Kamis 21 Jul 2022 20:30 WIB

Pakai Jasa GoSend, Penjualan UMKM Glatuk Meningkat Hampir 100%

Sejak saat itu, Leonard Utomo akhirnya memutuskan untuk menggunakan layanan dari Gojek, yaitu GoSend. Selengkapnya klik di sini.

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
GoTo (GoTo)
Foto: Warta ekonomi
GoTo (GoTo)

Sering mendapat keluhan terkait produk karena proses pengantaran yang tidak memuaskan, Glatuk salah satu brand es krim UMKM Indonesia akhirnya memutuskan untuk bermitra dengan GoSend.

Leonard Utomo, pemilik Glatuk sekaligus mitra best seller GoSend, menceritakan sering berpindah menggunakan berbagai macam logistik, namun tidak dapat memuaskan pelanggan, serta produk yang diterima sering kali tidak layak.

"Pelanggan itu kan pasti selalu pikir bahwa produknya yang bermasalah. Padahal kita selalu mengutamakan barang kita. Tapi karena ada permasalahan di logistik karena bisa jadi lama perjalanan sehingga es krimnya cair, atau mungkin yang bawa tidak hati-hati dengan produknya," jelas Leo.

Baca Juga: Pemerintah Dorong Penguatan Rantai Pasok UMKM Komoditas Pertanian di Pacitan

Sejak saat itu, Leo akhirnya memutuskan untuk menggunakan layanan dari Gojek, yaitu GoSend. Terhitung sudah dua tahun sejak 2020, Leo mengatakan, layanan logistik seperti ini membantu usahanya bertahan, apalagi di tengah pandemi belakangan.

Ia menuturkan kecepatan, keamanan, dan keandalan layanan pengiriman barang menjadi salah satu elemen penting yang menarik pelanggan kembali melakukan transaksi di usahanya. Dengan jaminan instant 1 jam, Leo mengatakan GoSend telah menjadi opsi pengantaran favorit, di mana terjadi 67% peningkatan pengiriman es krim Glatuk.

"Maka itu, jaminan 1 jam ini tentu membantu usaha Glatuk untuk meningkatkan rasa tenang baik bagi  pelaku usaha maupun pembeli ketika akan membeli produk kami. Selain itu harga ongkir juga menjadi penentu ketika pembeli membeli produk kami," tuturnya.

Ia mengungkapkan dengan sinergi GoSend di Tokopedia serta promo ongkir, penjualan Glatuk naik signifikan.

"Hampir 100% dari total penjualan e-commerce kami saat menggunakan GoSend," imbuhnya.

Untuk diketahui saat ini Glatuk sudah memiliki 10 cabang di Jabodetabek dan juga bandung. Selain itu, Gelatuk juga punya 11 varian rasa dengan salah satunya bermitra dengan produk terkenal khas Indonesia.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement