Ban serep mobil kerap terlupakan karena jarang sekali dipakai,. Apalagi bila ban mobil tak pernah mengalami kendala di jalan, sehingga tak membutuhkan ban serep.
Namun meski hanya sebagai cadangan, ban serep tak direkomendasikan untuk didiamkan begitu saja, tapi wajib untuk dilakukan perawatan untuk mencegahnya rusak. Berikut, tips dari Auto2000 mengenai perawatan ban serep, sejak dari awal pembelian mobil.
Nur Imansyah Tara, Aftersales Business Division Head Auto2000, dalam keterangan resminya mengatakan, perhatikan letak ban resep. Untuk setiap pembelian mobil, biasanya pelanggan akan dijelaskan mengenai lokasi ban cadangan oleh salesman. Beberapa model seperti Toyota sedan dan MPV seperti Vios dan Sienta, ban serep diletakkan di bawah dek bagasi mobil.
Jadi pemilik mobil tinggal buka dek bagasi untuk mengambilnya dengan mudah. Mobil lain seperti Fortuner dan Innova meletakkan ban serep di kolong bagasi mobil. AutoFamily wajib mempelajari cara menurunkannya supaya tidak kesulitan saat membutuhkan. Ada juga posisi ban serep di pintu bagasi atau sering disebut konde seperti pada Toyota Rush model lama. Terlihat mudah, namun akan menyulitkan jika tidak tahu caranya.
Kemudian, pahami ukuran ban serep. Untuk menghemat ruang, biasanya ban cadangan yang diletakkan di bawah dek bagasi berukuran lebih kecil atau jenis space saver. Ban jenis ini tidak dianjurkan untuk dipakai terlalu lama dan kecepatan mobil dibatasi di bawah 60 km/jam. Segera kembalikan ban serep jenis ini setelah digunakan karena tidak layak dipakai harian. Ban jenis ini juga tidak ikut serta pada skema rotasi ban. Ban cadangan dengan ukuran sama dengan lainnya seperti milik Innova, tidak butuh perlakuan khusus.
Setelah itu, lakukan simulasi ganti ban serep. Simulasi bongkar pasang ban serep membuat kita paham cara menggunakannya saat dibutuhkan. Tentu akan sangat merepotkan jika ban mobil bocor di malam hari atau di tempat sepi dan pemilik mobil tidak tahu cara menggantinya. Banyak hal dapat dipelajari, seperti tempat menyimpan dongkrak dan posisi menaruhnya di kolong mobil yang tepat ketika mau mengganti ban. Lanjut cara mengoperasikan dongkrak, membuka baut ban, hingga memasang ban serep dengan cepat dan efisien.
Ada beberapa langkah perawatan ban serep atau ban cadangan yang dapat dilakukan secara mandiri. Perhatikan kondisi karet ban, apakah ada kerusakan seperti permukaan getas atau dinding ban benjol akibat terlalu lama disimpan. Jangan lupa memeriksa tekanan udara ban serep sehingga bisa langsung dipakai saat dibutuhkan. Sesuaikan tekanan udara dengan rekomendasi pabrikan, lantas naikkan sekitar 10 psi untuk mengantisipasi ban serep kempis ketika disimpan.
Perhatikan juga alur telapak ban serep jangan sampai terlihat aus atau ada kerusakan seperti robek. Bersihkan kerikil atau batu yang terselip di antara telapak ban tersebut. Cuci ban cadangan agar terhindar dari kotoran, debu, atau potensi karat pada pelek. Jangan lupa untuk melakukan rotasi ban serep yang memiliki ukuran sama dengan lainnya agar tingkat keausan seluruh ban merata dan meminimalkan risiko ban getas.
Editor : Eva Martha Rahayu
Swa.co.id