Selasa 09 Aug 2022 12:20 WIB

KKN Internasional, 4 Kampus Muhammadiyah Merambah Davao Filipina

KKN Internasional, 4 Kampus Muhammadiyah Merambah Davao Filipina

Rep: suaramuhammadiyah.id (suara muhammadiyah)/ Red: suaramuhammadiyah.id (suara muhammadiyah)
KKN Internasional, 4 Kampus Muhammadiyah Merambah Davao Filipina - Suara Muhammadiyah
KKN Internasional, 4 Kampus Muhammadiyah Merambah Davao Filipina - Suara Muhammadiyah

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Setelah sempat terhenti akibat pandemi COVID-19, Kuliah Kerja Nyata Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (KKN UMY) Skema Internasional kembali melakukan pengabdian masyarakat salah satunya di Davao, Filipina.

Program yang berlangsung dari 8 Agustus hingga 3 September 2022 ini diikuti oleh beberapa PTMA lain seperti Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Universitas Muhammadiyah Makassar, dan Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon dengan total 35 mahasiswa.

Aris Slamet Widodo, Kepala Divisi Pengabdian Mahasiswa Lembaga Pengabdian Mahasiswa (LPM) UMY mengungkapkan bahwa KKN UMY Davao ini bertujuan untuk memberikan pendampingan dokumen kewarganegaraan kepada warga keturunan Indonesia yang berada di Davao serta meningkatkan jiwa nasionalisme.

”KKN Internasional Davao yang dilaksanakan atas kerja sama antara UMY dengan KJRI Davao City ini bertujuan untuk memberikan pendampingan dokumen kewarganegaraan kepada warga keturunan Indonesia yang berada di Davao. Serta, meningkatkan jiwa nasionalisme melalui pengenalan budaya dan penggunaan bahasa Indonesia,” jelasnya.

Selaras dengan hal tersebut, Idham Badruzaman, Koordinator Program KKN Internasional PTMA menyebutkan bahwa program KKN Internasional kali ini merupakan program KKN Internasional kolaborasi 5 PTMA di Indonesia.

”Tahun ini, program KKN Internasional kembali dijalankan dengan format yang lebih baik lagi, diantaranya peserta KKN yang tidak hanya mahasiswa Hubungan Internasional UMY saja tetapi juga dari 5 Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA) di Indonesia. Semangat untuk membantu saudara-saudara kita, sesama warga keturunan Indonesia yang jumlahnya ribuan di Davao, akan terus berjalan rutin setiap tahun,” tambahnya.

Melalui program ini, Fitri Arofiati Kepala Lembaga Kerja Sama dan Internasional UMY menyampaikan harapannya bahwa program KKN Internasional Davao ini dapat dikembangkan lebih lanjut. “Harapannya dikembangkan hingga mampu melibatkan universitas di Davao dan berkontribusi juga ke masyarakat lokal di Davao. Variasi kegiatan dengan masyarakat pun perlu ditingkatkan lagi agar hasil-hasil riset dapat diimplementasikan,” tuturnya.

Pada tahun 2022 ini, KKN UMY Skema Internasional dilakukan di Filipina dan Malaysia. Adapun KKN Internasional yang dilaksanakan di Filipina bertempat di wilayah Davao City dan sekitarnya, yaitu General Santos, Glan, dan Laensasi di Filipina Selatan. (Sofia/Riz)

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan suaramuhammadiyah.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab suaramuhammadiyah.id.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement