Ibarat menghadapi pertempuran, sekelompok pasukan yang ingin pergi bertempur tentu harus melakukan persiapan agar bisa memenangkan pertempuran. Kecil kemungkinan pasukan tersebut akan bisa menang jika datang ke medan pertempuran hanya berbekal nyali dan semangat. Musuh pasti sudah mempersiapkan perlengkapan terbaik mereka agar kesempatan untuk menang kian besar. Karena itu, pasukan mana dengan persiapan yang lebih baik, hampir bisa dipastikan akan menang dalam pertempuran.
Begitu juga dengan datangnya berlakunya pasar bebas ASEAN. Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) menjadi arena persaingan antarnegara-negara Asia Tenggara. Tidak hanya di arena olahraga dalam bentuk SEA Games, tetapi dalam konteks kompetisi dalam bidang ekonomi, satu sama lain negara-negara ASEAN bersaing.
Baca juga: MEA: Pengertian, Tujuan, dan Pengaruhnya Terhadap Indonesia
Pahami Fakta dan Karakteristik MEA
MEA
Meskipun pada dasarnya, MEA membuka kesempatan negara-negara ASEAN untuk bisa meningkatkan taraf perekonomian mereka, tetapi dalam praktiknya akan ada persaingan antarnegara-negara ini untuk bisa menjadi pemimpin dalam distribusi barang dan jasa yang kian mudah ke depannya. Setiap negara peserta MEA dipastikan akan saling bersaing satu sama lain untuk saling berebut pangsa pasar di Asia Tenggara.
Berikut ini beberapa fakta yang perlu diketahui terkait dengan MEA yang bisa jadi informasi yang bermanfaat, yaitu:
- MEA membuka kesempatan bagi seluruh pekerja di kawasan Asia Tenggara untuk meningkatkan kesejahteraan hidup mereka karena cakupan ketersediaan lapangan pekerjaan yang luas.
- Produk-produk, baik dari Indonesia dan negara lain, dapat diperdagangkan dengan bebas dan legal tentunya. Karena sudah banyak produk Indonesia yang diakui, khususnya di kawasan Asia Tenggara.
- Memacu Indonesia untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusianya.
- Produk dalam negeri mau tidak mau akan bersaing dengan produk luar negeri yang masuk ke Indonesia.
Berjalannya MEA di negara Asia Tenggara diharapkan akan mewujudkan beberapa tujuan, di antaranya:
- Menjadikan ASEAN sebagai kawasan ekonomi yang sangat kompetitif di antara negara-negara Asia Tenggara agar bisa bersaing dengan kawasan lainnya.
- MEA menjadikan ASEAN sebagai wilayah untuk melakukan pembangunan ekonomi secara merata tanpa adanya kesenjangan sosial.
- Daerah-daerah di tanah air diharapkan bisa fokus secara penuh untuk membangun ekonomi dalam era globalisasi saat ini.
- Menjadikan ASEAN sebagai pasar produksi tunggal.
Dengan memperhatikan perkembangan positif dari MEA, secara perlahan mulai terbuka beberapa peluang kerja sama dan manfaat seperti yang dijelaskan di bawah ini.
Baca juga: Apa Itu Globalisasi Ekonomi? Ini Pengertian, Bentuk, serta Pengaruhnya bagi Bisnis
Manfaat MEA bagi Indonesia
Sejak diberlakukan, MEA memberikan banyak kesempatan bagi pelaku bisnis di Indonesia untuk menjalin kerja sama dengan banyak pebisnis dari negara lain. Bentuk kerja sama yang dilakukan memberi berbagai manfaat.
- Mestabilkan Perekonomian Negara: Hadirnya MEA diharapkan menjadi tonggak awal dalam menstabilkan perekonomian negara. Hal ini bisa terwujud karena MEA bisa meningkatkan perekonomian negara.
- Memberi Keuntungan dari Segi Ekspor dan Impor: Nantinya akan ada lebih banyak kemudahan bagi produk-produk dari setiap negara untuk keluar masuk ke negara-negara lain. Tidak ada lagi hambatan di bea cukai sehingga produk akan lebih cepat datang dan lebih aman.
- Meningkatnya Investasi: MEA bisa menjadi jalan bagi meningkatnya nilai investasi yang dilakukan para pengusaha di perdagangan internasional.
- Menjadikan Pebisnis Kreatif: Persaingan akan membuat para pebisnis berusaha semaksimal mungkin untuk menjadi penguasa di bidang yang mereka tekuni. Pebisnis akan mencoba berbagai cara kreatif demi menarik lebih banyak konsumen, yang ujungnya tentu untuk lebih banyak mengeruk keuntungan.
- Menambah Laba bagi Negara: Tidak bisa dipungkiri bahwa negara yang bisa meningkatkan nilai ekspornya pada era MEA ini otomatis akan meningkatkan laba bagi negara.
- Menyejahterakan Masyarakat: Berjalan beriringan dengan semakin majunya perekonomian negara pada masa MEA maka kesejahteraan masyarakat di negara tersebut juga akan meningkat. Saat melihat berbagai manfaat yang bisa dihasilkan maka penting bagi setiap pelaku usaha, tenaga kerja, dan Pemerintah untuk mempersiapkan diri sebaik-baiknya dalam menghadapi MEA.
