Di antara beragam instrumen investasi, seperti reksadana, yang kerap dipilih oleh para investor, properti masih menjadi pilihan terbaik. Bahkan, dengan makin tingginya harga properti di sejumlah kota besar, makin banyak investor yang tertarik untuk membeli properti. Selain rumah, jenis properti yang kerap menarik perhatian para pemilik modal adalah apartemen studio.
Bagi yang belum tahu, apartemen studio adalah jenis properti yang mempunyai 1 kamar tidur dan dikombinasikan dengan ruang tamu, dapur, dan sebagainya pada ruangan yang sama. Karenanya, apartemen studio biasanya berukuran kecil, mulai 15 sampai 45 meter persegi saja. Walaupun begitu, desain apartemen satu kamar tidur ini tetap kompak dan masih mampu memenuhi segala kebutuhan dasar para penghuninya.
Lalu, apa sih yang membuat investasi apartemen studio ini menarik untuk dilakukan? Di samping itu, apa saja tips investasi apartemen studio, beserta beragam keunggulan dan kekurangannya? Nah, jika kamu ingin tahu jawabannya, simak penjelasan lengkap tentang investasi apartemen studio berikut ini.
Baca juga: 7 Panduan Dapatkan Harga Sewa Apartemen Murah
Investasi Apartemen Studio
Jadi, apa sih yang membuat investasi apartemen studio menarik dan menjanjikan untuk diikuti? Sama halnya dengan jenis properti lainnya, harga dari apartemen seiring berjalannya waktu cenderung selalu mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Alasannya karena jumlah peminat atas jenis aset tersebut terus bertambah, padahal jumlah properti yang tersedia kian terbatas.
Di sisi lain, ada beragam hal yang menjadikan apartemen studio ini lebih banyak dilirik ketimbang jenis properti lainnya, seperti rumah ataupun apartemen biasa.
Mengacu informasi dari sebuah situs jual beli properti, apartemen studio yang berlokasi di sekitar Jakarta dibanderol dengan harga antara 400 juta sampai 1 miliar Rupiah. Sementara, untuk apartemen yang berlokasi di kota penyangga semisal Tangerang, harganya sekitar 200 juta hingga 700 juta Rupiah. Harga tersebut tentu lebih miring ketimbang membeli rumah dengan harga mencapai lebih dari 1 miliar.
Bahkan, tidak jarang pemilik apartemen jenis ini yang menyewakan propertinya via situs penginapan online. Nah, dengan jumlah peminat yang tak pernah sepi, peluang balik modal dari aktivitas investasi ini sudah pasti akan menjadi jauh lebih besar.
Apartemen Studio
Meski memiliki beragam alasan yang menjadikan apartemen studio bisa menjadi instrumen investasi yang menjanjikan, ada beberapa hal yang perlu dipahami agar tak sampai salah memilih unit untuk dibeli. Pasalnya, jika sembarangan dalam membeli properti ini, bukan tidak mungkin risiko kerugian yang dialami investor menjadi jauh lebih besar. Karena itu, cermati 4 hal ini agar mampu mendapatkan unit apartemen studio yang prospektif.
Beberapa contoh lokasi strategis dari apartemen studio ini adalah di pusat kota, berdekatan dengan area kampus atau perkantoran, dan memiliki akses infrastruktur yang baik. Akan menjadi nilai plus apabila lokasi properti juga tidak jauh dari pusat perbelanjaan, mal, kafe, ataupun destinasi wisata tertentu.
Di sisi lain, jika menyasar konsumen dari kalangan pekerja, menyiapkan apartemen dengan ruangan yang luas dan bisa dijadikan sebagai tempat kerja tentu layak untuk dipertimbangkan. Bila memungkinkan lakukan dekorasi secara khusus terhadap unit studio guna memikat minat sewa atau beli dari calon konsumen.
Jangan sampai rasio imbal hasil yang diberikan dari investasi ini terlampau kecil dan tak sebanding dengan modal pembelian properti. Ingat jika selama memiliki apartemen, ada beragam biaya perawatan yang harus rutin dibayarkan agar kondisi properti terjaga. Selain itu, cari tahu pula solusi dalam menangani penyewa ‘nakal’ yang mungkin menyebabkan kerugian pada aktivitas investasimu, seperti sering telat bayar tagihan dan semacamnya.
Secara umum, hasil sewa apartemen studio ini adalah 6 persen dari nilainya dan bisa lebih tinggi dari itu. Selain itu, dari segi finansial, investasi pada properti ini juga lebih aman dan minim risiko karena biaya perawatannya yang lebih rendah.
Ditambah lagi, peluang pertumbuhan modal pada properti ini juga cukup menjanjikan dalam jangka panjang. Dengan minat konsumen yang seakan tak pernah ada habisnya, investasi apartemen studio ini juga tergolong mudah dijual, apalagi jika berlokasi di kawasan strategis. Jadi, jika memang sewaktu-waktu ingin dijual lagi, peluang investor mampu mencairkannya akan menjadi lebih besar.
Tapi, jika disewakan, likuiditas dari properti ini menjadi lebih kaku karena unit tidak bisa dijual ketika sedang dihuni oleh penyewa. Selain itu, dalam kondisi pasar yang tengah melambat, peluang menjual properti juga menjadi lebih rendah.
Bahkan, dalam kondisi tertentu, bukan tidak mungkin harga jual kembali dari apartemen akan menurun dan menyebabkan kerugian bagi investor. Untuk itu, diperlukan banyak pertimbangan yang matang agar investasi apartemen studio ini mampu berjalan dengan lancar dan memberi peluang keuntungan sesuai perkiraan.
Baca juga: Rumah Tapak vs Apartemen, Pertimbangkan Hal Ini