Jumat 16 Sep 2022 21:45 WIB

Modal Simpel Pengusaha di Era Digital, Simak!

Begini modal simpel namun susah didapatkan oleh para pengusaha yang ingin mulai mengarungi bisnis dalam lautan era digital.

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Konten Digital (Unsplash/Tran Mau Tri Tam)
Konten Digital (Unsplash/Tran Mau Tri Tam)

Penerapan etika secara konsisten membuat seseorang dapat membangun kredibilitas. Kredibilitas baik memudahkan individu berkolaborasi dengan berbagai pihak baik di dunia nyata maupun digital.

“Kalian mau cari vendor, mau yang kredibel. Kalian mau cari partner, kalian harus kredibel dan partnernya harus kredibel. Kalian mau cari investor, dua-duanya harus kredibel. Kalian mau promosi kredibel, kalian harus kredibel. Kredibel seperti sebuah currency yang dipakai dan ditukarkan untuk membuat masa depan kita lebih maju dalam semua aspek,” kata CEO and Founder of Coffee Meets Stocks, Theo Derick saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Kota Kediri, Jawa Timur, pada Kamis (1/9/2022).

Baca Juga: Tingkatkan Ekonomi Digital, Kominfo Dorong Startup Lakukan Inovasi Baru

Dunia digital merupakan ruang tanpa batas. Setiap individu bisa berinteraksi dan berkomunikasi dengan berbagai orang dari kultur berbeda. Etika digital, lanjut dia, menjadi pedoman bersikap di ruang digital. Dengan tahu cara bersikap, netizen perlahan membangun relasi dan kepercayaan.

Setiap individu, Theo melanjutkan, harus memahami setiap value yang dimiliki dapat menarik orang yang memiliki value sama. Sehigga terjalin kerja sama untuk waktu lama.

“Kita punya value tepat dulu. Karena biasanya partner seperti apapun, kalau tidak satu value, ketika bisnis berjalan akan pecah. Kalau bisnis lagi susah bakal erat, tapi ketika bisnis makin gede dan berkembang akan pecah kalau beda value. Maka bangun velue terlebih dulu, nanti kamu akan menarik orang-orang yang value sesuai, kemudian memilihnya,” kata Theo.

Pengguna internet di Indonesia pada tahun 2021 mengalami peningkatan, We Are Social mencatat kini pengguna internet di Indonesia mencapai 202,6 juta pengguna, di mana sebanyak 170 juta penggunanya menggunakan media sosial.

Sebagai respons untuk menanggapi perkembangan TIK, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital. Program ini didasarkan pada empat pilar utama literasi digital yakni Kemampuan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital. Melalui program ini, 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada tahun 2024.

Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Kota Kediri, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siber Kreasi. Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli dibidangnya untuk berbagi terkait budaya digital antara lain CEO and Founder of Coffee Meets Stocks, Theo Derick. Kemudian Dekan FIKOM UNITOMO, Dr. Harliantara, M.Si, serta Ketua Relawan TIK Jember, Erlina Dwi Nahzdifah, S.Kom.

Baca Juga: Dukung UKM Indonesia Naik Kelas, McEasy dan SMESCO Kerja Sama Bantu UKM untuk Mendigitalisasi Sektor Logistik

Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital 2022 hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi, bisa klik ke Instagram @siberkreasi dan @literasidigitalkominfo.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement