Menjadi momen sekali seumur hidup bagi kebanyakan orang, pesta pernikahan pasti ingin dihelat dengan begitu mewah dan meriah. Tujuannya tidak lain agar rencana bahagia tersebut mampu menjadi momen tak terlupakan dalam memulai kehidupan penuh komitmen bersama orang terkasih. Bahkan, tidak sedikit orang yang menganggap pesta pernikahan sebagai salah satu fondasi utama dalam kehidupan berumah tangga sehingga perlu dirayakan dengan semaksimal mungkin.
Akan tetapi, pesta pernikahan sering kali membuat finansial jebol, khususnya bagi kamu yang kurang pandai dalam mengaturnya. Karenanya, diperlukan persiapan yang matang terkait finansial agar rencana tersebut bisa terwujud sesuai dengan keinginan dan kebutuhan.
Lalu, bagaimana sih cara menabung untuk menikah yang terbaik agar kamu bisa segera meminang pasangan? Tanpa panjang lebar lagi, yuk cari tahu cara menabung untuk menikah sesuai dengan kondisi keuangan dan rencana acara yang ingin dihelat berikut ini.
Baca Juga: Mantapkan 6 Hal Ini Sebelum Kamu dan Doi Menikah
Tips Menabung untuk Menikah
Walaupun termasuk sebagai momen paling istimewa di kehidupanmu, tapi hal tersebut tak menjadi alasan merencanakan pernikahan terlampau mewah yang tak terjangkau finansial. Ingat jika ada beban tanggung jawab yang jauh lebih besar lagi di kehidupan pasca pernikahan.
Jika isi tabungan sirna karena memaksakan pesta yang terlalu mahal, apalagi sampai rela berutang, takutnya beban finansial di masa depan akan menjadi terlalu berat. Agar hal tersebut tak sampai terjadi dan berisiko membuat kehidupan berumah tangga tak harmonis, rencanakan anggaran pernikahan sesuai dengan kondisi keuangan dan budget.
Untuk menyiasatinya, ada baiknya kamu mulai membiasakan diri untuk memasak sendiri di rumah, termasuk membawa bekal saat bekerja. Dengan begitu, pengeluaran untuk jajan dan makan di luar bisa dialihkan sebagai tabungan menikah.
Sebagai contoh, dengan memasak sendiri di rumah, kamu bisa menghemat uang hingga 20 ribu Rupiah per harinya. Selama sebulan, uang yang dihemat mencapai 600 ribu Rupiah, dan jika rutin dilakukan setahun nominalnya mencapai 7.2 juta Rupiah. Lumayan besar juga, bukan?
Nah, pengeluaran tersebut bisa dihilangkan jika kamu bisa melakukan sendiri foto prewedding dengan konsep yang menarik. Hal ini tentu bukan menjadi hal yang mustahil untuk dilakukan sebab saat ini ada banyak smartphone yang mampu menghasilkan foto setara kamera mahal.
Bahkan, foto selfie bisa menjadi tema prewedding yang unik dan layak untuk dicoba dengan memanfaatkan angle, outfit, serta lokasi yang tepat. Ditambah dengan sedikit editing sebagai pemanis, foto tersebut tinggal dicetak dengan ukuran sesuai keinginan dan dipajang di acara pernikahan.
Utamanya, ajukan bantuan sewajarnya saja dan sesuai dengan kemampuan orang yang dimintai bantuan tanpa paksaan yang berlebihan. Di sisi lain, pastikan kamu juga bersedia memberikan bantuan kepada orang-orang yang telah membantu sebagai tanda balas budi.
Misalnya, dengan gaji 4 juta, uang yang rutin ditabung per bulan mencapai 1.2 juta. Dalam setahun, jumlah tabungan tersebut akan menjadi 14.4 juta Rupiah yang mungkin telah cukup dijadikan sebagai modal menghelat pesta pernikahanmu.
Salah satu contohnya adalah berinvestasi di produk reksa dana berisiko cukup rendah seperti obligasi, pasar uang, atau pendapatan tetap. Pada produk tersebut, kamu bisa mendapatkan peluang imbal hasil yang menjanjikan, tapi fluktuasi nilainya masih terbilang stabil dan aman untuk investasi jangka pendek atau menengah.
Dengan cara kerja yang terbilang cukup praktis di mana portofolio investasi dikelola oleh manajer investasi, menanam modal di produk reksa dana cocok dipilih oleh investor awam sekalipun. Yang terpenting, sesuaikan produk yang dipilih dengan kebutuhan, kondisi keuangan, dan profil risiko agar lebih aman dan mampu mendapat keuntungan optimal.
Di samping terus menyisihkan uang dan mengisi tabungan pernikahan, cobalah untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan menikah sesuai prioritas. Sebagai contoh, bulan ini kamu membeli baju dan sepatu, lalu di bulan berikutnya membeli perhiasan. Jika cara ini dilakoni secara rutin, lambat laun segala kebutuhan untuk pesta pernikahan akan terpenuhi tanpa merasa beban terlalu berat.
Dengan cara ini kamu bisa menyiapkan uang saku sejumlah 30 ribu Rupiah yang bisa digunakan selama sehari untuk pengeluaran apa pun. Walaupun mungkin terkesan kecil, tapi dengan niat yang kuat, uang nominal tersebut pasti bisa digunakan untuk memenuhi segala kebutuhan pokok selama sehari. Dengan cara penghematan tersebut, alokasi dana untuk menabung biaya pernikahan pasti bisa lebih lekas terkumpul.
Baca Juga: Beli Rumah Waktu Masih Lajang atau Setelah Menikah?