Beberapa Kiat Praktis dalam Menghadapi MEA
Keberadaan MEA perlu disikapi secara positif. Negara yang cepat tanggap, baik dalam inovasi, pembuatan regulasi, maupun penyediaan infrastruktur, berpeluang untuk mendapatkan banyak keuntungan dari penyelenggaraan MEA. Bagi pelaku bisnis, berikut ini beberapa kiat-kiat yang bisa dilakukan agar benar-benar merasakan keuntungan dari penyelenggaraan MEA.
-
Leadership
Jiwa kepemimpinan yang baik sangat dibutuhkan dalam situasi atau pekerjaan apa pun, termasuk pada masa MEA saat ini. Orang-orang dengan jiwa kepemimpinan akan memiliki kemampuan untuk mengatur dan sangat peduli terhadap kemajuan kelompok atau perusahaan yang dipimpinnya. Pemimpin yang memiliki jiwa leadership akan berusaha sekuat tenaga demi kemajuan perusahaannya.
-
Public Speaking
Baik sebagai perwakilan perusahaan maupun tenaga kerja, memiliki kemampuan public speaking jelas penting dalam karier atau menjalankan bisnis apa pun, termasuk dalam penyelenggaraan MEA. Dengan memiliki kemampuan ini, seseorang bisa menarik perhatian orang lain agar mau menuruti kemauannya. Tentu saja, hal ini bisa dimanfaatkan sebagai alat pemasaran yang efektif.
-
Bahasa Asing
Bersaing secara internasional mau tidak mau pasti dituntut untuk bisa berkomunikasi dengan menggunakan bahasa asing. Terlebih jika menguasai bahasa-bahasa yang digunakan negara-negara ASEAN, tentu akan sangat mendukung dalam era MEA ini.
-
Project Management
Project management adalah kemampuan seseorang dalam membuat rancangan sebuah proyek. Dalam hal ini, yang dirancang adalah waktu pengerjaan, kekuatan, dan kelemahan yang bisa membawa proyek akan berhasil atau justru akan menemui kegagalan.
-
Negosiasi dan Mediasi
Pengusaha yang pandai dalam hal negosiasi dan mediasi bisa dengan cepat memutuskan persoalan atau masalah. Pada era pasar bebas, interaksi dengan perusahaan asing tentu akan memberikan perbedaan cara pandang yang berbeda dengan yang kita alami setiap hari. Karena itu, memiliki kemampuan tersebut akan sangat membantu memecahkan persoalan.
-
Networking
Sudah jelas bahwa jaringan yang luas bisa meningkatkan potensi keuntungan yang bisa didapatkan perusahaan. Memiliki kemampuan dalam menjalin relasi akan makin berpeluang dalam meraih kesuksesan pada masa depan.
-
Rendah Hati
Dorong diri kita untuk selalu rendah hati dalam segala hal. Setelah berhasil meningkatkan kemampuan diri dan menguasai banyak keahlian, bukan berarti kita menjadi sombong dan berhenti belajar. Orang yang mau terus belajar akan menjadi aset yang penting dalam perusahaan pada masa MEA.
-
Openness
Berbenturan dengan budaya lain adalah konsekuensi yang tidak bisa dihindari dalam pasar bebas internasional. Baik pekerja maupun pebisnis tetap perlu menerima perbedaan pandangan dan budaya agar tercipta harmoni dan keselarasan demi mendapatkan keuntungan yang lebih banyak.
-
Ingin Tahu dan Kritis
Menjadi orang yang kritis akan mendorong orang tersebut untuk menjadi orang yang selalu berpikir ke depan. Setiap kesalahan bisa menjadi kesempatan yang bisa dimanfaatkan untuk perbaikan. Rasa ingin tahu akan membuat seseorang untuk selalu mendapatkan pengetahuan yang lebih banyak dari yang sudah mereka miliki.
-
Profesionalisme
Pada era MEA dan sebelumnya, bisa dikatakan profesionalisme adalah karakter yang sangat diperlukan, baik oleh calon tenaga kerja yang ingin bekerja di luar negeri maupun pengusaha Indonesia yang akan menjalin kerja sama dengan perusahaan asing. Berpikir dan bekerja secara profesional akan mengundang pujian dari orang lain.
Baca juga: Apakah Mungkin Indonesia Masuk Masa Resesi Ekonomi? Kenali Dulu Makna dan Segala Penyebabnya
Berubah dari Sekarang sebagai Awalan yang Baik
Perubahan diri menjadi personal yang lebih baik dengan memanfaatkan kiat-kiat di atas bisa menjadi awalan yang baik dalam menghadapi era MEA yang penuh dengan persaingan antarnegara, baik produk maupun jasa. Tenaga kerja yang mempunyai persiapan yang baik dan pengusaha yang punya integritas dan inovasi yang kreatif ke depannya akan memiliki peluang yang bagus untuk bisa menjadi pemimpin dalam pasar bebas MEA.