Selasa 12 Jul 2022 11:11 WIB

Ini Alasan Mengapa Netizen Harus Cakap Digital

Banyak alasan kenapa setiap netizen Indonesia harus cakap digital, mulai dari potensi internet hingga menjaga keamanan diri.

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Media Sosial (Unsplash/Creative Christians)
Media Sosial (Unsplash/Creative Christians)

Perkembangan teknologi komputer dan internet membawa transformasi digital. Kini setiap orang tak bisa terlepaskan dari penggunaan teknologi untuk membantu mempermudah kehidupan sehari-hari. 

Enterpreneur dan Digital Marketer, Lim Sau Liang mengatakan, internet akhirnya juga memungkinkan setiap orang menjadi lebih produktif dengan memanfaatkan keahlian dan potensinya lebih maksimal. Kecakapan digital menjadi penting untuk mampu beradaptasi dan bersaing dengan perubahan zaman.

Baca Juga: Skandal ACT: Kisruh Penyelewengan Dana, Dugaan Pendanaan Terorisme hingga Izinnya Dicabut Kemensos

"Kita bisa lebih produktif di dunia digital ini," ujar Lim saat Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Selasa (5/7/2022). 

Setiap orang pun dituntut untuk bisa beradaptasi dan makin cakap dalam menggunakan teknologi. Namun cakap digital di sini tak sekadar kemampuan mengetahui apa itu digital, namun mampu memahami dan menggunakan lanskap digital. Seperti mampu memanfaatkan mesin pencarian informasi, aplikasi percakapan, media sosial, serta aplikasi dompet digital, lokapasar atau marketplace dan melakukan transaksi digital. 

Perkembangan digitalisasi juga turut membawa dampak kemudahan bertransaksi dan ide untuk menambah penghasilan seperti menjual barang atau jasa melalui platform digital. Sebab berjualan pun tak harus memiliki toko, namun setiap orang bisa membuat tokonya sendiri secara digital. Pemanfaatan kemudahan dari digitalisasi termasuk dalam proses pembayaran yang memiliki banyak pilihan mulai dari transfer bank hingga Cash on Delivery (COD). 

Seperti melalui media sosial untuk mempermudah bisnis agar lebih dikenal yakni melalui platform Instagram, di mana segala informasi terkait kontak dan jenis usaha untuk calon konsumen. Jangan lupa pergunakan keyword atau kata kunci yang bisa memudahkan dalam sistem pencarian. Sertakan link pada bagian profil untuk lebih dikenal pengguna lainnya.

Adapun respons dari perkembangan perkembangan Teknologi Informasi Komputer (TIK), Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital. Program ini didasarkan pada empat pilar utama literasi digital yakni Kemampuan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital. Melalui program ini, 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada tahun 2024.

Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siber Kreasi. 

Baca Juga: Polisi Dituntut Usut Video Anies, Kalau Tidak, Ada Ancaman Mengintai Abu Janda: Jangan Tunggu...

Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli dibidangnya antara lain Enterpreneur dan Digital Marketer, Lim Sau Liang. Wakil Ketua Litbang Madindo, Cahya Suryani dan Direktur Signa Computer & Celular, M Ismanu Roziqi. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement