?

Inilah perbandingan investasi emas vs instrumen lain seperti, deposito, reksa dana, dolar Amerika, berlian, saham, hingga properti.

Rep: cermati.com/ Red: cermati.com
Cermati
Foto: Cermati
Cermati

Banyak orang menganggap emas sebagai salah satu instrumen investasi terbaik karena bersifat safe haven atau kecenderungan untuk terus aman dan bernilai stabil di hampir semua kondisi ekonomi. Tapi, tergantung dari kebutuhan dan tujuan investasi, tidak sedikit orang merasa bingung lebih baik investasi emas atau instrumen lain.

Nah, agar kamu bisa menimbang mana yang terbaik untuk dipilih antara investasi emas vs instrumen lain, simak penjelasannya berikut ini. 

 

Perbandingan Investasi Emas vs Instrumen Lain

Tabungan Emas (2)

Investasi Emas vs Instrumen Lain

Sebagai logam mulia sekaligus instrumen investasi, emas memang kerap menunjukkan performa yang menjanjikan dan kenaikan harga yang konsisten. Tapi, bagaimana perbandingannya dengan instrumen lain seperti deposito, reksa dana, dolar Amerika Serikat atau USD, berlian, saham, serta properti?

Untuk mengetahuinya, lebih lanjut, simak perbandingan investasi emas vs instrumen lain tersebut di tabel berikut ini.

 

Emas

Deposito

Reksa Dana

USD

Berlian

Saham

Properti

Keuntungan

  • Harganya cenderung naik seiring waktu
  • Bisa jadi aset guna dan aset investasi
  • Beri manfaat lindung nilai
  • Fluktuasi yang stabil
  • Mudah diakses di platform online
  • Kebutuhan modal terjangkau berkat investasi emas online
  • Alternatif tabungan
  • Imbal hasil tetap dan konsisten
  • Cocok untuk jangka pendek

  • Punya banyak jenis dengan karakteristik tersendiri
  • Cocok untuk jangka pendek hingga jangka panjang
  • Imbal hasil menjanjikan
  • Risiko fleksibel
  • Bisa dimulai dengan modal terjangkau
  • Mampu beri imbal hasil tinggi
  • Tak rentan goyah saat terjadi devaluasi ataupun resesi
  • Beri manfaat lindung nilai
  • Kerap jadi acuan mata uang dunia
  • Bisa jadi alat pembayaran
  • Mudah disimpan di bank

  • Bisa jadi aset investasi dan aset guna
  • Awet dan tak mudah rusak
  • Imbal hasil menjanjikan
  • Cocok untuk investasi jangka panjang
  • Potensi mendapat dividen dan capital gain
  • Potensi keuntungan tinggi
  • Bisa sekaligus jadi tempat tinggal
  • Beri pendapatan pasif dari uang sewa
  • Risiko tergolong rendah
  • Kenaikan harga pasar stabil

Kekurangan

  • Baiknya dilakukan untuk jangka panjang
  • Risiko kehilangan dalam bentuk fisik
  • Pencairan hanya bisa dilakukan saat jatuh tempo
  • Imbal hasil cenderung rendah
  • Risiko likuiditas
  • Risiko gagal bayar
  • Risiko kesalahan manajemen
  • Risiko umum pasar modal
  • Risiko penutupan reksa dana
  • Uang fisik rentan rusak dan lusuh
  •  
  • Harga berlian cenderung tidak transparan
  • Risiko kehilangan dan kerusakan
  • Risiko tinggi
  • Ada potensi masalah likuidasi
  • Perlu diversifikasi untuk menahan risikonya
  • Butuh modal besar
  • Sulit dijual cepat
  • Mahalnya biaya perawatan

Jangka Waktu Investasi

Di atas 5 tahun

1 bulan sampai 2 tahun

Fleksibel menyesuaikan jenis produk dan kebutuhan

Kurang dari 1 tahun (direkomendasikan untuk yang berbentuk fisik atau uang tunai) sampai di atas 5 tahun

Di atas 5 tahun

Di atas 5 tahun

Di atas 5 tahun

Kisaran Imbal Hasil

Menurut data 5 tahun terakhir, harga emas mengalami kenaikan rata-rata sekitar 10% per tahun

Menurut data 5 tahun terakhir, rata-rata suku bunga deposito adalah 5% per tahun

4 persen sampai 20 persen per tahun sesuai jenis produk

Mengikuti kenaikan harga dolar Amerika Serikat terbaru

Relatif konstan menyesuaikan harga di pasaran

Rata-rata sekitar 10% per tahun

Rata-rata sekitar 10% per tahun

Tingkat Risiko

Rendah

Rendah 

Rendah hingga tinggi

Tinggi

Tinggi

Tinggi

Rendah

Likuiditas

Fleksibel dan mudah dicairkan

Hanya bisa dicairkan sesuai jatuh tempo

Fleksibel dan mudah dicairkan

Fleksibel dan mudah dicairkan

Cukup mudah dicairkan

Mudah untuk diperdagangkan

Butuh waktu agar bisa dicairkan atau dijual

Nominal Modal

Fleksibel dan terjangkau dengan layanan investasi emas digital

Minimal 1 juta atau sesuai ketentuan pihak penyedia layanan

Fleksibel dan bisa dimulai dari nominal 10 ribu rupiah saja

Fleksibel menyesuaikan harga dolar di pasaran

Kemungkinan butuh modal awal 150 juta rupiah untuk membeli 1 carat berlian

Tergantung harga 1 lot atau 100 lembar saham yang diincar

Umumnya di atas 100 juta, tergantung dari harga tanah, biaya konstruksi, atau harga properti yang dibeli

Wujud atau Bentuk Aset

Aset fisik dan non-fisik (online)

Dana simpanan

Dana simpanan

Uang fisik atau dana simpanan

Aset fisik

Surat berharga

Aset fisik

Jadi, Apakah Kamu Lebih Tertarik untuk Investasi Emas atau di Instrumen Lain?

Itulah penjelasan tentang perbandingan antara investasi emas vs instrumen lain, seperti, deposito, reksa dana, dolar Amerika Serikat, berlian, saham, hingga properti. Mengacu dari tabel perbandingan tersebut, bisa diketahui jika baik investasi emas ataupun instrumen lain memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri, termasuk karakteristik tertentu yang membuatnya lebih menarik untuk dipilih dibanding yang lainnya. Nah, setelah mengetahui perbandingannya di atas, kamu lebih tertarik untuk investasi emas atau di instrumen lain sesuai dengan kebutuhan dan tujuan investasimu?

 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Cermati.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Cermati.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement