Sidoarjo - Warga Desa Ngaresrejo, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, digemparkan dengan penemuan mayat di teras Musala Muhajirin, Kamis (14/7) pagi. Jasad pemuda tersebut dalam kondisi bersimbah darah.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, korban pertama ditemukan takmir Musala Syaiful. Saat dikonfirmasi, Syaiful mengatakan bahwa ia bersama istrinya semula berniat untuk menunaikan ibadah salat shubuh di musala.
"Saya sama istri awalnya mau berangkat salat shubuh ke musala. Pas sampai di sana, saya kira ada orang tidur. Awalnya nggak berpikir kalau itu mayat. Tapi setelah saya dekati, ada darahnya. Saya kaget dan langsung lapor warga sekitar ke pihak desa," ujar Syaiful.
Setelah dicek bersama-sama dengan warga, pemuda yang dikira tidur di teras itupun dipastikan telah meningggal dunia.
"Darahnya itu di kepala bagian belakang. Setelah warga memastikan itu mayat, akhirnya langsung lapor ke Polsek Sukodono," imbuhnya.
Sementara itu, Kapolsek Sukodono AKP I Ketut Agus Wardana saat dimintai keterangan membenarkan bahwa jasad pemuda yang ditemukan di teras musala diduga adalah korban pembunuhan.
"Ya, Benar. Diduga korban pembunuhan," ujar Kapolsek Sukodono.
Kepolisian menerima informasi atau laporan dari warga sekira pukul 07.00 WIB. Hingga saat ini, pihak kepolisian telah melakukan olah TKP dan memeriksa beberapa saksi di lapangan guna penyelidikan lebih lanjut.