Sabtu 17 Dec 2022 21:42 WIB

Cuan Baru, Donald Trump Luncurkan Kartu NFT Bergambar Dirinya Berpakaian Superhero

Donald Trump baru saja meluncurkan koleksi kartu perdagangan digital yang menggambarkan dirinya dalam berbagai samaran termasuk superhero.

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Donald Trump (Instagram/Donald Trump)
Donald Trump (Instagram/Donald Trump)

Mantan Presiden AS yang juga pengusaha, Donald Trump baru saja meluncurkan koleksi kartu perdagangan digital yang menggambarkan dirinya dalam berbagai samaran termasuk superhero, astronot, dan pengemudi Nascar.

"Kartu edisi terbatas ini menampilkan ART yang luar biasa dari Hidup & Karir saya!" tulis Trump, mengutip BBC International di Jakarta, Jumat (16/12/22).

Bulan lalu, miliarder itu meluncurkan tawaran ketiganya untuk Gedung Putih. Beberapa komentator mengharapkan dia berpotensi menunjuk calon wakil presiden untuk kampanye kepresidenannya.

Sebaliknya, Trump memposting video promosi di platform media sosialnya, Truth Social.

Baca Juga: Ini Reaksi Donald Trump Usai Akun Twitternya Dipulihkan Elon Musk!

Klip tersebut menampilkan versi animasi dari mantan presiden di depan Trump Tower di New York, yang membuka bajunya untuk memperlihatkan kostum pahlawan super yang dihiasi dengan huruf T saat laser ditembakkan dari matanya.

Belakangan di Truth Social, Trump mengatakan token yang tidak dapat dipertukarkan atau non-fungible tokens (NFT) ini sangat mirip dengan kartu bisbol, tetapi mudah-mudahan jauh lebih menarik.

Dia menambahkan bahwa kartu-kartu itu, masing-masing seharga USD99 (Rp1,5 juta) dan diklaim akan menjadi hadiah Natal yang luar biasa.

Pembeli juga akan mengikuti undian dengan peluang memenangkan hadiah termasuk makan malam gala atau bermain golf dengan Trump.

NFT telah disebut-sebut sebagai jawaban digital untuk barang koleksi, tetapi para kritikus telah memperingatkan tentang risiko di pasar.

Aset "satu-satunya" di dunia digital dapat dibeli dan dijual seperti properti lainnya ini tidak memiliki bentuk yang nyata. Mereka dapat dianggap sebagai sertifikat kepemilikan aset virtual atau fisik.

Ada bspekulasi bahwa penjualan NFT adalah untuk membantu mendanai pertarungan hukum yang melibatkan Trump. Namun, dana tersebut tidak akan digunakan untuk kampanye kepresidenannya, menurut situs web NFT.

"Kartu Perdagangan Digital ini tidak bersifat politis dan tidak ada hubungannya dengan kampanye politik apa pun," katanya.

"NFT INT LLC tidak dimiliki, dikelola, atau dikendalikan oleh Donald J. Trump, The Trump Organization, CIC Digital LLC atau prinsipal atau afiliasinya masing-masing," tambahnya.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement