Ahad 18 Dec 2022 12:08 WIB

5 Cara Membangun Lingkungan Kerja yang Sehat

5 Cara Membangun Lingkungan Kerja yang Sehat

Rep: Audrey Aulivia W (swa.co.id)/ Red: Audrey Aulivia W (swa.co.id)
Susanna Hartawan saat Menyampaikan tentang 2023 Leadership Trends and Outlook (Foto: Audrey/SWA)
Susanna Hartawan saat Menyampaikan tentang 2023 Leadership Trends and Outlook (Foto: Audrey/SWA)

SWA Media Group dengan NBO Indonesia kembali menggelar ajang penghargaan Indonesia Best Companies in Creating Leaders From Within 2022. Perhelatan tahunan Indonesia Best Brand Award ini sudah dilakukan selama 8 tahun berturut-turut, sebagai ajang penilaian perusahaan-perusahaan di Indonesia dalam program mencetak pemimpin bisnis dari dalam perusahaan.

Acara puncak penghargaan tersebut diselenggarakan secara hybrid, yakni offline di Hotel Shangri-La Jakarta dan online melalui Zoom pada Kamis, 16 Desember 2022, dimulai dengan Webinar Indonesia Best Brand Award ini bertema ‘Creating Agile Leaders for Sustainable Business’. Acara ini menghadirkan beberapa pembicara, yaitu Susanna Hartawan, Managing Director NBO & Thomas International HD; Zuriaty Silitonga, Human Capital and General Services Division Head, Astra International-Toyota Sales Operation; Arief Setiawan, Deputy Head HR Operations TechConnect.

Kemudian, Solihin Hakiekie, Head of OD, Talent & Performance Management CIMB Niaga; Dhian N. Halim, CPC Head of HC Learning and People Development PT Federal International Finance. Serta, star speaker Candice Smit, Global Manager, Customer Enablement Thomas International UK dan Ronny Supardi Head of Indonesia and Learning Solutions LinkedIn.

Susanna Hartawan, Managing Director NBO & Thomas International HD, sebagai salah satu pembicara menyampaikan bahwa top HR leaders di tahun 2023 akan memperhatikan kolaborasi keterkaitan dari efektifitas pemimpin dan manajer, desain organisasi & perubahan manajemen, pengalaman karyawan, proses perekrutan, serta future of work dalam menyiapkan pemimpin yang agile.

Dalam mempersiapkan pemimpin yang agile ada lima hal perlu diperhatikan untuk membentuk ekosistem pada lingkungan kerja. “Rata-rata karyawan memilih tempat kerja yang mendukung kesehatan mental mereka,” ujarnya saat memberi paparan pada acara Indonesia Best Companies in Creating Leaders From Within 2022, Kamis, 15/12/2022.

Sehingga para perusahaan harus memperhatikan lima hal dalam mempersiapkan ekosistem yang seimbang di setiap organisasi, pertama prioritas kesehatan mental dan kesejahteraan. Didalam mengandung keseimbangan antara keselamatan karyawan, kesejahteraan karyawan, kerja yang sehat dan organisasi yang sehat.

Kedua, menciptakan keamanan psikologis. Caranya dengan mempunyai keyakinan bersama yang dipegang oleh anggota tim bahwa aman untuk pengambilan risiko interpersonal. Sehingga dapat tercipta tim yang mampu berkolaborasi dan belajar demi kinerja tinggi untuk menyelesaikan pekerjaan yang kompleks dan inovatif.

Ketiga, kepemimpinan yang berpusat pada manusia. Jadi setiap individu mempunyai sifat yang autentik, empati dan adaptif. Keempat, sustainability. Pemenuhan Kriteria esg semakin penting bagi investor. Kinerja ESG akan menjadi semakin penting untuk menarik dan mempertahankan talenta karena milenial dan generasi z mengisi sebagian besar tenaga kerja global, mengingat pentingnya mereka dalam lingkungan dan sosial.

“Semakin banyaknya isu yang berkaitan dengan cyber crime maka diperlukan untuk menanamkan digital trust pada seluruh ekosistem perusahaan,” ujar Susanna.

Keyakinan konsumen terhadap privasi data, keamanan siber dan hal-hal yang bertanggung jawab atas apa yang dilakukan perusahaan saat ini dan membangun kepercayaan digital sangat berpengaruh pada bisnis yang dijalankan. Mengembangkan keterampilan digital dan menerapkan kebiasaan digital yang aman bisa dilakukan dengan cara memberhentikan suatu bentuk penipuan yang dicirikan dengan percobaan untuk mendapatkan informasi yang sensitif, seperti kata sandi dan kartu kredit, dengan menyamar sebagai seseorang atau pebisnis terpercaya (phishing, email impersonation), vendor, klien, dan integrasi aplikasi, memantau siber yang buruk, mengetahui perangkat apa yang dipakai saat bekerja jarak jauh, tak lupa dengan tempat penyimpanan semua hasil pekerjaan baik yang offline maupun online.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan swa.co.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab swa.co.id.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement