Sabtu 13 Aug 2022 15:34 WIB

2 Program Terbaru TikTok untuk Berdayakan UMKM

Tiktok mendorong percepatan digitalisasi nasional dengan meluncurkan program Maju Bareng Tiktok untuk para UMKM. Program yang dilakukan dengan format online dan offline ini diluncurkan bertepatan dengan Hari UMKM Nasional pada hari ini (12/08/2022).“Program #MajuBarengTikTok dirancang untuk membantu pelaku UMKM agar dapat memanfaatkan sumber daya dari ekosistem Tiktok untuk mengembangkan...

Rep: Anastasia AS (swa.co.id)/ Red: Anastasia AS (swa.co.id)
Tiktok
Tiktok

Tiktok mendorong percepatan digitalisasi nasional dengan meluncurkan program Maju Bareng Tiktok untuk para UMKM. Program yang dilakukan dengan format online dan offline ini diluncurkan bertepatan dengan Hari UMKM Nasional pada hari ini (12/08/2022).

“Program #MajuBarengTikTok dirancang untuk membantu pelaku UMKM agar dapat memanfaatkan sumber daya dari ekosistem Tiktok untuk mengembangkan usaha mereka secara optimal, mulai dari Tiktok Live, Tiktok Shop, hingga Tiktok for Business,” ujar Pandu Nitiseputro, Head of SMB, TikTok Indonesia.

Di tahun ini, program pemberdayaan tersebut akan berfokus pada 3 hal yakni Tiktok Live yang berkolaborasi dengan para kreator, Tiktok Shop untuk mengembangkan performa penjualan, serta Tiktok for Business untuk membantu UMKM menjangkau target audiens melalui strategi pemasaran dan cara beriklan. Pendaftaran program ini dibuka untuk semua UMKM per hari ini secara gratis. Sementara, kelas perdana akan dimulai pada bulan September 2022.

Selain program pemberdayaan, platform yang didirkan oleh Zhang Yiming ini juga menyelenggarakan program Tiktok Shop Seller Conference kedua di Hari UMKM Nasional. Tidak hanya menyediakan materi dan penyuluhan terkait Tiktok Shop untuk para seller, acara ini juga menyediakan kesempatan bagi seller, kreator, dan pengguna untuk bertemu dan berkolaborasi dalam bisnis mereka di Tiktok Shop.

Program Maju Bareng Tiktok sejalan dengan prioritas pemerintah untuk membawa 30 juta UMKM ke platform lokapasar pada tahun 2023 mendatang. "Di era digital, para pelaku UMKM diharapkan bukan hanya masuk ke platform digital, tapi juga bisa aktif memanfaatkan kekuatan yang ditawarkan platform digital," ungkap Martini M Paham, Direktur Komunikasi Pemasaran, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf), Republik Indonesia.

Hal tersebut, menurutnya, sejalan dengan pilar yang diusung oleh Kemenparekraf/Baparekraf yakni Gaspol atau garap semua potensi online. Program pelatihan selama hampir satu tahun ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi UMKM untuk memaksimalkan potensi online dari ekosistem Tiktok.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan swa.co.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab swa.co.id.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement