Sebagai instrumen investasi populer yang kerap dijadikan pilihan oleh banyak orang, harga emas memiliki kecenderungan untuk terus berubah. Baik itu menurun atau meningkat, harga emas terus berfluktuasi sehingga perlu aktif dipantau oleh para investornya agar bisa mendapatkan potensi cuan maksimal dan meminimalkan risiko kerugian.
Tapi, apakah kamu pernah terpikir tentang apa hal yang sering kali menjadi penyebab harga emas naik turun? Kebanyakan dari kamu mungkin akan langsung menjawab penyebab harga emas naik turun adalah karena tingkat penawaran dan permintaan terhadapnya di pasar umum.
Namun, kenyataannya, perubahan harga emas ini bisa terjadi karena sejumlah hal lain yang bisa dipantau dan dianalisis oleh para investornya. Nah, agar mampu mengoptimalkan peluang kesuksesan dari investasi di logam mulia ini, yuk cari tahu 6 penyebab harga emas naik turun sebagai berikut.
Penyebab Harga Emas Naik Turun
Penyebab Harga Emas Naik Turun
1. Pengaruh Bank Sentral yang Menjadikan Emas Sebagai Cadangan
Selain menjadi instrumen investasi primadona para investor dunia, emas juga kerap dijadikan sebagai cadangan aset yang disimpan oleh bank sentral sejumlah negara. Bagi yang belum tahu, dalam mengontrol kondisi ekonomi, bank sentral memegang emas atau mata uang sebagai cadangannya.
Ketika bank sentral melakukan diversifikasi cadangan moneter miliknya, mereka akan cenderung untuk mengurangi jumlah mata uang fiat yang telah dikumpulkannya. Sehingga, mata uang tersebut akan diubah sebagai emas. Saat hal tersebut terjadi, biasanya harga emas akan mengalami kenaikan, dan akan menurun jika skenario yang terjadi adalah sebaliknya.
2. Pergerakan Nilai Uang Dolar Amerika Serikat
Biasanya, dalam menentukan harga emas, pergerakan nilai mata uang USD atau dolar Amerika Serikat akan berbanding terbalik ketimbang harga logam mulia tersebut. Hal ini dikarenakan logam mulia ini berdenominasi USD.
Jika nilai dari dolar Amerika Serikat menjadi lebih kuat, kondisi ini akan membuat harga emas cenderung lebih rendah serta lebih terkontrol. Sebaliknya, jika nilai dolar Amerika Serikat tengah melemah, kondisi ini akan mendorong nilai emas dan membuat harganya lebih tinggi sebagai imbas dari peningkatan jumlah permintaan terhadapnya. Sehingga, emas kerap dijadikan sebagai aset lindung nilai oleh banyak orang untuk melindungi nilai kekayaannya dari laju inflasi.
3. Tingkat Permintaan di Industri dan Perhiasan Emas
Penyebab harga emas naik turun lainnya adalah tingkat permintaan akan logam mulia ini di industri tertentu dan sebagai bahan untuk membuat perhiasan. Sebagai contoh, di tahun 2019, permintaan emas sebagai perhiasan mencapai setengah dari seluruh permintaan akan logam mulia ini di dunia. Dengan tingginya tingkat permintaan akan emas tersebut, sudah pasti hal ini akan membuat harganya meningkat.
Hal serupa juga bisa terjadi ketika industri lain juga memiliki tingkat permintaan akan emas yang lebih tinggi dibanding biasanya. Misalnya, ada kalanya permintaan akan emas meningkat di industri medis karena dibutuhkan pada pembuatan alat medis serta alat elektronik presisi seperti GPS. Karena permintaannya yang membengkak, bukan hal yang mengherankan jika harga emas juga akan turut melonjak lebih tinggi dibanding biasanya.
4. Angka Permintaan di Dunia Investasi
Selain itu, penyebab harga emas naik turun selanjutnya adalah karena permintaan dari ETF atau Exchange Traded Fund pada bursa global Amerika Serikat meningkat. Ketika produk ETF pada bursa global Amerika Serikat banyak dibeli oleh investor, harga emas biasanya akan meningkat.
Di sisi lain, jika investor cenderung untuk menjual produk ETF tersebut, umumnya harga emas akan melandai. Oleh karena itu, sebagai investor emas, kamu perlu memantau kondisi ini agar bisa mengetahui kapan waktu terbaik untuk melakukan transaksi emas.
5. Kinerja Produksi atau Penambangan Emas Dunia
Bukan hal yang mengherankan jika angka penawaran emas tergantung dari bagaimana kinerja produksi atau penambangan logam mulia ini di dunia. Jika tingkat produksi atau penambangan emas cenderung bermasalah atau tidak lancar, kondisi tersebut akan membuat tingkat penawaran emas menjadi lebih terbatas. Alhasil, harga emas biasanya menjadi lebih mahal.
Bagi yang belum tahu, beberapa pemain besar pada dunia pertambangan emas di dunia adalah Afrika Selatan, Cina, Amerika Serikat, Rusia, Peru, dan Australia. Jika di negara tersebut terjadi masalah atau sentimen yang mampu memengaruhi aktivitas penambangan, segera antisipasi risiko perubahan harga emas dunia.
Di samping itu, seiring waktu, kuantitas emas yang bisa ditambang sudah pasti akan terus berkurang. Sehingga, ada kalanya penambangan emas tidak akan memberikan hasil tambang yang optimal dan membuat angka penawaran pada logam mulia ini menurun.
Jika hal ini terjadi, tak mengherankan jika harga emas akan membengkak. Pun saat ditemukan sumber emas baru yang melimpah hingga membuat angka produksinya berlipat, besar kemungkinan harga emas akan menurun karena tingkat penawarannya bertambah.
6. Potensinya Sebagai Aset Lindung Nilai di Mata Masyarakat
Terakhir, hal yang bisa menjadi penyebab harga emas naik turun adalah potensinya sebagai aset lindung di mata masyarakat umum. Biasanya, minat masyarakat untuk menjadikan emas sebagai aset lindung adalah ketika kondisi ekonomi dunia sedang bergejolak dan bergerak tidak menentu. Contohnya adalah saat terjadi pandemi virus COVID-19 beberapa waktu lalu, banyak orang beralih ke investasi emas sebab potensinya menjadi aset lindung nilai.
Fenomena tersebut tentu bisa menjadikan harga emas bergerak naik. Karakteristik emas sebagai aset safe haven ini mengharuskanmu memiliki kepekaan terhadap bagaimana kondisi ekonomi dunia terkini. Jika memang sedang banyak sentimen yang membuat pergerakannya tak menentu, ada baiknya untuk segera membeli emas dan menjadikan sebagai aset lindung nilai.
Bijak Investasi Emas dengan Mengetahui Faktor yang Pengaruhi Pergerakan Harganya
Ketika berinvestasi emas, kebanyakan orang sekadar membelinya tanpa mengetahui hal atau faktor apa saja yang mampu memengaruhi pergerakan harganya. Hal tersebut tentu bisa membuat potensi keuntungan dari aktivitas investasi ini menjadi kurang optimal dan umumnya hanya berdasarkan spekulasi. Nah, setelah mengetahui 6 penyebab harga emas naik turun di atas, kamu jadi bisa lebih mampu menentukan strategi atau langkah investasi emas yang lebih bijak dan dengan dasar keputusan yang jelas.