Setiap perusahaan memiliki aturan yang berbeda-beda dalam hal pemberkasan melamar kerja. Tidak sedikit perusahaan yang meminta pelamar untuk melampirkan Surat Keterangan Bebas Narkoba (SKBN). Untuk mendapatkannya, pelamar harus mengurusnya ke kantor kepolisian setempat atau tempat lain yang mengeluarkan SKBN.
Jika saat ini kamu juga sedang dalam tahap atau hendak mengurus SKBN, berikut beberapa informasi yang perlu diketahui perihal kegunaan, proses, dan cara mengurusnya sampai tuntas.
Baca juga: Cara, Syarat, dan Biaya Pembuatan SKCK
Mengapa Perusahaan Meminta SKBN?
SKBN ini sendiri berguna sebagai bentuk informasi yang menyatakan kalau pelamar tidak pernah terkontaminasi dengan narkotika dan obat-obat adiktif lainnya. Sebut saja sabu, ganja, marijuana, kokain, maupun obat-obat penenang.
Penggunaan narkotika maupun obat adiktif dipercaya akan mempengaruhi kinerja seseorang di perusahaan. Tak heran apabila perusahaan dengan keras menolak pelamar yang terbukti pernah menggunakan narkotika karena hal ini dapat merugikan perusahaan dalam jangka panjang.
Jadi, jangan kaget apabila ada perusahaan yang tiba-tiba memintamu untuk melampirkan SKBN walaupun masih dalam proses perekrutan, ya! Lampirkan saja karena ini akan mempengaruhi lolos tidaknya kamu dalam proses perekrutan tersebut.
Dimana SKBN Bisa Diurus?
SKBN bisa kamu urus di rumah sakit, puskesmas, kantor polisi, maupun kantor Badan Narkotika Nasional (BNN). Biasanya akan ada serangkaian uji laboratorium terlebih dahulu untuk memastikan apakah tubuhmu bersih atau tidak.
Jika suatu saat kamu membutuhkan SKBN, silakan datangi salah satu dari tempat di atas. Ikuti prosesnya dengan tepat agar SKBN milikmu segera keluar dan dapat digunakan untuk kebutuhan melamar ataupun masuk ke universitas tertentu.
Baca Juga: Balik Nama Motor: Biaya yang Dibutuhkan dan Cara Melakukannya
Cara Mudah Membuat Surat Keterangan Bebas Narkoba
Membuat Surat Keterangan Bebas Narkoba
Prosedur yang ditetapkan di setiap tempat pemeriksaan bebas narkoba tentunya berbeda-beda. Namun, pada umumnya, tes bebas narkoba akan melalui proses yang sama yaitu uji urine menggunakan bantuan suatu alat bernama urine screen plus. Dengan alat ini, maka zat-zat narkotika di dalam tubuh seseorang akan langsung kelihatan, apakah itu tergolong ke dalam jenis methamphetamine, amphetamine, dan lain sebagainya.
-
Mengurus SKBN di Rumah Sakit atau Puskesmas
Jika kamu ingin mengurus SKBN di rumah sakit atau puskesmas, berikut beberapa persyaratan yang wajib dilengkapi.
- Membawa pas foto berukuran 4x6 sebanyak 2 lembar.
- Membawa KTP asli.
- Mengambil dan mengisi formulir pendaftaran.
- Menyelesaikan biaya administrasi (pembayaran) agar uji laboratorium dapat segera dilaksanakan.
- Mengambil sampel urine, lalu diberitakan kepada pihak penguji lab.
- Hasil akan keluar 30 menit setelah pengambilan sampel.
Sebelum melakukan uji bebas narkoba, beberapa rumah sakit menyarankan pasien untuk berpuasa selama 12 jam. Puasa dilakukan di malam hari hingga keesokan harinya sebelum tes dilaksanakan sehingga hasil uji lab menjadi maksimal.
-
Mengurus SKBN di Kantor Kepolisian
Sama halnya seperti mengurus surat berkelakuan baik di kepolisian, kamu pun harus melengkapi beberapa persyaratan untuk mendapatkan SKBN. Adapun persyaratannya sebagai berikut.
- Membawa pas foto ukuran 4x6.
- Membawa KTP asli dan fotokopi 2 lembar.
- Fotokopi akta lahir 1 lembar.
- Fotokopi KK (kartu keluarga) 1 lembar.
- Surat pengantar dari kelurahan setempat.
Selanjutnya, kamu tinggal mengikuti proses yang sudah ditetapkan oleh pihak kepolisian. Ikuti setiap step dengan baik untuk mempersingkat waktu. Nantinya akan ada dua SKBN yang kamu dapatkan, yaitu asli dan fotokopi dan sudah dilegalisir untuk menjaga keabsahannya secara hukum.
-
Mengurus SKBN di Lab BNN
Jika rumah sakit, puskesmas, dan kantor polisi kebetulan lagi ramai, kamu dapat mendatangi kantor BNN untuk mengurus SKBN. Sebaiknya lengkapi beberapa persyaratan berikut ini.
- Membawa pas foto berwarna ukuran 4x6 sebanyak 2 lembar.
- Membawa KTP asli.
- Mengambil dan mengisi form pendaftaran.
- Membuat surat pernyataan mengenai tujuan pelaksanaan tes.
- Menyelesaikan urusan administrasi.
- Mengikuti serangkaian tes.
- Menunggu beberapa saat sampai hasil tes keluar.
Sebagai catatan, BNN melayani urusan tes uji narkoba mulai pukul 8-12 siang. Pastikan kamu datang lebih awal untuk mendapatkan nomor antrian pertama. Dengan demikian, kamu tidak perlu menunggu lama apalagi merasa khawatir tidak dapat giliran untuk tes.
Baca Juga: Warga Perlu Tahu, Syarat dan Cara Buat Surat Keterangan Domisili
Biaya untuk Mendapatkan SKBN
Dari segi biaya, sebenarnya tergantung dari masing-masing instansi tempat kamu melakukan tes. Di rumah sakit, misalnya, biaya uji bebas narkoba berkisar Rp150.000–Rp200.000. Namun, ada juga rumah sakit yang biayanya lebih mahal dari ini.
Namun, lebih baik kalau pengujian dilakukan di rumah sakit milik pemerintah. Sebab, biaya uji biasanya jauh lebih terjangkau dibandingkan rumah sakit swasta.
Baca juga: Mau Buat STNK, SKCK, SIM Gratis? Penuhi Syarat Ini
Ikuti Prosedur yang Ada Secara Lengkap
SKBN bisa didapatkan dengan cepat apabila kamu mengikuti serangkaian prosedur yang ditetapkan secara lengkap. Pastikan kamu datang tepat waktu, melakukan apa yang diperintahkan, dan sabar sampai hasil tesnya keluar.