Kamis 15 Feb 2024 18:05 WIB

Efek dari Ganti Shockbreaker Mobil Yang Hanya Sebelah

Bila shockbreaker mengalami kerusakan, papakah boleh hanya mengganti satu saja? Simak efek dari mengganti shockbreaker hanya sebelah berikut ini!

Rep: cermati.com/ Red: cermati.com
Cermati
Foto: Cermati
Cermati

Memiliki mobil tentu adalah dambaan setiap orang. Mobil yang dimiliki tentu bisa difungsikan untuk berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi si pemilik. Maka dari itu bagi orang yang sudah memiliki mobil tentu harus bisa memahami apa saja cara merawat mobil dan apa komponen di dalamnya.

Dalam mobil, ada salah satu komponen yang penting dan berguna bagi kenyamanan pengendara sehari – hari yang disebut shockbreaker. Shockbreaker atau shock absorber merupakan komponen vital dalam mobil yang bisa meredam guncangan mobil saat mengadakan kontak dengan jalan atau saat pengendara. 

Kerusakan yang Bisa Terjadi Pada Shockbreaker

 

penggantian shockbreaker hanya sebelah

Penggantian Shockbreaker

Biasanya shockbreaker dipasang berdekatan dengan ban mobil, sehingga peredaman getaran bisa maksimal karena getaran terlebih dahulu diserap ban baru menuju ke shockbreaker sehingga saat masuk ke body mobil hanya getaran kecil yang terasa pengemudi bahkan tidak ada sama sekali.

Dikarenakan shockbreaker merupakan salah satu komponen luar mobil untuk peredam kejut, maka biasanya tingkat kerusakan komponen ini sangatlah tinggi. Shockbreaker adalah komponen yang gampang rusak karena beberapa faktor mulai dari pemakaian, kondisi jalan, dan beberapa faktor lain. 

Seringkali kerusakan komponen ini terjadi tidak secara bersamaan, dalam artian hanya terjadi pada salah satu shockbreaker. Hal ini bisa dipengaruhi hal lain seperti pemakaian dan usia shockbreaker. Dari sini banyak muncul pendapat bahwa shockbreaker hanya perlu diganti pada komponen yang rusak atau sebelah saja, padahal ada efek lain di dalamnya. Simak selengkapnya!

Baik Buruk Ganti Shockbreaker Sebelah Saja dan Efeknya

Rusaknya shockbreaker memang tidak bisa diprediksi dan bisa diganti dalam waktu yang tetap seperti halnya ganti oli. Karena itu penggantian shockbreaker bisa saja dilakukan pada salah satu bagian saja, misalnya bagian kiri depan mobil. Hal ini dipengaruhi oleh kondisi dari shockbreaker itu sendiri.

Maka dari itu banyak orang yang beranggapan bahwa penggantian shockbreaker bisa dilakukan sebelah saja dan hal ini menjadi kebiasaan. Ada pula yang menyatakan bila salah satu rusak, bagian lain juga harus diganti mengingat ada efek di dalamnya. Untuk hal ini kami menjelaskan mengenai apa efek mengganti shockbreaker hanya sebelah berikut ini.

Efek Penggantian Shockbreaker Hanya Sebelah 

Penggantian shockbreaker wajib diganti keduanya walau hanya sebelah yang rusak . Hal ini karena berhubungan dengan keseimbangan dari shockbreaker tersebut.

Kinerja shockbreaker yang seimbang baik kanan atau kiri bisa dicapai jika kondisi oli shockbreaker yang baik. Jika salah satu oli kondisinya jelek, maka dua perangkat tersebut tidak akan seimbang. Hal ini jelas akan mempengaruhi daya redam shockbreaker yang berpengaruh pada mobil.

Selain itu shockbreaker baru tidak memiliki ayunan besar seperti yang terjadi pada shockbreaker bekas. Hal ini karena faktor oli shockbreaker yang masih dalam keadaan bagus. Oleh karena itu efek dari penggantian shockbreaker yang sebelah saja akan mengganggu stabilitas dari mobil.

Stabilitas mobil khususnya pada bagian bawah (shockbreaker ) akan membuat nyaman para pengemudi. Hal ini juga berpengaruh ketika mobil melaju dalam kecepatan tinggi. Jika salah satu perangkat shockbreaker yang hanya diganti sebelah, maka keseimbangan gerakan mobil antara kanan dan kiri terganggu dan berbahaya. Ujungnya akan membuat mobil tidak berjalan baik dan bisa saja terjadi kecelakaan.

Argumen Ganti Shockbreaker Sebelah Tidak Masalah 

Meski timbul efek berat pada penggantian shockbreaker yang hanya sebelah, namun masih banyak orang yang tetap melakukan hal tersebut. Alasannya karena pada dasarnya kerusakan dari sebuah shockbreaker ini berupa ausnya karet bushing shock absorber, adanya kebocoran oli, atau kebocoran dari shockbreaker itu sendiri. 

Jadi jika kerusakannya masih ringan misalnya hanya pada bushing, maka kamu hanya perlu mengganti bushing tersebut dengan yang baru tanpa harus diganti dua - duanya. Hal ini juga berlaku pada kasus oli shockbreaker bocor dan pada kerusakan seluruh komponen sehingga harus diganti dengan yang baru. 

Jadi berdasar hal ini, sebenarnya melakukan penggantian shockbreaker bisa dilakukan sebelah saja pada komponen yang rusak. Selain hemat biaya juga mudah dilakukan dan tidak repot. Hal ini juga tidak mempengaruhi shockbreaker karena performanya masih bagus dan bisa dijalankan dengan baik.

Bagaimana, Masih Tertarik Mengganti Shockbreaker Hanya Sebelah?

Shockbreaker Installment

Shockbreaker Mobil

Meski tidak ada larangan tertulis penggantian shockbreaker harus dua atau satu, namun demi kebaikan dan mengurangi efek yang berbahaya, maka sebaiknya ganti shockbreaker secara lengkap. Hal ini semata – mata demi keamanan dan keselamatan selaku pengendara, namun jika Semoga info ini bermanfaat.

 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Cermati.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Cermati.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement