Sabtu 06 Aug 2022 09:02 WIB

Sekolah Muhammadiyah Jadi Aset Bangsa Indonesia Pertama di Australia

Sekolah Muhammadiyah Jadi Aset Bangsa Indonesia Pertama di Australia

Rep: suaramuhammadiyah.id (suara muhammadiyah)/ Red: suaramuhammadiyah.id (suara muhammadiyah)
Sekolah Muhammadiyah Jadi Aset Bangsa Indonesia Pertama di Australia - Suara Muhammadiyah
Sekolah Muhammadiyah Jadi Aset Bangsa Indonesia Pertama di Australia - Suara Muhammadiyah

MELBOURNE- Jajaran Pimpinan Pusat Muhammadiyah melakukan silaturahim dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) untuk Victoria dan Tasmania Kuncoro Waseso (5/8/2022). Rombongan ini terdiri dari Ketua PP Muhammadiyah Ahmad Dahlan Rais dan Dadang Kahmad, Bendahara Umum PP Muhammadiyah Marpuji Ali, serta Sekretaris PP Muhammadiyah Agung Danarto.

Kuncoro dalam pertemuan tersebut mengapresiasi peran Muhammadiyah dalam bidang pendidikan, dengan menghadirkan Muhammadiyah Australia College (MAC), yang mulai beroperasi sejak 29 Januari 2022. “MAC bukan hanya sekadar milik Muhammadiyah, namun juga menjadi kebanggaan seluruh komponen bangsa,” jelas Kuncoro. Menurutnya, MAC menjadi aset bangsa yang pertama di Australia, khususnya di Victoria.

Pemerintah Indonesia menyatakan kesiapannya untuk membantu pengembangan sekolah Muhammadiyah ini. “Komitmen kami konstitusional dan lembaga, kerjasama akan terus berjalin, siapa pun orangnya yang akan menjabat di konsulat Australi akan berkomitmen membantu mengembangkan MAC,” ujarnya Kuncoro.

Kuncoro juga mengapresiasi hadirnya MAC yang tidak hanya diisi oleh siswa yang berwarga negara Indonesia. Iklim sekolah yang menerima siswa dari berbagai negara ini memberi dampak positif bagi peserta didik untuk mengenal keragaman budaya.

Sementara itu, Dahlan Rais menuturkan bahwa lawatan Pimpinan Pusat Muhammadiyah ke Australia kali ini adalah untuk memantau perkembangan MAC. PP Muhammadiyah menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu semua proses pendirian sekolah ini, terutama kepada pihak Konsul Jenderal Indonesia.

“Kami berterima kasih kepada Konsul Jenderal Indonesia untuk Victoria dan Tasmania yang sudah banyak membantu hadirnya MAC. Menyampaikan pesan khusus dari Pak Ketua Umum mudah-mudahan kolaborasi ini tidak berhenti di sini dan dapat terus berkembang, dan banyak hal yang dapat dikolaborasikan,” tukas Dahlan Rais. (ribas/ppmuh)

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan suaramuhammadiyah.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab suaramuhammadiyah.id.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement